Potret Ria Ricis Ajak Pak Tarno yang Kini Duduk di Kursi Roda Belanja ke Mal, Pulangnya Beri Buket Uang Ukuran Besar
Momen kebersamaan Ricis bersama Pak Tarno mencuri perhatian publik.
YouTuber Ria Ricis mencuri perhatian publik saat mengajak Pak Tarno jalan-jalan ke mal. Kondisi Pak Tarno yang kini harus menggunakan kursi roda karena kondisi kesehatan yang terus menurun membuat hati wanita yang kerap disapa Ricis itu tersentuh.
Lewat akun instagram pribadinya, adik dari artis Oki Setiana Dewi itu membagikan sederet momen bersama pesulap yang dikenal kocak dengan jargon 'Simsalabim Jadi Apa Prok Prok Prok'. Unggahannya langsung mencuri perhatian. Banyak sekali yang merespon positif unggahan Ricis.
"Sehat-sehat pak Tarno, idola kita semua… 🌹❤️🌞," tulis ibu dari Moana itu dalam keterangan unggahan di instagramnya.
Belanja Hingga Buket Bunga
Ada beberapa foto yang dibagikan oleh Ricis. Dalam fotonya nampak ia mengajak Pak Tarno untuk belanja ke mal. Selesai belanja, Ricis memberikan buket uang berukuran besar. Aksinya menuai banyak sekali pujian dari warganet.
"Masya Allah, sehat-sehat orang baik. Terus bercahaya ya Bu icis dan kembali lah terang pak Tarno 😍," kata @liaaza_16.
"Terimakasih banyak ya Allah kau titipkan rezeki lebih lebih sama org yg tepat , terimakasih ICIS udah banyak membantu org org udah banyak berguna bagi org org," kata @sri_mawar_lina.
"Udah cantik sholehah baik hati lagi, Moana pasti bangga banget punya mamah kayak ibu icis🥹😚🤗🤗," kata @fatimahdara26.
Kondisi Pak Tarno
Belakangan ini, kondisi Pak Tarno menarik perhatian publik. Sosok yang dulu dikenal ceria dan selalu menghibur di atas panggung dengan aksi sulapnya itu kini sedang sakit. Pak Tarno harus menggunakan kursi roda ke manapun ia pergi. Bahkan, Pak Tarno kini mencari pundi-pundi rupiah dengan berjualan di pinggir jalan depan sekolah.
Pak Tarno diketahui menderita stroke sejak 2018 silam. Meski kondisinya sedang sakit, ia tetap berjualan ikan cupang, mainan, dan alat tulis menggunakan kursi roda. Bukan hanya kondisi kesehatan yang menurun, kondisi perekonomiannya juga turut merosot lantaran ia sudah tak mendapatkan pekerjaan sebagai pesulap.
Selain itu, ia juga pernah ditipu oleh manajernya sendiri hingga mengalami kerugian sebanyak Rp100 juta. Di tengah kondisinya yang cukup memprihatinkan, Pak Tarno tetap menunjukan semangat untuk menjalani hari-harinya. Ia tetap mencari nafkah dengan berjualan.