Aturan Baru Liga Inggris Ini Sangat Merugikan Arsenal
Arsenal diharuskan meninjau ulang taktik bola mati mereka pada musim 2024/2025
Menurut laporan dari The Times, ada perubahan terbaru dalam aturan Premier League yang bertujuan untuk meningkatkan efektivitas penggunaan teknologi video.
Peraturan baru ini memberikan wewenang lebih kepada wasit untuk menegakkan aturan dengan lebih tegas terkait pemblokiran dan penghalangan pemain dalam situasi bola mati.
- Arsenal Tak Boleh Sampai Kalah dari Chelsea Kalau Mau jadi Juara Liga Inggris
- Hasil Liga Inggris Malam Tadi: MU Lagi-Lagi Kalah, Arsenal Vs Liverpool Seri
- Hasil Liga Inggris Semalam: MU Akhirnya Menang, Arsenal Pertama Kalinya Kalah
- Arsenal yang Tak Berhasil Sempurna: Kemenangan Beruntun diikuti dengan Hasil Imbang.
Diharapkan, wasit akan lebih memperhatikan penguasaan bola yang berkelanjutan serta dampaknya, termasuk terhadap pergerakan lawan dan gangguan yang mungkin menghalangi lawan dalam menguasai bola.
Sebagai contoh, Arsenal menerapkan strategi ini sepanjang musim lalu saat menghadapi tendangan sudut.
Kenapa Arsenal Dirugikan?
Di mana Ben White sering kali menghalangi gerakan lawan untuk memberikan ruang bagi Gabriel atau William Saliba agar dapat mencetak gol.
Nicolas Jover mengatur strategi situasi bola mati Arsenal dengan sangat efektif.
Pada musim 2023/2024, Arsenal berhasil mencetak 22 gol dari situasi bola mati (selain penalti), yang merupakan jumlah terbanyak di antara klub-klub Premier League lainnya.
Dari total tersebut, 16 gol dihasilkan melalui sepak sudut. Namun, jika terdapat aturan baru mengenai pemblokiran dan penghalangan, Arsenal harus menemukan cara baru untuk mempertahankan jumlah gol tersebut.
Sumber: The Times