Gagal Menang di GBK, Pelatih Persija: Kami Punya Peluang Tapi Tidak Bisa Mencetak Gol
Persija Jakarta kembali gagal meraih poin tiga setelah bermain imbang dengan Dewa United 0-0 dalam lanjutan BRI Liga 1 2024-2025.
Persija Jakarta kembali gagal meraih poin tiga setelah bermain imbang dengan Dewa United 0-0 dalam lanjutan BRI Liga 1 2024-2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senin (16/9).
Mengomentari hasil ini, pelatih Persija Jakarta Carlos Pena mengungkapkan, hasil imbang bukan menjadi target utama. Akan tetapi, penampilan apik dari Dewa United memaksa mereka harus kehilangan dua poin. Pena sendiri memuji penampilan anak asuh Jan Olde Riekerink.
- Djadjang Nurdjaman Ditunjuk jadi Pelatih Gresik United, Ungkap Alasan Terima Pinangan Laskar Joko Samudro
- Hasil BRI Liga 1: Dewa United Keok Lawan Persik Kediri
- FOTO: Sengit, Persija Jakarta Vs Dewa United Harus Puas Berbagi Poin Usai Main Imbang 0-0
- Hasil BRI Liga 1: Macan Kemayoran Gagal Menang di GBK
Dia menambahkan, timnya memiliki banyak peluang akan tetapi belum bisa dikonversi menjadi gol. Dia pun meminta Macan Kemayoran untuk fokus ke pertandingan berikutnya.
"Pertandingan melelahkan kami punya banyak peluang tapi tidak bisa mencetak gol. Dewa United bermain bagus tapi kita bisa bertahan. Kita bisa menang tetapi hasil lain dan kita bisa moveon," jelasnya usai pertandingan.
Ditambahkan bek kanan Persija Jakarta, Hanif Sjahbandi, dirinya kecewa dengan hasil imbang malam hari ini. "Hasil hari ini mengecewakan, kami main di kandang seri sama saja kalah. Ini hasil yang tidak bisa diterima dengan lapang dada," kata dia.
Sementara itu, pelatih Dewa United Jan Olde Riekerink menyampaikan, timnya bermain cukup baik. Terlebih mereka bisa tampil dengan hasil imbang, di mana pada laga sebelumnya bertemu Persija Jakarta mereka kalah.
"Pertarungan yang bagus dalam sepakbola dari dua tim yg bagus. Mereka organisasi berbeda dari pertandingan sebelumnya. Apa yang harus kita pelajari, kita ada di posisi tepat seperti babak kedua. Contohnya bek kiri lebih turun. Dari situ kita bisa banyak built up."
"Kita punya pergantian waktu berubah dan pemain percaya lakukan itu, itu hal. Saya selalu senang ketika meminta sesuai mereka lakukan. Persija ada beberapa peluang, tapi kita punya kesempatan lebih baik. 10 menit terakhir gap di lini tengah lebih besar. Kedua tim berhak dapat pujian karena bermain dengan tempo tinggi. Jadi berharap menang karena kita punya peluang lebih baik," terangnya.