5 Fakta Menarik Ivar Jenner, Keturunan Wong Jember Suka Bika Ambon
Ivar Jenner kini menarik perhatian banyak orang sebagai pemain kunci dalam Timnas Indonesia.
Ivar Jenner semakin menarik perhatian publik sebagai salah satu pemain kunci Timnas Indonesia. Dalam beberapa laga terakhir, pelatih Shin Tae-yong sering menjadikannya sebagai pilihan utama. Ivar Jenner dilahirkan dan dibesarkan di Utrecht, Belanda, dan saat ini merupakan anggota tim FC Utrecht U-21 setelah sebelumnya memperkuat klub tersebut di level U-17 dan U-18.
Kontraknya dengan Utrecht U-21 akan berlangsung hingga musim panas 2026. Ia berperan penting bagi tim yang dikenal dengan sebutan Domstedelingen di Eerste Divisie 2024/2025, yang merupakan liga kasta kedua di Belanda.
Saat ini, Ivar Jenner menjadi salah satu pilar utama dalam Timnas Indonesia yang tengah berjuang di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Mengetahui lebih banyak tentang pemain yang lahir pada 10 Januari 2004 ini tentu sangat menarik. Berikut adalah beberapa fakta menarik mengenai Ivar Jenner yang telah dirangkum oleh Bola.com:
1. Keturunan dari Jember
Proses naturalisasi Ivar Jenner dilakukan oleh PSSI dengan alasan yang kuat. Organisasi sepak bola tersebut berupaya agar ia memperoleh status sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) karena memiliki garis keturunan Indonesia dari nenek moyangnya. Keturunan yang dimiliki Ivar Jenner berasal dari neneknya, yang merupakan ibu dari ayahnya dan lahir di Jawa Timur. Dengan fakta tersebut, Ivar telah memenuhi salah satu syarat untuk menjadi pemain naturalisasi.
Ivar menjelaskan, "Ayah saya dari Indonesia, begitu juga dengan kakek saya. Nenek saya lahir di Jember," dalam sebuah wawancara pada Oktober 2022. Ia juga menambahkan, "Ibu saya orangtuanya berasal dari Belanda. Jadi, sisi Belanda saya didapatkan dari ibu." Pernyataan ini menegaskan bahwa meskipun ia memiliki latar belakang Belanda, ikatan dengan Indonesia tetap kuat melalui garis keturunan dari pihak ayahnya.
2. Bagian penting Timnas
Ivar Jenner telah resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) sejak 22 Mei 2022, bersamaan dengan Rafael Struick. Sejak itu, Jenner menjadi pilihan utama untuk posisi lini tengah dalam Timnas Indonesia.
Menurut data dari Transfermarkt, Jenner telah tampil dua kali untuk Timnas Indonesia U-20, delapan kali untuk U-23, dan 14 kali bersama tim senior. Pemain yang berusia 20 tahun ini selalu menjadi bagian dari starting eleven dalam empat pertandingan terakhir Timnas Indonesia di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Ia ditunjuk sebagai starter dalam laga melawan Arab Saudi, Australia, Bahrain, dan China. Namun, Jenner terpaksa absen saat Indonesia menjamu Jepang pada 15 November mendatang akibat akumulasi kartu kuning yang diperolehnya di markas China.
Jenner dipastikan akan kembali berlaga ketika Indonesia menghadapi Arab Saudi di Stadion GBK pada 19 November mendatang. Dengan begitu, kehadirannya di lapangan sangat dinantikan oleh para penggemar.
3.Menyukai Bika Ambon
Iver Jenner dan Thom Haye pernah bersama-sama mencicipi berbagai makanan tradisional Indonesia, termasuk lemper dan bika ambon. Dalam kesempatan tersebut, Ivar Jenner terlihat sangat menikmati saat mencoba berbagai hidangan khas Indonesia. Di antara banyak makanan yang mereka coba, terdapat beberapa yang menjadi favorit mereka.
Salah satu makanan yang paling disukai oleh Thom Haye dan Ivar Jenner adalah lemper. Haye bahkan menyatakan bahwa ia sering menikmati makanan yang terbuat dari ketan ini ketika berada di Belanda.
Namun, ia menjelaskan bahwa di Belanda, lemper biasanya dikemas dalam plastik, sementara di Indonesia, lemper dibungkus dengan daun pisang. Keduanya sepakat mengenai satu hal, yaitu betapa lezatnya bika ambon. "Iya ini enak sekali," ujar Jenner saat memberikan pendapatnya tentang bika ambon.
4.Pernah mendapatkan hukuman
Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) pernah memberikan sanksi kepada Ivar Jenner, Shin Tae-yong, dan Justin Hubner. Sanksi tersebut dijatuhkan pada ajang Piala Asia U-23 2024 yang berlangsung di Qatar. Ketiga individu tersebut mengeluarkan kritik terhadap perangkat pertandingan, yang berujung pada denda. Shin Tae-yong wajib membayar denda sebesar 7.500 dolar AS, setara dengan Rp122,8 juta, karena dianggap melanggar Pasal 50 Kode Disiplin dan Etika AFC. Di sisi lain, Justin Hubner dan Ivar Jenner masing-masing didenda 5.000 dolar AS (Rp81,8 juta) akibat unggahan di media sosial yang dianggap menghina Piala Asia U-23 serta Federasi Sepak Bola Qatar (QFA).
Ivar Jenner, melalui akun Instagramnya @ivarjnr, mengunggah dua bendera Qatar dan lima emotikon badut di stories-nya. Unggahan tersebut muncul hanya beberapa saat setelah Ivar Jenner menerima kartu merah dari Nasrullo Kabirov pada menit ke-46, saat Timnas Indonesia U-23 bertanding melawan Qatar. Namun, tidak lama setelah itu, Ivar Jenner menghapus unggahan tersebut dan menggantinya dengan status baru yang menampilkan foto pemain Qatar U-23 yang berpura-pura terjatuh sambil menunggu keputusan VAR.
5.Memiliki tendangan yang sangat kuat
Ivar Jenner memiliki momen berharga bersama Timnas Indonesia U-23 selama Piala Asia U-23 2024 yang berlangsung di Qatar. Dalam pertandingan perebutan tempat ketiga, ia berhasil mencetak satu gol ke gawang Irak, meskipun timnya harus menerima kekalahan dengan skor 1-2.
Timnas Indonesia U-23 berhasil membuka keunggulan lebih dulu atas Irak. Pada menit ke-19, tendangan keras Ivar Jenner dari luar kotak penalti berhasil menjebol gawang yang dijaga oleh Hussein Hasan Amoyed Rasetim. Gol tersebut terjadi setelah bola muntah yang diblok oleh pemain Irak di dalam kotak penalti. Dengan cepat, Ivar Jenner menendang bola liar yang berada di luar kotak penalti dan berhasil memasukkannya ke gawang Irak tanpa bisa dihalau oleh kiper.