Demam Timnas Indonesia Melanda Timur Tengah, ini Ragam Cerita WNI Berbondong-bondong ke Bahrain
WNI di Timur Tengah pun berbondong-bondong away ke Manama, Bahrain. Termasuk warga asal Solo, Andri Hartanto. Cerita selengkapnya.
Antusiasme terhadap Timnas Indonesia menyebar di kalangan WNI yang tinggal di Timur Tengah. Setelah pertandingan melawan Arab Saudi di Jeddah pada ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 bulan September lalu, kini skuad Garuda bersiap untuk menghadapi Bahrain. Banyak WNI di Timur Tengah yang berencana untuk pergi ke Manama, Bahrain.
Salah satunya adalah Andri Hartanto, warga Solo, yang akan membawa keluarganya dari Riyadh, Arab Saudi, menuju Bahrain. Andri memiliki pengalaman bekerja di Bahrain selama enam tahun, sehingga ia sudah paham cara berpergian antar negara GCC.
- Menpora: Bahrain Kalau Tidak Mau Main di Indonesia Kami Menang WO
- Sindiran Menohok Menpora ke Bahrain yang Menolak Bermain di Kandang Timnas Indonesia: Kami Bisa Menang WO
- 3 Pemain Berbahaya Bahrain yang Dapat Menjadi Ancaman bagi Timnas Indonesia, Jangan Anggap Remeh!
- Kapan Timnas Indonesia Kumpul Lagi Hadapi Bahrain dan China? Inilah Jawaban Sang Manajer
"Kami sekeluarga berencana untuk menggunakan jalur darat dari Riyadh, dan akan bertemu dengan teman-teman dari Garuda Bahrain, Qatar, serta lainnya," ujarnya kepada Bola.com.
Andri tidak ragu untuk mengambil cuti dari pekerjaannya demi mendukung Timnas Indonesia, dan ia juga mengizinkan anaknya untuk tidak bersekolah.
"Kesempatan untuk mendukung Timnas Indonesia seperti ini tidak datang setiap hari. Sebagai WNI di sini, mendukung Timnas Indonesia sama dengan membela negara. Jadi, apapun caranya, kami akan hadir," tambahnya.
Rute Transportasi Darat
Andri dan keluarganya melakukan perjalanan darat selama sekitar 5 jam dari Riyadh. Warga Negara Indonesia yang telah menjadi penduduk tetap di negara-negara GCC (Dewan Kerjasama Teluk) tidak perlu mengurus visa, cukup membawa ID yang dikeluarkan oleh negara mereka.
"Kami melakukan perjalanan melalui jalur darat, terdapat jembatan sepanjang sekitar 25 km yang menghubungkan Arab Saudi dengan Bahrain. Aksesnya sangat mudah, bagi yang sudah memiliki ID dari Qatar, Saudi, UAE, atau Oman, tidak perlu visa," ujarnya.
Menurut Andri, antusiasme WNI di Timur Tengah sangat tinggi.
"Tentu saja, sejak Piala Asia, kami sangat bersemangat mendukung Timnas Indonesia. Mungkin besok akan ada lebih banyak orang dari luar Bahrain, karena jumlah WNI di Bahrain tidak sebanyak di Qatar atau Saudi," tambahnya.
Tiket Terjual Habis
Warga Negara Indonesia yang merupakan anggota Garuda Timur Tengah akan hadir di Bahrain National Stadium dan berasal dari Bahrain, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Kuwait, Oman, hingga Qatar. Pada hari Kamis (03/10/2024), Wakil Ketua Garuda Bahrain, Body Pernandes, bersama Wakil Ketua Garuda Qatar, Vidi Viciandrie, mengambil tiket di kantor Federasi Sepak Bola Bahrain.
Menurut BonDes, sapaan akrab Body Pernandes, saat ini tercatat sekitar 1.300 anggota Garuda Timur Tengah yang akan menyaksikan pertandingan antara Timnas Indonesia dan Bahrain di stadion. Namun, jumlah tersebut masih dapat meningkat karena tersedia sekitar 2.000 tiket untuk para penggemar Timnas Indonesia.
Dua Ribu Tiket
"Saat ini, sudah terdapat dua batch pemesanan tiket. Pada Batch 1, terdapat 795 tiket kelas reguler dan 58 tiket VIP. Sementara itu, Batch 2 mencatat 422 tiket reguler dan 19 tiket VIP," ungkap BonDes dalam wawancaranya dengan Bola.com.
"Jumlah tersebut masih dapat meningkat, karena para penggemar Timnas Indonesia memiliki kuota tiket reguler sebanyak 2 ribu dan 200 tiket VIP," tambah pria yang juga merupakan Ketua Indonesian Football Community Bahrain (IFCB).