Inter Milan Vs Juventus Seru Banget sampai 8 Gol
Dalam pertandingan yang penuh ketegangan antara Inter Milan dan Juventus, tercipta total delapan gol. Kedua tim akhirnya harus puas dengan hasil imbang 4-4.
Total delapan gol tercipta dalam pertandingan yang sangat menegangkan antara Inter Milan dan Juventus. Kedua tim harus puas berbagi satu poin setelah berakhir dengan skor 4-4. Pada Senin, 28 Oktober 2024, dini hari WIB, Inter Milan menjamu Juventus di Giuseppe Meazza dalam laga pekan ke-9 Serie A 2024/2025.
Dalam pertandingan ini, kedua tim berjuang keras untuk meraih tiga poin demi menjaga posisi mereka di papan atas klasemen sementara.
- Prediksi Inter Milan Vs Juventus Malam Nanti
- Daftar 6 Pemain dengan Harga Tertinggi dari Laga Inter Milan vs Juventus, Nilainya Fantastis!
- Serie A: Inter dan Juventus Memimpin, Sementara Milan dan Roma Belum Meraih Kemenangan.
- Pertandingan antara Juventus dan AS Roma berakhir imbang tanpa gol, dengan skor 0-0.
Sesuai dengan yang diperkirakan, laga berlangsung dengan sangat ketat selama 90 menit. Total delapan gol berhasil dicetak dengan kedua tim saling bergantian memimpin. Pertarungan taktik antara Simone Inzaghi dan Thiago Motta pun sangat menarik untuk disaksikan. Empat gol untuk Inter dicetak oleh Piotr Zielinski (15', 37'), Henrikh Mkhitaryan (35'), dan Denzel Dumfries (53').
Sementara itu, Juventus membalas dengan gol dari Dusan Vlahovic (20'), Timothy Weah (26'), serta Kenan Yildiz (71', 82'). Hasil imbang ini tidak menguntungkan bagi kedua tim, karena mereka kini tertinggal dari Napoli yang berada di puncak klasemen sementara. Saat ini, Inter menduduki peringkat kedua, sedangkan Juventus berada di peringkat ketiga.
Babak pertama
Pertandingan dimulai dengan intensitas tinggi sejak awal. Bola lebih banyak beredar di area tengah lapangan. Kedua tim secara bergantian melakukan serangan dan berusaha mematahkan serangan lawan. Setelah 10 menit berlalu, pada menit ke-14, Inter mendapatkan penalti akibat pelanggaran Danilo terhadap Thuram.
Zielinski mengambil tanggung jawab sebagai penendang dan melepaskan tembakan keras ke arah tengah gawang. Gol! Inter 1-0 Juventus. Pada menit ke-20, Juventus berhasil menyamakan kedudukan. McKennie berhasil masuk ke dalam kotak penalti dan memberikan umpan tarik kepada Vlahovic, yang langsung menembak keras dari jarak dekat. Inter 1-1 Juventus.
Memasuki menit ke-26, Juventus berhasil berbalik unggul. Mereka melancarkan serangan balik yang cepat, di mana Conceicao berhasil melewati pemain lawan di sisi kanan dan memberikan umpan tarik ke depan gawang. Weah kemudian menyambut bola dengan tembakan keras. Gol! Inter 1-2 Juventus.
Namun, pada menit ke-35, Inter berhasil menyamakan kedudukan kembali. Melalui skema umpan satu-dua dengan Thuram, Mkhitaryan berhasil melewati Danilo dan Kalulu sebelum melepaskan tembakan kaki kiri yang mendatar. Gol! Inter 2-2 Juventus.
Menjelang akhir babak pertama, tepatnya pada menit ke-37, Inter kembali mencetak gol. Gol ini berawal dari pelanggaran di dalam kotak penalti yang dilakukan oleh pemain Juventus.
Wasit pun memberikan penalti, dan Zielinski kembali dipercaya sebagai eksekutor. Kali ini, tembakannya mengarah ke sisi kiri bawah gawang. Gol! Inter 3-2 Juventus.
Babak kedua
Setelah jeda, pertandingan dilanjutkan dan kedua tim tetap mempertahankan intensitas permainan. Inter terlihat lebih ofensif, sementara Juventus berusaha untuk mencetak gol balasan. Pada menit ke-53, Inter berhasil menambah keunggulan. Berawal dari tendangan sudut Zielinski, bola yang terbuang di depan gawang membuat pemain Juventus terlambat bereaksi.
Dumfries, yang lebih cepat, langsung melepaskan tembakan mendatar. Gol! Inter 4-2 Juventus. Dengan keunggulan ini, Inter semakin nyaman dalam permainan mereka. Juventus mencoba merespons dengan melakukan beberapa pergantian pemain di pertengahan babak kedua, dan Inter pun mengikuti langkah serupa.
Menit ke-71, Juventus berhasil memperkecil ketertinggalan mereka. Pemain pengganti, Kenan Yildiz, menerima bola di sisi kiri, kemudian menusuk masuk ke dalam kotak penalti dan melepaskan tembakan mendatar ke sudut bawah gawang.
Gol! Inter 4-3 Juventus. Pada menit ke-82, Yildiz kembali mencetak gol keduanya. Umpan silang dari Conceicao tidak berhasil dibuang dengan baik oleh Bisseck, sehingga bola jatuh tepat di hadapan Yildiz yang langsung menembak keras ke tengah gawang. Gol! Inter 4-4 Juventus.
Statistik
Dalam pertandingan tersebut, statistik menunjukkan bahwa tim melakukan total tembakan sebanyak 18, sementara lawan hanya melakukan 10 tembakan. Dari jumlah tersebut, tim berhasil mencatatkan 9 tembakan yang tepat sasaran, sedangkan lawan hanya 5 tembakan yang mengarah ke gawang.
Penguasaan bola dalam pertandingan ini tercatat sebagai 47% untuk tim dan 53% untuk lawan. Selain itu, tim berhasil melakukan 383 operan dengan akurasi mencapai 85%, sementara lawan mencatatkan 445 operan dengan akurasi 88%.
Dalam hal pelanggaran, tim melakukan 11 pelanggaran, sedangkan lawan lebih banyak dengan 16 pelanggaran. Pertandingan ini juga mencatatkan 2 kartu kuning untuk tim dan 1 kartu kuning untuk lawan, tanpa ada kartu merah yang diberikan kepada kedua tim.
Statistik offside menunjukkan bahwa tidak ada pemain dari kedua tim yang terjebak offside selama pertandingan. Tim juga mendapatkan keuntungan dalam tendangan sudut, dengan total 13 tendangan sudut dibandingkan 5 yang didapatkan oleh lawan.
Susunan pemain dapat diatur dengan baik
INTER MILAN XI: Sommer, Bastoni, De Vrij, Pavard (63' Bisseck), Dimarco (77' Darmian), Mkhitaryan, Zielinski (63' Frattesi), Barella, Dumfries, Lautaro, Thuram (87' Taremi). Pelatih: Simone Inzaghi.
JUVENTUS XI: Di Gregorio, Cabal, Danilo (77' Gatti), Kalulu, Cambiaso, Locatelli, Fagioli (62' Savona), McKennie (83' Thuram), Weah (62' Yildiz), Conceicao, Vlahovic (77' Mbangula). Pelatih: Thiago Motta.
Dalam pertandingan yang berlangsung, kedua tim menampilkan susunan pemain yang cukup kuat. Inter Milan, yang dilatih oleh Simone Inzaghi, menurunkan pemain-pemain kunci seperti Lautaro dan Mkhitaryan, sementara Juventus di bawah arahan Thiago Motta juga menampilkan skuad yang kompetitif dengan Vlahovic sebagai ujung tombak. Keduanya saling berusaha untuk menguasai permainan dan menciptakan peluang, menunjukkan intensitas tinggi di setiap lini. Pertandingan ini menjadi ajang penting bagi kedua tim untuk membuktikan kekuatan mereka di liga.