Irak akui kesulitan ladeni perlawanan Indonesia
Tim nasional Irak berhasil memberikan duka bagi tim nasional Indonesia senior dalam lanjutan kualifikasi Piala Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Selasa (19/11) malam.
Tim nasional Irak berhasil memberikan duka bagi tim nasional Indonesia senior dalam lanjutan kualifikasi Piala Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Selasa (19/11) malam.
Dalam laga yang dipimpin wasit asal Uzbekistan, Ravshan Irmatov, Irak berhasil menyarankan dua gol tanpa balas. Masing-masing gol, disarangkan Hammadi Ahmed Abdullah pada menit ke-27 dan Karrar Jassim menit ke-32 (tendangan penalti).
"Kami begitu kesulitan menghadapi Timnas Indonesia di awal babak pertama. Apalagi, mereka (Indonesia) tampil dengan pola permainan yang bagus. Harus diakui, jika kami sempat tertekan," terang Pelatih Irak, Hakeem Shakir Al Azzawi.
Kemenangan tersebut, membuat Boaz Solossa dkk terdepak dari peta persaingan menuju babak selanjutnya. Sedangkan peluang Irak, masih aman untuk melaju ke Australia.
Apalagi, China juga menahan imbang Arab Saudi dengan skor 0-0. Alhasil, Arab Saudi dipastikan lolos ke Australia dengan raihan 13 poin, China mengumpulkan 8 poin, Irak 6 pon dan Indonesia 1 poin.
Pada laga selanjutnya, Irak akan bertanding melawan China pada tanggal 3 Maret 2014. Hal tersebut, menjadi penentuan tim yang akan lolos ke putaran final Piala Asia 2015.
"Kami pun terkejut dengan hasil ini. Sebab, selisih poin kami dengan China tidak banyak dan masih menyisakan satu laga dengan mereka (China). Kemenangan lawan Indonesia, membuat dampak yang positif untuk pertandingan terakhir melawan China," pungkasnya.(esa/dzi)