Kabar Terbaru RS Indonesia di Gaza, Ditembaki Tentara Israel di Dalamnya Ada Pengungsi & Petugas Medis
Berikut kabar terbaru Rumah Sakit Indonesia di Gaza yang terus ditembaki oleh tentara Israel.
Tahun telah berganti. Hingga saat ini, Israel masih terus melakukan serangan demi serangan ke Gaza, Palestina. Bahkan, militer zionis tidak segan-segan menyerang tempat-tempat vital di Gaza.
Salah satunya adalah Rumah Sakit Indonesia di Gaza. Mereka baru-baru ini kembali menyerang rumah sakit tersebut, tidak peduli jika di dalamnya ada begitu banyak pasien, dokter hingga staf medis.
Lantas bagaimana kabar terbaru Rumah Sakit Indonesia di Gaza yang terus ditembaki oleh tentara Israel tersebut? Melansir dari akun Instagram middleeasteye, Jumat (3/1), simak ulasan informasinya berikut ini.
RS Indonesia di Gaza Ditembaki Tentara Israel
Seorang dokter dari Rumah Sakit Indonesia di Gaza memberikan kabar terbaru kondisi rumah sakit, pada Kamis (2/1). Dalam pengakuannya, pasukan Israel masih terus menembaki area sekitar Rumah Sakit Indonesia di Gaza Utara.
Padahal, di sana ada begitu banyak dokter dan tenaga medis. Selain itu juga ada begitu banyak pasien maupun warga Palestina yang mengungsi untuk mencari perlindungan.
"I am from the Indonesian Hospital. I am Dr Rawia from the Indonesian Hospital. Currently, there is heavy artillery and quadcopter fire in the vicinity of the Indonesian Hospital, in the vicinity of Al Awda Hospital.
(Saya dari Rumah Sakit Indonesia. Saya Dr Rawia dari Rumah Sakit Indonesia. Saat ini, ada tembakan artileri berat dan quadcopter di sekitar Rumah Sakit Indonesia, di sekitar Rumah Sakit Al Awda)," ujar dokter Rawia dari Rumah Sakit Indonesia di Gaza.
Situasi Sangat Buruk
Lebih lanjut dengan latar belakang suara tembakan demi tembakan, dokter Rawia mengatakan bahwa tembakan yang diluncurkan oleh militer Israel sangat hebat. Kendaraan militer Zionis juga diketahui telah bergerak maju ke arah rumah sakit.
Tidak hanya satu, kendaraan militer bergerak dari arah Direktorat Pendidikan-Utara dan dari arah Bundaran Sheikh Zayed.
"Heavy gunfire. Israeli military vehicles are advancing towards the hospital from the direction of te Directorate of Education-North and from the direction Sheikh Zayed Roundabout.
(Tembakan hebat. Kendaraan militer Israel bergerak maju menuju rumah sakit dari arah Direktorat Pendidikan-Utara dan dari arah Bundaran Sheikh Zayed)," lanjut dokter Rawia.
"The situation is very bad in northern Gaza Strip. Heavy artillery shelling targeting the Indonesian hospital at the moment.
(Situasi di Jalur Gaza utara sangat buruk. Penembakan artileri berat saat ini menargetkan rumah sakit Indonesia)," tambahnya.
Serangan Tiada Henti
Rumah Sakit Indonesia sendiri menjadi salah satu fasilitas kesehatan terbesar di Gaza Utara. Akan tetapi, diungkapkan rumah sakit sudah tidak beroperasi selama berminggu-minggu. Hal ini akibat dari serangan langsung militer Israel yang terus berlanjut dan melakukan pengepungan.
Minggu lalu, pasukan zionis menyerbu dan menghancurkan Rumah Sakit Kamal Adwan di Gaza Utara. Rumah Sakit Kamal Adwan merupakan rumah sakit terakhir yang masih berfungsi di area tersebut.
Pasukan Israel pun menahan banyak dokter, petugas medis dan orang yang terluka di sana. Sementara yang lain terpaksa pindah ke Rumah Sakit Indonesia, yang sekarang sedang diserang.