Danilo akui kekejaman media Spanyol
Bek kanan Real Madrid, Danilo menyebut bahwa media di Spanyol terkadang bisa sangat kejam pada pemain.
Bek kanan Real Madrid, Danilo menyebut bahwa media di Spanyol terkadang bisa sangat kejam pada pemain. Baginya, tekanan yang diberikan oleh media di Spanyol bisa saja membuat pemain merasa frustasi.
Danilo sudah dua musim membela Real Madrid. Pemain berusia 25 tahun inipun sudah biasa menerima beragam komentar dari media di Spanyol. Musim 2016/17, penampilannya banyak menuai komentar karena dinilai tidak bisa melapis Dani Carvajal dengan baik.
"Tekanan media di sini adalah yang paling berat di dunia, tidak perlu diragukan lagi. Sebuah kesalahan kecil, tidak peduli seberapa kecilnya, akan menjadi seperti sebuah virus," kata Danilo kepada Sport Brasil.
"Sebuah kesalahan bisa saja menjadi hal yang besar, meskipun sebenarnya itu kesalahan kecil. Tapi, tentu saja, mereka juga akan memberikan pujian yang hebat jika Anda melakukan pekerjaan dengan baik," sambung mantan pemain Porto ini.
Selama musim 2016/17, Danilo hanya bermain pada 17 laga untuk Real Madrid di La Liga. Jumlah tersebut jauh lebih sedikit jika dibandingkan dengan jumlah pertandingan yang ia dapatkan di musim pertamanya, Danilo punya kesempatan bermain pada 24 laga.
Meski begitu, Danilo cukup sukses pada musim lalu dengan memberikan gelar Liga Champions dan La Liga. Danilo pun kini sudah tidak sabar lagi untuk segera memulai musim baru dan menciptakan banyak catatan sejarah bersama dengan El Real.
"Saya tidak lagi sabar untuk memulai musim baru karena saya benar-benar ingin menciptakan sejarah," tutup pemain asal Brasil ini. (spo/asa)