Cristiano Ronaldo dan 9 Trofi yang Belum Pernah Ia Raih, Termasuk Piala Dunia dan Super Saudi
Trofi besar yang belum diraih Cristiano Ronaldo meski berkarier cemerlang, dari Piala Dunia hingga gelar domestik Portugal.
Cristiano Ronaldo diakui sebagai salah satu pesepak bola terbaik dalam sejarah dengan berbagai prestasi yang mengesankan. Selama lebih dari dua puluh tahun berkarier di dunia sepak bola profesional, ia telah berhasil meraih lebih dari 33 gelar, termasuk lima kali menjuarai Liga Champions, tujuh gelar liga, serta Piala Eropa 2016 bersama tim nasional Portugal.
Meskipun catatan prestasinya sangat mengesankan, terdapat beberapa trofi bergengsi yang belum pernah ia raih. Dari Piala Dunia hingga beberapa trofi domestik pada awal kariernya di Sporting Lisbon, Ronaldo masih memiliki kekurangan dalam koleksi gelarnya. Namun, meskipun demikian, pemain yang kini berkarier di Al-Nassr dalam Liga Pro Saudi ini tetap menjadi teladan bagi banyak orang melalui dedikasinya di dunia sepak bola.
- Cristiano Ronaldo Berpendapat Bahwa Gelar Juara Euro Sama Nilainya dengan Piala Dunia.
- Cristiano Ronaldo Mencetak Sejarah: Pemain Pertama yang Menggapai 900 Gol.
- Tujuh pemain Al Nassr mendapatkan panggilan untuk tim nasional Arab Saudi: Rekan-rekan Ronaldo akan menghadapi Wahyu 'Hulk' Prasetyo.
- Profil dan Agama Cristiano Ronaldo, Disertai Berbagai Prestasinya
Artikel ini akan membahas sembilan trofi besar yang tidak pernah berhasil diraih oleh Cristiano Ronaldo, mulai dari Saudi Pro League hingga Liga Eropa. Informasi ini dirangkum oleh Merdeka.com dari berbagai sumber pada Selasa (3/12).
Piala Dunia: Impian Besar yang Masih Belum Tercapai
Piala Dunia merupakan trofi paling prestisius yang belum pernah diraih oleh Ronaldo selama kariernya. Meskipun diakui sebagai salah satu pemain terbaik di dunia, Ronaldo belum berhasil mengantarkan Portugal meraih kejayaan di turnamen tersebut.
Prestasi terbaiknya tercatat saat timnya mencapai semifinal pada Piala Dunia 2006 yang diselenggarakan di Jerman. Pada edisi Piala Dunia 2022, Portugal harus terhenti di babak perempat final setelah mengalami kekalahan dari Maroko. Ini menjadi momen yang sangat menyedihkan bagi Ronaldo, terutama ketika melihat rivalnya, Lionel Messi, berhasil meraih trofi tersebut bersama Argentina.
Walaupun ia pernah mengungkapkan bahwa meraih Piala Eropa setara dengan Piala Dunia, hasrat Ronaldo untuk mengangkat trofi Piala Dunia tetap menyala. Dengan usianya yang hampir menginjak 40 tahun, Piala Dunia 2026 mungkin akan menjadi kesempatan terakhir baginya untuk menutup karier dengan trofi yang sangat diidamkan ini. Diharapkan, ia tetap bisa berkontribusi secara signifikan bagi tim nasional Portugal.
Piala Konfederasi: Peluang yang Gagal Dimaksimalkan
Setelah berhasil meraih gelar juara Euro 2016, Portugal mendapat kesempatan untuk berpartisipasi dalam Piala Konfederasi 2017. Meskipun turnamen ini sering dianggap sebagai persiapan menuju Piala Dunia, Portugal tidak berhasil mendapatkan trofi tersebut setelah kalah dari Chile di semifinal melalui adu penalti.
Setelah itu, Portugal berhasil meraih posisi ketiga dengan mengalahkan Meksiko. Namun, absennya trofi ini dalam daftar prestasi Cristiano Ronaldo tetap menjadi salah satu catatan kurang, terutama mengingat turnamen tersebut kini telah dihapus oleh FIFA.
Meskipun Piala Konfederasi bukanlah trofi yang paling prestisius, kemenangan di turnamen ini akan melengkapi pencapaian internasional Ronaldo bersama tim nasional Portugal.
Primeira Liga dan Taça de Portugal: Kegagalan di Awal Karier
Pada awal karier profesionalnya di Sporting Lisbon pada musim 2002/2003, Ronaldo berkompetisi di Primeira Liga, yang merupakan liga utama di Portugal. Meskipun menunjukkan performa yang menjanjikan dengan mencetak tujuh gol, Sporting hanya mampu menempati posisi ketiga di klasemen akhir, di bawah Porto dan Benfica.
Selain itu, Ronaldo juga tidak berhasil meraih Taa de Portugal, yang merupakan turnamen piala domestik yang sering menjadi incaran klub-klub di Portugal. Musim pertamanya di Sporting Lisbon tidak memberikan kesempatan baginya untuk mengangkat trofi domestik sebelum ia beralih ke Manchester United di usia 18 tahun.
Kegagalan ini tetap menjadi bagian dari perjalanan karier Ronaldo, meskipun ia akhirnya berhasil menebusnya dengan mengumpulkan berbagai trofi bergengsi di Inggris, Spanyol, dan Italia.
Liga Champions Asia: Tantangan Baru di Asia
Setelah bergabung dengan Al-Nassr di Liga Pro Saudi, Ronaldo kini menghadapi tantangan baru di Liga Champions Asia. Meskipun ia telah berhasil meraih lima gelar Liga Champions Eropa, memenangkan versi Asia dari kompetisi ini menjadi tantangan yang berbeda.
Pada musim pertamanya di Liga Champions Asia, Al-Nassr harus mengakui keunggulan Al-Hilal dan tersingkir di babak perempat final. Turnamen ini memberikan peluang bagi Ronaldo untuk menunjukkan kemampuannya di level klub Asia, tetapi hasil yang diraih sejauh ini belum memenuhi ekspektasi.
Meskipun begitu, Ronaldo tetap menunjukkan performa yang mengesankan dengan mencetak gol-gol krusial untuk timnya, membuktikan bahwa ia masih mampu bersaing meskipun usianya tidak lagi muda.
Trofi Lainnya: Liga Europa, Saudi Pro League, King's Cup dan Piala Super Saudi
Ronaldo juga tidak berhasil meraih gelar Liga Europa ketika kembali ke Manchester United pada musim 2021/2022. Tim United hanya mampu melaju sampai babak 16 besar sebelum mengalami kekalahan, dan Ronaldo memutuskan untuk meninggalkan klub sebelum turnamen tersebut berakhir.
Di Arab Saudi, Ronaldo hampir meraih Piala Super Saudi dan Piala Raja (King's Cup) tahun lalu. Sayangnya, timnya harus menelan kekalahan di final pada kedua kesempatan tersebut. Meskipun ia berhasil mencetak gol dalam beberapa pertandingan penting, namun keberhasilan secara kolektif tetap tidak tercapai.
Selain itu, Ronaldo juga belum pernah meraih piala Saudi Pro League selama memperkuat Al-Nassr. Dalam kompetisi Arab Club Champions Cup, yang dianggap hanya sebagai ajang persahabatan, Ronaldo hingga saat ini belum memiliki kesempatan untuk mengangkat trofi tersebut.
Berapa banyak trofi yang telah dimenangkan Cristiano Ronaldo?
Sepanjang perjalanan kariernya, Ronaldo telah berhasil meraih lebih dari 33 trofi, di antaranya adalah Liga Champions dan Euro 2016.
Mengapa Cristiano Ronaldo belum memenangkan Piala Dunia?
Portugal belum menunjukkan performa terbaiknya di ajang Piala Dunia. Tim nasional ini hanya berhasil mencapai tahap semifinal pada tahun 2006, yang merupakan pencapaian tertinggi mereka hingga saat ini.
Apa trofi domestik yang tidak pernah diraih Ronaldo?
Selama kariernya di Sporting Lisbon, Ronaldo tidak pernah meraih gelar Primeira Liga maupun Taça de Portugal. Hal ini menjadi catatan menarik dalam perjalanan karirnya, mengingat prestasi luar biasa yang ia capai di klub-klub lain setelah meninggalkan Sporting.
Apa tantangan Ronaldo di Liga Pro Saudi?
Ronaldo berupaya meraih kemenangan di Liga Pro Saudi serta Liga Champions Asia dengan tim Al-Nassr.
Apakah Ronaldo masih bisa memenangkan Piala Dunia?
Peluang terakhir bagi Ronaldo untuk berpartisipasi dalam Piala Dunia mungkin akan terjadi pada tahun 2026, asalkan ia masih aktif bermain di tingkat internasional.