Kalimat Ejekan dari Pengamat Sepak Bola Terkenal Inggris ini Sempat Membuat Manchester United Bikin Heboh Dunia
Manchester United pernah terlecut gara-gara komentar seorang pengamat sepak bola terkenal Inggris, Alan Hansen.
Pada tahun 1999, Manchester United menggemparkan dunia sepak bola. Tim besar asal Inggris ini berhasil meraih tiga gelar sekaligus dalam satu musim, yaitu Premier League, Piala FA, dan Liga Champions. Di bawah kepemimpinan Sir Alex Ferguson yang dikenal tegas, setiap pemainnya memiliki semangat 'korsa', sehingga energi Setan Merah seolah tak ada habisnya.
Namun, perlu diketahui bahwa pencapaian tersebut tidak datang dengan mudah. Dibutuhkan waktu dan usaha yang panjang, termasuk pengembangan para pemain yang menjadi kunci sukses di era 1998/1999. Di antara mereka terdapat sejumlah pemain yang sebelumnya dianggap remeh, seperti David Beckham, Ryan Giggs, Gary Neville, dan Nicky Butt.
- Erik ten Hag Kembali ke Manchester Setelah Dipecat MU, Mau Ngapain Ya?
- Alasan Klasik Erik ten Hag Penyebab Manchester United Terpuruk
- Manchester United Bidik Pelatih yang Baru Sekali Juara, Teka-teki Calon Pengganti Ten Hag Makin Liar
- Kata Erik ten Hag soal MU yang Kembali Raih Hasil Imbang di Liga Europa: Nilailah Kami di Akhir Musim
Ada Momen yang Membuat Tim MU Sangat Marah
Merujuk pada sejarah, terdapat momen yang membuat tim MU merasa sangat marah. Kejadian ini terjadi ketika David Beckham berusia 19 tahun, setelah ia kembali dari masa peminjaman di Preston North End. Pada waktu itu, Sir Alex Ferguson masih meragukan kemampuan Beckham. Akibatnya, pelatih tersebut memutuskan untuk mengirim Beckham ke Preston North End. Setelah hanya lima pertandingan, Beckham kembali ke Old Trafford.
Ia berhasil mencetak gol dalam pertandingan pertamanya di musim 1995/1996 melawan Aston Villa. Pada laga tersebut, meskipun MU yang diisi oleh para pemain muda mengalami kekalahan 3-1, Beckham berhasil mencetak gol pada menit ke-84. Tiga gol untuk Villa dicetak oleh Ian Taylor (14'), Mark Draper (27'), dan Dwight Yorke (37').
Catatan Kebangkitan
Setelah pertandingan berlangsung, Alan Hansen, seorang pengamat sepak bola terkenal dari Inggris, memberikan komentar tajam.
"Anda tak akan pernah memenangi apapun dengan pasukan yang berisi anak-anak," ejeknya.
Menariknya, komentar tersebut justru memotivasi skuad Sir Alex Ferguson. Di akhir musim, mereka berhasil meraih gelar juara Liga Inggris dengan mengumpulkan 82 poin, mengungguli Newcastle United yang mengoleksi 78 poin dan Liverpool dengan 71 poin.
Secara khusus, selama musim 1995/1996, David Beckham menunjukkan bahwa dirinya layak mengenakan jersey MU. Beckham berhasil mencetak delapan gol dan juga menambah koleksi trofi dengan Piala FA. Dari pernyataan di atas, tidak mengherankan jika kata-kata hari ini seharusnya bisa memotivasi kita semua untuk bersemangat dan membuktikan bahwa dengan usaha keras, kita mampu meraih apa pun.
Sumber: SkySports, Premier League