Bakal Pimpin Laga Timnas Indonesia Lawan Jepang, Wasit Mouood Bonyadifar Ternyata Pernah Bertugas di Liga 1
Pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Timnas Indonesia dan Jepang akan dipimpin oleh wasit Mouood Bonyadifar.
Laga antara Timnas Indonesia melawan Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026 akan dipimpin oleh wasit Mouood Bonyadifar yang berasal dari Iran. Menariknya, Indonesia memiliki 'hubungan' tertentu dengan karier wasit Mouood Bonyadifar. Pertandingan ini merupakan matchday ke-5 Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2025, dan akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno pada Jumat, 15 November 2024.
Menjelang pertandingan ini, pihak Indonesia memberikan perhatian besar terhadap wasit yang ditunjuk untuk memimpin laga tersebut. Hal ini disebabkan oleh pengalaman buruk yang dialami Indonesia akibat keputusan wasit pada pertandingan melawan Bahrain di matchday keempat sebelumnya. Laga Indonesia kontra Jepang akan dipimpin oleh wasit Mouood Bonyadifar, meskipun dia belum pernah memimpin pertandingan Timnas Indonesia di level senior. Namun, dia memiliki keterkaitan dengan sepak bola Indonesia. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
- Profil Wasit Mooud Bonyadifard yang Akan Memimpin Pertandingan Timnas Indonesia vs Jepang, Pernah Pimpin Laga Liga 1
- Wasit Asal Iran Mooud Bonyadifard Terima Banyak Doa Jelang Duel Timnas Indonesia vs Jepang
- Kontroversi Mooud Bonyadifard Wasit Timnas Indonesia vs Jepang, Pernah Anulir Gol PSM Makassar
- Profil Mouood Bonyadifar, Wasit Bakal Pimpin Timnas Indonesia Lawan Jepang Pernah Kontroversi
Mouood Bonyadifar Pernah Berkiprah di Liga 1
Pada tahun 2017, PSSI mulai mengizinkan wasit asing untuk memimpin pertandingan di BRI Liga 1. Salah satu wasit asing yang ditunjuk adalah Mouood Bonyadifar, yang memimpin tiga pertandingan Liga 1, termasuk pertandingan antara Persija Jakarta dan PSM Makassar pada pekan ke-10. Pertandingan tersebut berakhir dengan hasil imbang 2-2, di mana Bonyadifar memberikan dua penalti, satu untuk PSM dan satu untuk Persija. Selain itu, dia juga membatalkan gol Wiljan Pluim karena dianggap terjadi handball sebelumnya.
Bonyadifar dikenal sebagai wasit yang cenderung cepat memberikan kartu kepada pemain. Dalam tiga pertandingan yang dipimpinnya, dia mengeluarkan total 12 kartu kuning dan memberikan tiga penalti. Selain itu, Bonyadifar juga memiliki pengalaman sebagai wasit di kompetisi antarklub Asia, di mana dia memimpin pertandingan antara Tampines Rovers melawan PSM di AFC Cup serta Home United melawan Persija Jakarta. Sayangnya, kedua klub Indonesia tersebut mengalami kekalahan dalam pertandingan yang dipimpin oleh Bonyadifar.
Kenangan yang Menyedihkan bagi Timnas Indonesia U-19
Bonyadifar belum pernah menjabat sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia di level senior. Namun, dia memiliki pengalaman memimpin tim saat Piala Asia U-19 pada tahun 2028, di mana dia mengawasi dua pertandingan Indonesia U-19. Pertandingan pertama yang ditangani oleh Bonyadifar berakhir dengan kemenangan Indonesia 3-1 melawan Chinese Taipei. Selanjutnya, dia memimpin tim dalam pertandingan melawan Jepang di babak perempat final, di mana Indonesia harus menerima kekalahan dengan skor 2-0 di Stadion Gelora Bung Karno.
Pada saat itu, Indonesia U-19 diperkuat oleh pemain-pemain berbakat seperti Witan Sulaeman dan Egy Maulana Vikri. Kedua pemain tersebut masih menjadi bagian dari skuad Indonesia yang akan bersiap menghadapi Jepang pada 15 November mendatang, di mana mereka akan kembali bertemu dengan Bonyadifar.
Sumber data: Transfermarkt