Calvin Verdonk Mulai Tersingkir ke Bangku Cadangan NEC Nijmegen, Gara-gara Perkuat Timnas Indonesia?
Calvin Verdonk menghadapi situasi yang tidak menyenangkan di NEC Nijmegen, di mana ia mulai tersisih dari skuad inti klub Eredivisie.
Calvin Verdonk menghadapi situasi yang kurang menyenangkan di klubnya, NEC Nijmegen. Ia mulai kehilangan posisinya di tim utama klub yang berlaga di Eredivisie tersebut. Namun, penurunan ini tidak terkait dengan keputusannya untuk membela Timnas Indonesia. Calvin Verdonk telah memperkuat Timnas Indonesia dalam dua pertandingan tandang pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup C yang berlangsung pada pertengahan November 2024. Dalam laga tersebut, Verdonk bermain saat Timnas Indonesia meraih hasil imbang 2-2 melawan Timnas Bahrain pada 10 Oktober 2024, dan kemudian mengalami kekalahan 1-2 dari Timnas China lima hari setelahnya.
Setelah kembali dari tugas internasional, Calvin Verdonk hanya tampil sebagai pemain pengganti ketika NEC Nijmegen berhasil mengalahkan SC Heerenveen dengan skor 3-0 pada 19 Oktober 2024. Meskipun ia telah memberikan kontribusi untuk Timnas Indonesia, situasi di klubnya menunjukkan bahwa perjalanan kariernya saat ini sedang menghadapi tantangan. Verdonk perlu berjuang lebih keras untuk mendapatkan kembali tempatnya di tim utama NEC Nijmegen dan membuktikan kemampuannya sebagai seorang pemain yang dapat diandalkan.
- Ambisi Calvin Verdonk Bawa NEC Nijmegen Unjuk Gigi, Tak Mau Kalah Lagi
- Calvin Verdonk berperan penting dalam keputusan Mees Hilgers untuk bergabung dengan Timnas Indonesia.
- Ketum PSSI Erick Thohir: Calvin Verdonk sudah Resmi Jadi WNI
- Profil Calvin Verdonk, Bek Kiri NEC Nijmegen Keturunan Aceh Calon Pemain Timnas Indonesia
Dua Kali Turun dari Bangku Cadangan
Calvin Verdonk diturunkan pada menit ke-73 untuk menggantikan posisi Thomas Ouwejan. Thomas Ouwejan kembali dipercaya sebagai pilihan utama NEC Nijmegen untuk posisi fullback kiri saat timnya mengalami kekalahan 0-1 dari Almere City pada 25 Oktober 2024. Calvin Verdonk masuk setelah jeda untuk mengisi posisi Brayann Pereira yang berperan sebagai fullback kanan. Meskipun demikian, dalam delapan pertandingan pertama Eredivisie, Calvin Verdonk selalu tampil sebagai starter dan tidak pernah digantikan selama 90 menit.
Calvin Verdonk Bilang Begini
Calvin Verdonk mengungkapkan bahwa kurangnya kekompakan dalam tim menjadi salah satu faktor yang memengaruhi performanya.
"Saya bukan pemain yang akan membuat aksi individu, hanya memberikan umpan silang atau menembak," katanya dalam sebuah wawancara yang dikutip dari media Belanda, Forza NEC.
Verdonk menekankan pentingnya kerja sama dengan rekan-rekannya. Ia percaya bahwa ketika tim mulai berfungsi dengan baik, performanya juga akan meningkat.
"Apa yang saya tunjukkan dalam perpanjangan waktu harus saya bawa setiap pertandingan dan dengan begitu, saya akan segera bermain sebagai starter," jelas pesepak bola kelahiran Dordrecht, Belanda tersebut.
Hal ini menunjukkan bahwa ia sangat menghargai kolaborasi dalam tim untuk mencapai hasil yang optimal. Dalam konteks sepak bola, kekompakan tim sangat berpengaruh terhadap performa individu. Verdonk menekankan bahwa kontribusinya tidak hanya terletak pada aksi individu, tetapi lebih kepada sinergi dengan pemain lain. Ia berharap agar timnya dapat segera menemukan ritme permainan yang baik, sehingga semua pemain dapat berkontribusi secara maksimal.
"Saya harus bekerja sama dengan rekan setim saya, dan ketika tim mulai padu, saya otomatis akan bermain lebih baik," tambahnya. Dengan semangat tersebut, ia optimis bahwa timnya dapat mencapai hasil yang lebih baik di pertandingan mendatang.
Sumber: Forza NEC
Disadur dari: Bola.com (Muhammad Adi Yaksa, Hendry Wibowo) 31 Oktober 2024