Duh! Mantan Klub Marselino Ferdinan di Belgia Dinyatakan Bangkrut karena Gagal Membayar Utang
Sporza, media asal Belgia, melaporkan bahwa KMSK Deinze, tim dari divisi kedua Liga Belgia yang pernah dibela Marselino Ferdinan, mengalami kebangkrutan.
Media asal Belgia, Sporza, melaporkan bahwa KMSK Deinze, tim yang berkompetisi di divisi kedua Liga Belgia dan merupakan mantan klub dari Marselino Ferdinan, telah dinyatakan bangkrut akibat ketidakmampuan membayar utang. Marselino Ferdinan pernah memperkuat KMSK Deinze selama satu setengah musim, mulai dari Februari 2023 hingga Juni 2024, sebelum bergabung dengan klub kasta kedua Liga Inggris, Oxford United, pada musim ini.
Selama bermain di KMSK Deinze, Marselino Ferdinan tidak mendapatkan banyak kesempatan. Pemain berusia 20 tahun tersebut hanya tampil dalam tujuh pertandingan dan berhasil mencetak satu gol dalam total 134 menit bermain. Sporza juga menginformasikan bahwa Pengadilan Niaga Gent di Belgia memutuskan untuk menyatakan KMSK Deinze bangkrut pada Rabu, 11 Desember 2024. Keputusan ini diakibatkan oleh masalah yang muncul setelah akuisisi klub pada bulan lalu.
- Sumbang 2 Gol Penting saat Lawan Arab Saudi, Berapa Nilai Pasar Marselino?
- Ini Mobil Marselino Ferdinan Hadiah dari Klub di Belgia
- Pembuktian Marselino Ferdinan di GBK, Bawa Timnas Indonesia Unggul 2-0 atas Arab Saudi
- Resmi Bergabung dengan Klub Inggris Oxford United, Intip Perjalanan Karier Marselino Ferdinan
Awal Mula
Pada awal bulan November 2024, AAD Invest Group, sebuah kelompok investasi yang berasal dari Luksemburg, resmi mengambil alih kepemilikan KMSK Deinze dari ACA Football Partners yang berbasis di Singapura. Doudou Cisse, sebagai pemilik dan investor baru KMSK Deinze, berkomitmen untuk menanggung utang yang ditinggalkan oleh ACA Football Partners agar klub terhindar dari kebangkrutan.
Namun, situasi di klub semakin memburuk. "Cisse terus membuat janji kepada para pemain dan staf klub, tetapi tenggat waktu terus diundur, dan pembayaran yang dijanjikan tidak pernah terealisasi," tulis Sporza.
"KMSK Deinze pun menjadi seperti bom waktu. Pemain mogok, pindah ke klub lain, dan pemasok serta kreditor yang tidak dibayar membawa kasus ini ke pengadilan," jelasnya. Dengan kondisi ini, masa depan KMSK Deinze semakin tidak menentu dan memerlukan perhatian serius dari pihak manajemen baru.
Tidak Memiliki Uang
KMSK Deinze telah menghadapi larangan transfer dan pengurangan poin sebanyak dua kali dari komisi lisensi terkait masalah olahraga. Namun, perhatian utama kini tertuju pada kasus yang tengah berlangsung di Pengadilan Niaga Gent, yang menjadi sorotan bagi semua pihak di dalam dan luar klub, seperti yang diungkapkan oleh Sporza.
"Klub divisi dua ini digugat oleh tiga pihak karena pembayaran yang terlambat. Dua minggu lalu, KMSK Deinze tidak dapat membuktikan bahwa mereka memiliki dana untuk melunasi utang mereka," tambahnya.
Untuk mengatasi situasi yang sulit ini, klub berusaha memperpanjang waktu dengan menunjuk pengurus sementara. Pengurus tersebut diberikan tenggat waktu hingga pekan ini untuk menemukan solusi yang mendesak guna mengatasi krisis yang dihadapi, sebagaimana dinyatakan oleh Sporza. Di klasemen sementara Liga Belgia divisi dua, KMSK Deinze saat ini berada di peringkat kesepuluh dari total 16 tim, dengan perolehan 15 poin dari 14 pertandingan yang telah dilakoni.
Sumber: Sporza