Juventus dan AS Roma bermain imbang, menurut Thiago Motta: Ini adalah hasil yang pantas.
Juventus kehilangan poin pertama dalam laga kandang tanpa gol melawan AS Roma.
Thiago Motta menilai bahwa laga antara Juventus dan AS Roma berlangsung seimbang, di mana hasil imbang dianggap sebagai hasil yang adil untuk kedua tim. Juventus hanya berhasil meraih satu poin saat menjamu Roma dengan skor akhir 0-0 dalam pertandingan pekan ketiga Serie A 2024/25, yang berlangsung di Allianz Stadium pada Senin (2/9/2024) dini hari WIB. Bianconeri kehilangan poin untuk pertama kalinya dalam perjalanan liga mereka setelah memulai musim dengan tiga kemenangan berturut-turut, termasuk 3-0 atas Como dan Hellas Verona. Dengan hasil imbang ini, Juventus kini menempati posisi kedua di klasemen awal musim, tertinggal dari Inter Milan, sementara Roma berhasil keluar dari zona degradasi dan berada di peringkat 17. Berikut adalah komentar dari Motta.
Keputusan yang Seimbang
Baik Juventus maupun Roma hanya mencatatkan satu tembakan tepat sasaran dari kedua tim, dengan total gol yang diharapkan (xG) untuk tim tuan rumah mencapai 0.47, sedikit lebih baik dibandingkan 0.37 milik lawan. "Saya rasa hasil ini adil, mengingat pertandingan yang seimbang. Kami tidak kebobolan dan meraih satu poin tambahan di klasemen," kata Motta. "Saya sangat menghargai kinerja tim dan dedikasi mereka. Kami seharusnya bisa tampil lebih baik dalam aspek ketepatan di fase ofensif, namun tim lawan sangat terampil dalam bertahan dan tidak memberikan banyak ruang."
-
Mengapa penemuan ini dianggap penting bagi orang-orang Italia? Menurut anggota dewan bidang kebudayaan, Alberto Ballarin, penemuan ini memberikan jawaban bagi orang-orang Italia dengan "menemukan asal usul (mereka)".
-
Siapa yang terlihat menarik perhatian netizen di Italia? Penampilan cantik Aaliyah Massaid selama bulan madu bersama Thariq Halilintar di Italia sukses mencuri perhatian netizen.
-
Apa yang terjadi pada Italia dalam pertandingan melawan Prancis? Timnas Italia mengalami kebobolan gol cepat dari Prancis hanya dalam waktu 14 detik.
-
Apa yang ditemukan ilmuwan di sampel batu kapur Italia? Ilmuwan meneliti sampel batu kapur di Italia untuk menemukan jejak lautan purba itu.
-
Bagaimana Italia bisa mencetak gol penyama kedudukan? Saat mencoba menerapkan tekanan tinggi, kami membuka ruang, dan Italia berhasil memanfaatkan situasi itu dengan pemain-pemain menyerang mereka yang maju.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di Italia? Baru-baru ini, arkeolog di Italia menemukan kuil tersembunyi, berasal dari masa Kaisar Konstantin.
Pertandingan yang Menantang
Untuk pertama kalinya sejak musim 2014/15, Juventus berhasil meraih clean sheet dalam tiga laga awal Serie A musim ini. "Kami terlalu berambisi hari ini. Ada kalanya kami bermain dengan baik, dan di lain waktu mereka menunjukkan performa yang baik, ini adalah pertandingan yang sangat menantang dan seimbang," ungkap Motta. "Kami tidak mampu membaca momen yang tepat untuk menyerang Roma, yang perlu dicatat adalah mereka adalah tim yang sangat bagus. Dari segi ofensif, kami seharusnya bisa tampil lebih baik."
Kinerja Vlahovic.
Satu-satunya tembakan yang mengena dari Juve terjadi sebelum babak pertama berakhir, ketika penyerang Dusan Vlahovic mencetak dua gol pertamanya musim ini di Verona. Saat melawan Roma, ia mencoba lebih banyak tembakan, tetapi tidak ada yang membahayakan gawang lawan. "Vlahovic? Saya melihat performanya sangat baik. Dia selalu memberikan kontribusi untuk tim," kata Motta. "Kadang-kadang dia mencetak gol, kadang tidak, tetapi dalam tim saya, saya tidak hanya fokus pada gol dari seorang penyerang. Dia harus tetap seperti ini." Sumber: *Football Italia* Penulis: *Yoga Radyan*