Gelandang Arema FC Malah Dapat Julukan 'El Ngeyel' usai Pulang dari Timnas Indonesia, ini Sosoknya
Setelah kembali dari Timnas Indonesia, gelandang Arema FC mendapatkan julukan El Ngeyel.
Timnas Indonesia mengalami kegagalan di ASEAN Cup 2024 setelah tidak berhasil melanjutkan langkah mereka ke babak selanjutnya, yaitu fase grup. Meskipun demikian, turnamen tersebut memberikan pengalaman berharga bagi para pemain yang terlibat.
Banyak pemain muda mendapatkan kesempatan untuk melakukan debut mereka, berkat keputusan pelatih Shin Tae-yong yang lebih memilih mayoritas pemain muda. Salah satu pemain yang menonjol adalah gelandang Achmad Maulana Syarif, yang berusia 21 tahun dan berasal dari Arema FC.
- Jelang Timnas Indonesia vs Jepang: Pemain Liga Inggris Hingga Spanyol Sudah Datang, Siap Beraksi di GBK
- Ngeri! 20 Pemain Timnas Jepang Bergabung dengan Klub Eropa: Timnas Indonesia Tidak Perlu Merasa Inferior
- Pelatih Arema FC memberikan apresiasi kepada Timnas Indonesia.
- Momen El Rumi Nonton Timnas di Stadion Bareng Rizky Febian dan Thariq Halilintar yang Datang Bersama Pasangan: Jatohnya jadi Nyamuk
Achmad menunjukkan performa yang memuaskan dalam dua pertandingan melawan Vietnam dan Filipina. Pada kedua laga yang penuh tantangan tersebut, dia bermain dengan semangat tinggi sebagai gelandang jangkar, memberikan kontribusi signifikan bagi tim.
Meskipun baru tampil dalam dua pertandingan, Achmad telah mendapatkan julukan El Ngeyel yang mencerminkan gaya permainannya. Dia mengetahui julukan tersebut melalui media sosial. "Kaget pertama tahu. Itu dari instagram Arema FC," katanya, menunjukkan rasa terkejut dan bangga akan pengakuan tersebut.
Keras Kepala
Julukan El Ngeyel muncul setelah adanya komentar dari netizen. Selanjutnya, Arema FC menggunakan julukan tersebut sebagai ucapan selamat atas debut Achmad bersama timnas senior di Instagram, yang terjadi setelah pertandingan antara Indonesia dan Vietnam. Kini, julukan tersebut telah melekat erat pada Achmad.
Namun, perasaan mantan pemain Persija Jakarta ini campur aduk antara bahagia dan sedih. Dia merasa senang mendapatkan julukan tersebut, tetapi di sisi lain, dia juga merasa sedih karena langkah timnas Indonesia terhenti di fase grup, sehingga dia tidak dapat berlama-lama berada dalam skuat Merah Putih.
Kembali ke Malang
Setelah Indonesia tersingkir dari ASEAN Cup, Achmad langsung pulang ke Malang. Dia tidak meminta waktu untuk beristirahat karena sudah bergabung dengan sesi latihan Arema FC di Stadion Gajayana, Malang sejak Senin (23/12/2024). "No days off," jawabnya. Pertandingan terakhir Timnas Indonesia kebetulan berlangsung di Stadion Manahan, Solo, yang jaraknya tidak terlalu jauh dari Malang.
Saat ini, Achmad sedang mempersiapkan diri untuk menghadapi laga terakhir putaran pertama Liga 1 bersama Arema FC. Tim yang dijuluki Singo Edan ini akan menjalani pertandingan tandang melawan Semen Padang pada 27 Desember. Achmad tidak sendirian dalam kepulangannya dari timnas, karena Arema FC juga menyumbangkan dua pemain untuk memperkuat Timnas Indonesia. Pemain lainnya adalah Arkan Fikri, yang juga telah berlatih dengan Arema FC di Malang.
Kedua pemain ini memiliki peranan yang sangat penting bagi Arema FC. Ketika mereka membela Timnas Indonesia, pelatih Arema FC harus berpikir keras untuk mencari pengganti yang tepat. Kini, Singo Edan dapat tampil dengan kekuatan penuh saat menghadapi Semen Padang, berkat kembalinya Achmad dan Arkan Fikri.
Posisi Arema FC di BRI Liga 1 Musim 2024/2025