Ini Daftar 4 Pemain Timnas Indonesia U-20 yang Diparkir Indra Sjafri Selama Kualifikasi Piala Asia U-20 2025
Ini empat pemain Timnas Indonesia U-20 yang diparkir Indra Sjafri selama Kualifikasi Piala Asia U-20 2025.
Keberhasilan Timnas Indonesia U-20 dalam meraih tiket ke Piala Asia U-20 2025 membawa dampak kurang menguntungkan bagi beberapa pemain yang tidak mendapatkan kesempatan bermain. Terdapat setidaknya empat pemain Timnas Indonesia U-20 yang sama sekali tidak dimainkan oleh Indra Sjafri selama tiga pertandingan di Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 2025.
Keadaan ini disebabkan oleh penampilan konsisten dari beberapa pemain inti dalam skuad Garuda Nusantara. Akibatnya, beberapa pemain harus menunggu di bangku cadangan. Dalam kondisi seperti ini, bukan tidak mungkin mereka akan tereliminasi dari skuad Timnas Indonesia U-20. Terlebih lagi, ada beberapa pemain keturunan yang segera bergabung, seperti Tim Geypens, Dion Markx, dan Mauresmo Hinoke. Ketiganya telah direkomendasikan oleh Indra Sjafri untuk menjalani proses naturalisasi agar menjadi WNI.
- Ini Daftar Pemain Timnas Jepang untuk Lawan Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Daftar Pemain Timnas Indonesia yang Dicoret dan Berpotensi Absen Lawan Jepang
- Daftar Pencetak Gol Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Daftar Pencetak Gol Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Siapa Paling Tajam?
Selain itu, muncul juga nama Kaya Symons yang berpotensi untuk bergabung. Situasi ini membuat nama-nama tersebut berpeluang lebih besar untuk mengisi posisi di Garuda Nusantara. Berikut ini Bola.com menyajikan daftar empat pemain Timnas Indonesia U-20 yang tidak dimainkan oleh Indra Sjafri selama Kualifikasi Piala Asia U-20 2025.
Rifky Tofani
Penjaga gawang Timnas Indonesia U-20, Ikram Al Giffari, menunjukkan performa yang sangat mengesankan selama Kualifikasi Piala Asia U-20 2025, sehingga membuat kiper lain, Rifky Tofani, harus puas duduk di bangku cadangan. Dalam tiga pertandingan yang berlangsung, Rifky tidak mendapatkan kesempatan untuk bermain sama sekali.
Kurangnya kepercayaan yang diberikan kepadanya sebenarnya sudah terlihat sejak lama, karena dalam beberapa laga uji coba pun, ia jarang diturunkan. Kiper yang saat ini membela klub BRI Liga 1, Malut United, hanya dimainkan pada situasi-situasi tertentu, terutama saat Timnas Indonesia U-20 menjalani pertandingan uji coba.
Maulana Fitrah
Selain Rifky Tofani, Fitrah Maulana juga mengalami nasib yang kurang beruntung. Kiper Timnas Indonesia U-20 ini tidak mendapatkan kesempatan bermain sama sekali selama Kualifikasi Piala Asia U-20 2025. Penjaga gawang muda yang berasal dari Persib Bandung ini harus merasakan pahitnya menjadi pemain cadangan.
Kesempatan untuk tampil sangat sulit diperoleh dari Indra Sjafri, bahkan dalam laga uji coba sekalipun. Selama membela Timnas U-20, pemain berusia 18 tahun ini hanya sekali mendapatkan kesempatan bermain, yaitu saat menghadapi China U-19 dalam uji coba pada pertengahan Maret 2024.
Rizdjar Nurviat
Area wingback kanan dalam Timnas Indonesia U-20 tetap tidak banyak berubah. Kondisi ini menyebabkan Rizdjar Nurviat tidak dapat menunjukkan performa terbaiknya di Kualifikasi Piala Asia U-20 2025. Di posisi ini, Indra Sjafri memiliki beberapa pemain yang sering bergantian. Mereka adalah Mufli Hidayat dan Alfharezzi Buffon.
Mufli biasanya dimainkan sebagai starter di babak pertama, sementara Buffon sering diturunkan dalam formasi tiga bek sejajar. Ketika Mufli ditarik keluar, Buffon akan pindah ke posisi wingback kanan untuk mengisi tempat tersebut. Rotasi yang konsisten ini menjadi penghalang bagi Rizdjar untuk mendapatkan kesempatan bermain.
Mufdi Iskandar
Satu posisi lain yang juga menghadapi persaingan ketat di Timnas Indonesia U-20 adalah lini serang. Posisi striker yang selama ini diisi oleh Jens Raven sulit untuk digeser selama babak Kualifikasi Piala Asia U-20 2025. Hal ini membuat Mufdi Iskandar merasa kecewa. Konsistensi Jens Raven dalam mencetak gol di tiga pertandingan tersebut menyulitkan Mufdi untuk mendapatkan tempat di lini depan Timnas Indonesia U-20.
Sementara itu, satu pemain lain yang masih memiliki peluang untuk bersaing adalah Muhammad Ragil. Karena komposisi tim yang ada, striker dari Persis Solo, Arkhan Kaka, terpaksa harus tersisih lebih awal karena tidak dipanggil oleh Indra Sjafri.