Berat Banget! Ternyata ini Syarat Menjadi Kiper Timnas Indonesia yang Dibocorkan Pelatih
Saat ini, Timnas Indonesia mengandalkan Maarten Paes sebagai kiper utama dalam setiap pertandingan.
Pelatih kiper Timnas Indonesia, Kim Bong-soo, menjelaskan kriteria yang harus dipenuhi oleh calon penjaga gawang utama Skuad Garuda. Saat ini, Maarten Paes menjabat sebagai kiper utama Timnas Indonesia dan tampaknya posisinya sulit tergantikan. Dua kiper yang menjadi cadangan Paes, seperti Muhammad Riyandi, Nadeo Argawinata, Ernando Ari, dan Muhammad Adi Satryo, terus berganti.
Kim Bong-soo menekankan bahwa ada satu syarat penting yang harus dimiliki oleh kiper Timnas Indonesia. Syarat tersebut adalah konsistensi dalam penampilan. "Syarat pertama penampilan yang stabil," ungkap Kim Bong-soo dalam sebuah wawancara di kanal Youtube Timnas Indonesia baru-baru ini.
- Maarten Paes Tak Main di Piala AFF, saatnya Kiper Muda Timnas Indonesia Beraksi
- Maarten Paes Kiper Timnas Indonesia Dipuji oleh Mantan Pemain Piala Dunia 1998: Dia Superstar
- Jelang Laga Timnas Indonesia vs Jepang, Maarten Paes: Saatnya Bersenang-Senang
- Maarten Paes Dianggap Pantas Menjadi Peran Kunci dalam Kesuksesan Timnas Indonesia Menahan Imbang Australia.
Kharisma
Kim Bong-soo menekankan bahwa seorang kiper Timnas Indonesia perlu memiliki kemampuan komunikasi yang baik dengan pemain belakang Skuad Garuda. Selain kemampuan tersebut, penjaga gawang juga diharapkan memiliki kharisma yang dapat mempengaruhi rekan-rekannya. Kiper harus mampu memimpin lini belakang untuk menghadapi serangan dari lawan.
"Lalu harus pandai berkomunikasi dengan pemain lain, bisa memimpin dan punya kharisma, hal-hal itu yang diinginkan pelatih," jelasnya.
Dengan demikian, peran kiper tidak hanya sebatas menjaga gawang, tetapi juga sebagai pemimpin di lapangan yang dapat mengatur pertahanan tim.
Peluang Bagi Kiper Muda
Timnas Indonesia akan berpartisipasi dalam Piala AFF 2024. Skuad Garuda menerapkan kebijakan menarik dengan menurunkan pemain muda. Langkah ini berpotensi memberikan dampak positif, khususnya dalam memberikan kesempatan kepada para kiper muda. Saat ini, terdapat empat kiper yang masuk dalam skuad sementara Timnas Indonesia. Mereka adalah Ikram Algiffari, Daffa Fasya, Erlangga Setyo, dan Cahya Supriadi.
Keputusan untuk menggunakan pemain muda dalam timnas dapat menjadi strategi yang cerdas. Dengan memberikan kesempatan kepada kiper-kiper muda, diharapkan mereka dapat mengembangkan kemampuan dan pengalaman yang diperlukan untuk bersaing di level internasional. Hal ini juga menunjukkan komitmen Timnas Indonesia dalam membangun masa depan yang lebih baik bagi sepak bola nasional. Dengan empat kiper yang telah disebutkan, diharapkan mereka dapat saling bersaing dan menunjukkan performa terbaik mereka di Piala AFF 2024.