Wasit Asal Iran Mooud Bonyadifard Terima Banyak Doa Jelang Duel Timnas Indonesia vs Jepang
Wasit asal Iran, Mooud Bonyadifard, menjadi sorotan jelang laga krusial Timnas Indonesia melawan Jepang.
Laga ketiga Grup C dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 akan mempertemukan Timnas Indonesia dengan tim kuat Asia, Jepang, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada hari Jumat (15/11/2024). Pertandingan ini menjadi tantangan besar bagi skuad Garuda yang sedang berusaha untuk mempertahankan peluang mereka agar bisa lolos ke babak selanjutnya.
Namun, fokus tidak hanya akan tertuju pada aksi para pemain di lapangan, tetapi juga kepada wasit yang akan memimpin pertandingan tersebut. Mooud Bonyadifard, wasit asal Iran yang memiliki lisensi FIFA, telah ditunjuk untuk mengawasi jalannya laga ini.
Menjelang pertemuan Indonesia melawan Jepang, Mooud Bonyadifard mencuri perhatian publik melalui aktivitasnya di media sosial. Wasit yang telah terverifikasi di Instagram dengan akun @mooud.bonyadifard ini baru saja membagikan foto dirinya disertai pesan yang penuh inspirasi. Berikut adalah berita selengkapnya.
Pesan Bijak di Media Sosial
Wasit asal Iran, Mooud Bonyadifard, menarik perhatian menjelang pertandingan penting Timnas Indonesia melawan Jepang dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Meskipun ada kontroversi mengenai rekam jejaknya, wasit berusia 39 tahun ini justru mendapatkan banyak doa dan dukungan, terutama dari netizen di Iran.
Melalui akun Instagram resminya, @mooud.bonyadifard, Mooud membagikan sebuah foto dirinya beberapa jam sebelum pertandingan. Dalam unggahan tersebut, ia menyertakan pesan bijak dalam bahasa Farsi yang berbunyi "Give wings to your hopes. They will find their way," yang dalam bahasa Indonesia berarti, "Berikan sayap pada harapanmu. Mereka akan menemukan jalannya sendiri."
Meskipun demikian, Mooud memilih untuk membatasi jumlah komentar pada unggahan itu, mungkin untuk menjaga fokus dan menghindari kritik yang tidak perlu. Tindakan ini dianggap wajar, mengingat seorang wasit sering kali menjadi sasaran kritik saat membuat keputusan yang kontroversial.
Dukungan Netizen Iran untuk Mooud Bonyadifard
Unggahan ini mendapat sambutan hangat dari netizen Iran yang mendoakan keselamatan Mooud dan berharap ia dapat menjalankan tugasnya dengan penuh keadilan. Salah satu komentar yang menarik perhatian berbunyi, "Brother, Allah Save You," yang dapat diartikan sebagai, "Saudara, semoga Allah menyelamatkanmu."
Kalimat tersebut mencerminkan keyakinan yang mendalam dari netizen Iran bahwa Mooud mampu menjalankan tugasnya dengan baik dan adil. Sebagai seorang wasit FIFA yang berpengalaman di tingkat internasional, Mooud memang dikenal memiliki kemampuan untuk mengatasi tekanan dalam pertandingan-pertandingan penting.
Dukungan yang diberikan oleh para netizen ini juga menunjukkan bahwa Mooud memiliki reputasi yang sangat dihormati di negaranya. Meskipun pernah terlibat dalam beberapa kontroversi di pertandingan lokal, seperti saat memimpin laga antara Persepolis dan Esteghlal, hal ini tidak mengurangi kepercayaan publik terhadap kemampuannya.
Masyarakat tetap optimis bahwa Mooud akan memberikan keputusan yang adil dan bijaksana di lapangan, mencerminkan harapan besar mereka terhadap prestasi dan integritasnya sebagai wasit.
Sosok Mooud, dari Wasit hingga Pejabat Olahraga
Mooud Bonyadifard merupakan sosok yang memiliki berbagai talenta, dikenal sebagai wasit resmi FIFA sejak tahun 2013 dan juga seorang pejabat di dunia olahraga di Iran. Ia menjabat sebagai Direktur Jenderal Olahraga dan Pemuda di Provinsi Chaharmahal dan Bakhtiari, serta berperan sebagai pengajar olahraga di berbagai sekolah.
Dalam perjalanan kariernya, Mooud telah menempuh banyak pengalaman. Ia memulai karirnya sebagai pemain sepak bola di level junior, kemudian beralih ke dunia kepelatihan dan perwasitan.
Dengan gelar master di bidang manajemen olahraga dan gelar doktor dalam pendidikan jasmani, ia menunjukkan komitmennya terhadap perkembangan olahraga, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Berkat latar belakangnya yang kaya, banyak pihak meyakini bahwa ia dapat menjalankan tugasnya dengan baik di pertandingan antara Indonesia dan Jepang. Namun, Mooud juga dikenal sebagai sosok yang kontroversial di kalangan tertentu, terutama karena beberapa keputusan yang diambilnya di masa lalu yang telah memicu perdebatan.
Kontroversi di Liga Iran: Persepolis vs Esteghlal
Meskipun dikenal sebagai wasit yang berpengalaman, perjalanan Mooud di dunia sepak bola Iran tidak selalu berjalan lancar. Salah satu momen paling penuh kontroversi terjadi ketika ia bertugas dalam pertandingan antara dua klub besar Iran, yaitu Persepolis dan Esteghlal.
Dalam pertandingan tersebut, Mooud dituduh tidak objektif dan dianggap sebagai "pemain ke-12" untuk pihak Esteghlal. Tuduhan ini memicu reaksi keras dari klub Persepolis, yang bahkan meminta agar Mooud tidak lagi ditunjuk untuk memimpin pertandingan mereka.
Namun, meski dihadapkan pada kritik, otoritas sepak bola Iran tetap memberikan kepercayaan kepada Mooud untuk memimpin pertandingan-pertandingan penting. Hal ini menandakan bahwa meskipun ada kontroversi, kemampuannya sebagai wasit masih diakui di negaranya.
Insiden di Liga 1 Indonesia: Persija vs PSM
Nama Mooud Bonyadifard cukup dikenal di kalangan penggemar sepak bola Indonesia. Pada tahun 2017, ia menjadi wasit dalam pertandingan Liga 1 yang mempertemukan Persija Jakarta dan PSM Makassar, di mana hasil akhir pertandingan adalah 2-2.
Namun, keputusan Mooud dalam pertandingan tersebut menjadi sorotan publik. Pada menit ke-85, ia membatalkan gol Wiljan Pluim dari PSM Makassar dengan alasan handball. Keputusan ini menimbulkan protes keras dari pihak PSM yang merasa dirugikan.
Meskipun tayangan ulang menunjukkan adanya perdebatan mengenai keabsahan keputusan tersebut, kontroversi ini membuat namanya terus diingat hingga saat ini. Kejadian ini menunjukkan bahwa meskipun Mooud memiliki pengalaman, kepemimpinannya tetap menghadapi tekanan dan kritik, terutama dalam pertandingan yang sangat penting.
Apakah Mooud Bonyadifard pernah memimpin laga di Indonesia sebelumnya?
Pada tahun 2017, ia pernah menjabat sebagai wasit dalam pertandingan Liga 1 Indonesia yang mempertemukan Persija Jakarta melawan PSM Makassar. Meskipun demikian, pertandingan tersebut tidak lepas dari berbagai kontroversi yang menyertainya.
Mengapa Mooud Bonyadifard mendapat banyak doa dari netizen Iran?
Wasit yang berasal dari Iran ini merupakan sosok yang sangat dihormati di tanah airnya. Dukungan moral dari para netizen terlihat jelas melalui doa-doa yang mereka panjatkan, yang diharapkan dapat membantunya dalam melaksanakan tugasnya dengan sebaik-baiknya.