Alasan Jepang Tak Remehkan Timnas Indonesia: Semangat Menang Luar Biasa
Menjadi pemimpin klasemen tidak membuat Jepang menganggap remeh Timnas Indonesia.
Pemain bertahan Timnas Jepang, Ko Itakura mengungkapkan kewaspadaannya terhadap Timnas Indonesia. Pertandingan Jepang melawan Timnas Indonesia tersebut dijadwalkan berlangsung pada Jumat, 15 November 2024, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta.
Jepang, yang saat ini berada di puncak klasemen Grup C, datang dengan semangat tinggi untuk memperkuat posisi mereka dalam usaha meraih tiket ke Piala Dunia 2026.
- Pesan Menyentuh Menpora untuk Timnas Indonesia Usai Dibikin 'Keok' Jepang
- Rapor Pemain Timnas Indonesia usai Kalah Telak 4-0 dari Jepang
- Kenangan Timnas Indonesia saat Kalahkan Jepang 7-0 pada 1968: Masa di Mana Merah Putih Begitu Disegani Lawan
- 3 Negara ASEAN Dikalahkan Jepang, Timnas Indonesia Jangan Sampai Jadi Korban Berikutnya
Namun, mereka menyadari bahwa menghadapi Timnas Indonesia yang akan bermain di depan ribuan pendukungnya bukanlah hal yang mudah, sehingga Itakura dan rekan-rekannya harus siap menghadapi tantangan yang ada.
Jepang Tidak Ingin Remehkan Indonesia
Hingga pertandingan keempat di Grup C, Jepang berada di puncak klasemen dengan mengumpulkan 10 poin, berkat tiga kemenangan dan satu hasil imbang.
Tim yang dilatih oleh Hajime Moriyasu ini sebelumnya berhasil meraih kemenangan telak atas China dengan skor 7-0, mengalahkan Bahrain 2-0, dan menundukkan Arab Saudi 2-0, serta bermain imbang 1-1 melawan Australia.
Meskipun Jepang tampil dominan, bek Ko Itakura menegaskan bahwa jalan menuju Piala Dunia 2026 tidaklah mudah. Dia menyebutkan, setiap pertandingan semakin menantang karena kualitas tim-tim Asia lain terus meningkat.
Ko Itakura, yang saat ini bermain untuk Borussia Monchengladbach di Jerman, mengakui bahwa Timnas Indonesia telah menunjukkan kemajuan yang signifikan.
Dia siap untuk memberikan yang terbaik demi mempertahankan dominasi Jepang di Grup C.
"Saya memasuki pertandingan dengan mengetahui bahwa tidak ada pertandingan yang mudah," ungkap Itakura, seperti yang dikutip dari ANTARA pada Selasa (12/11/2024).
Faktor Shin Tae-yong
Di bawah kepemimpinan Shin Tae-yong, Timnas Indonesia menunjukkan kemajuan yang signifikan dan tampil dengan performa yang kompetitif. Dalam kualifikasi kali ini, Indonesia berhasil meraih poin dari tim-tim besar seperti Arab Saudi dengan hasil imbang 1-1, Australia 0-0, dan Bahrain 2-2.
Meskipun mengalami kekalahan dari China dengan skor 1-2 pada pertandingan sebelumnya, Timnas Indonesia kini bersiap untuk menghadapi Jepang di hadapan ribuan pendukung setia mereka di SUGBK.
Kiper Timnas Indonesia, Maarten Paes, diperkirakan akan memainkan peran krusial dalam menjaga lini pertahanan dari serangan para pemain Jepang yang mayoritas bermain di liga-liga Eropa.
Dukungan dari suporter yang memenuhi stadion diharapkan dapat memberikan semangat tambahan bagi para pemain Indonesia saat berhadapan dengan tim yang menduduki peringkat 15 FIFA tersebut. Keberanian dan determinasi tim akan menjadi kunci untuk meraih hasil positif dalam laga ini.
Fokus Hadapi Indonesia
Winger asal Jepang, Ritsu Doan, menekankan betapa pentingnya untuk tetap fokus saat menghadapi Indonesia.
Pemain yang kini membela SC Freiburg di Jerman tersebut berpendapat bahwa kekuatan Timnas Indonesia telah meningkat pesat dibandingkan dengan pertemuan terakhir mereka di Piala Asia 2023, di mana Jepang meraih kemenangan dengan skor 3-1.
"Indonesia sangat menghormati Jepang, tetapi mereka juga ingin mengalahkan kami. Semangat mereka harus kita waspadai," ungkap Doan.
Dia menambahkan dukungan dari puluhan ribu suporter di SUGBK akan memberikan energi tambahan bagi Indonesia, yang bisa menjadi tantangan tersendiri bagi tim Jepang.
Pujian Jepang untuk Indonesia
Ritsu Doan mengungkapkan bahwa ia merasakan adanya "hubungan spesial" antara Jepang dan Indonesia. Ia menilai bahwa banyaknya perusahaan Jepang yang beroperasi di Indonesia membuat ikatan antara kedua negara semakin kuat.
Doan juga sangat antusias untuk bertanding melawan Indonesia di Gelora Bung Karno, stadion yang terkenal dan menjadi saksi dari dukungan luar biasa para suporter.
"Indonesia memiliki pengikut media sosial yang sangat banyak, bahkan melebihi Jepang. Semangat mereka terhadap sepak bola sangat kuat," kata Doan.
Dalam pandangannya, kehadiran perusahaan-perusahaan Jepang di Indonesia tidak hanya berkontribusi pada ekonomi, tetapi juga mempererat hubungan antarbudaya.
Doan merasa bangga bisa menjadi bagian dari momen bersejarah ini dan berharap dapat memberikan performa terbaik di hadapan para penggemar.
"Saya yakin dukungan suporter di stadion akan memberikan motivasi tambahan bagi kami," tambahnya. Dengan semangat yang begitu besar dari kedua belah pihak, pertandingan ini diharapkan dapat menjadi ajang yang menarik dan penuh makna.
Mengacu pada informasi dari Bola.net, berikut adalah hasil pertandingan Timnas Indonesia pada babak ketiga kualifikasi serta jadwal pertandingan yang akan datang.
Pertandingan pertama berlangsung pada 6 September 2024, di mana Arab Saudi dan Indonesia bermain imbang dengan skor 1-1. Selanjutnya, pada 10 September 2024, Indonesia juga tidak berhasil mencetak gol saat menghadapi Australia, berakhir dengan skor 0-0. Pada 10 Oktober 2024, Indonesia kembali meraih hasil imbang 2-2 melawan Bahrain. Namun, pada 15 Oktober 2024, Indonesia harus mengakui keunggulan China dengan skor 2-1.
Jadwal pertandingan ke depan untuk Timnas Indonesia mencakup beberapa laga penting. Pada 15 November 2024, Indonesia akan menjamu Jepang di SUGBK pada pukul 19.00 WIB. Setelah itu, pada 19 November 2024, Indonesia kembali bertanding melawan Arab Saudi.
Di tahun 2025, Indonesia dijadwalkan bertanding melawan Australia pada 20 Maret, diikuti dengan laga melawan Bahrain pada 25 Maret. Pertandingan selanjutnya adalah melawan China pada 5 Juni dan ditutup dengan laga tandang melawan Jepang pada 10 Juni 2025.
Jepang Jauh Unggul Dibandingkan Indonesia dalam Berbagai Aspek
Jepang menduduki peringkat FIFA yang sangat baik, yaitu peringkat 15 dunia, sedangkan Indonesia berada jauh di belakang dengan peringkat 130. Keunggulan Jepang tidak hanya terletak pada peringkat, tetapi juga pada kualitas pemainnya yang bermain di liga-liga terkemuka Eropa.
Dengan peringkat FIFA yang jauh lebih tinggi, Jepang menunjukkan kemampuan yang lebih baik di arena internasional. Selain itu, banyak pemain Jepang yang berkarier di liga-liga elit di Eropa, memberikan mereka pengalaman dan keterampilan yang lebih tinggi dibandingkan dengan pemain Indonesia.
Apa yang Diharapkan dari Laga ini?
Meskipun Jepang dianggap sebagai favorit dalam pertandingan ini, Indonesia memiliki potensi yang tidak bisa diremehkan, terutama dengan dukungan penuh dari suporter di Gelora Bung Karno (GBK).
Atmosfer yang diciptakan oleh para pendukung akan memberikan semangat tambahan bagi tim nasional Indonesia, sehingga pertandingan diprediksi akan berlangsung dengan sangat ketat.
Dengan kehadiran suporter yang antusias, Indonesia berpeluang untuk memberikan kejutan. Kombinasi antara semangat juang para pemain dan dukungan luar biasa dari publik akan menciptakan dinamika yang menarik di lapangan.
Oleh karena itu, meski Jepang memiliki keunggulan, Indonesia tidak bisa dianggap remeh dalam laga ini.
Takefusa Kubo, Pemain Jepang yang Harus Diperhatikan
Takefusa Kubo, Kaoru Mitoma, dan Ritsu Doan merupakan pemain asal Jepang yang memiliki kemampuan serta pengalaman bermain di liga-liga Eropa yang terkenal. Ketiga pemain ini telah menunjukkan performa yang mengesankan dan berhasil menarik perhatian banyak penggemar sepak bola di seluruh dunia.
Kubo, yang dikenal dengan teknik dribblingnya yang luar biasa, telah berkontribusi signifikan kepada timnya di La Liga.
Sementara itu, Mitoma dan Doan juga tidak kalah hebat, dengan keduanya sering kali menjadi andalan di klub-klub mereka masing-masing. Dengan skill yang mumpuni, mereka diharapkan dapat membawa tim nasional Jepang meraih kesuksesan di pentas internasional.