Kata Jose Mourinho Usai Dapat Kartu Merah saat Timnya Bertemu Manchester United di Liga Europa
Jose Mourinho kembali menjadi perhatian publik setelah menerima kartu merah saat pertandingan melawan Manchester United, klub yang pernah dilatihnya.
Jose Mourinho kembali menjadi pusat perhatian setelah menerima kartu merah saat melawan Manchester United, klub yang pernah dilatihnya. Pertandingan tersebut berlangsung di Ulker Stadyumu pada matchday 3 Liga Europa 2024/2025, yang dihelat pada Jumat dini hari (25/10/2024) dan berakhir dengan skor imbang 1-1.
Manchester United membuka keunggulan terlebih dahulu lewat gol yang dicetak oleh Christian Eriksen pada menit ke-19. Namun, Fenerbahce berhasil menyamakan kedudukan melalui Youssef En-Nesyri yang mencetak gol pada menit ke-49. Dengan hasil imbang ini, Fenerbahce berada di peringkat ke-14 klasemen Liga Europa dengan total lima poin, sedangkan Manchester United tertahan di posisi 21 dengan tiga poin.
- Hasil Liga Europa: Fenerbahce vs Manchester United Berakhir Imbang 1-1, Jose Mourinho Kena Kartu Merah
- Erik Ten Hag Ingin Ikuti Jejak Jose Mourinho di Manchester United, Apa Itu?
- Pesan Peringatan Jose Mourinho Jelang Laga Lawan MU, Sampaikan Kata-kata Menohok
- Selain Jose Mourinho, berikut adalah lawan-lawan Manchester United di fase grup Liga Europa 2024/2025.
Mourinho Dapat Kartu Merah
Jose Mourinho menerima kartu merah pada menit ke-58 dalam pertandingan tersebut. Ia dinilai melakukan protes berlebihan terhadap keputusan wasit Clement Turpin yang tidak memberikan penalti untuk timnya. Insiden itu terjadi ketika bek Fenerbahce, Bright Osayi-Samuel, dijatuhkan oleh Manuel Ugarte di dalam area penalti. Namun, Turpin tetap menolak untuk memberikan penalti kepada Fenerbahce. Dalam situasi itu, Mourinho melakukan protes keras kepada wasit keempat, Jeremy Stinat. Untuk meredakan ketegangan, Turpin kemudian memberikan kartu merah langsung kepada Mourinho.
Setelah menerima kartu merah, Mourinho terlihat duduk di tribun penonton. Meskipun berada di luar lapangan, ia tetap dapat memberikan instruksi kepada staf pelatihnya. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya peran Mourinho dalam tim, meskipun ia tidak berada di pinggir lapangan untuk memimpin langsung. Keputusan tersebut tentu menjadi sorotan, mengingat dampaknya terhadap tim dan strategi yang diterapkan selama pertandingan.
Komentar Mourinho
Setelah pertandingan, Mourinho diminta untuk memberikan tanggapan mengenai kartu merah yang diterimanya, tetapi ia enggan membahasnya. "Saya tidak ingin membicarakannya. Wasit mengatakan sesuatu yang luar biasa kepada saya," ungkap Mourinho dalam wawancara dengan TNT Sports.
Ia menjelaskan bahwa wasit tersebut mampu melihat situasi di kotak penalti serta perilakunya di pinggir lapangan. Mourinho pun memberikan pujian kepada wasit, menyatakan, "Saya mengucapkan selamat kepadanya karena ia benar-benar luar biasa." Selama pertandingan berlangsung, wasit dengan cepat mengawasi situasi penalti dan juga memperhatikan perilakunya di bangku cadangan. Hal ini menunjukkan mengapa ia dianggap sebagai salah satu wasit terbaik di dunia!
Pengakuan Mourinho ini menyoroti betapa pentingnya peran wasit dalam pertandingan sepak bola. Dengan kecepatan dan ketepatan, wasit dapat mengambil keputusan yang krusial dan mempengaruhi jalannya pertandingan. Mourinho, meskipun kecewa dengan keputusan yang diambil, tetap menghargai kemampuan wasit dalam mengawasi permainan. Hal ini menunjukkan sikap profesionalisme dan pengakuan terhadap kompetensi wasit, yang sering kali tidak mendapatkan perhatian yang layak. Dalam dunia sepak bola, hubungan antara pelatih, pemain, dan wasit sangatlah penting untuk menjaga integritas permainan.