Jose Mourinho Diam-Diam Masih Berharap Bisa Melatih Real Madrid Lagi
Pelatih dari Portugal tersebut mengungkapkan harapannya untuk kembali menangani tim Real Madrid.
Sebuah pernyataan menarik datang dari Jose Mourinho. Pelatih berkebangsaan Portugal ini mengungkapkan harapannya untuk kembali melatih Real Madrid. Seperti yang diketahui, Mourinho pernah menjabat sebagai pelatih Real Madrid dan menghabiskan hampir tiga tahun karirnya bersama Los Blancos. Pada tahun 2013, ia mengambil keputusan untuk berpisah dengan klub yang berbasis di ibu kota Spanyol tersebut.
Setelah meninggalkan Madrid, ia melanjutkan karirnya di sejumlah klub papan atas Eropa. Meskipun sudah lebih dari 11 tahun berpisah, Mourinho masih menyimpan harapan untuk kembali. Ia mengaku memiliki ketertarikan untuk kembali menangani Real Madrid di masa depan.
Masih mencintai
Dalam sebuah wawancara dengan Cadena SER, Mourinho mengungkapkan bahwa rasa cintanya terhadap Real Madrid masih ada. Ia menjelaskan bahwa Los Blancos memiliki posisi istimewa di hatinya, sehingga ia tidak menutup kemungkinan untuk kembali ke klub tersebut.
"Saya akan selalu jadi penggemar berat Real Madrid. Mereka memiliki pelatih terbaik di dunia sekaligus teman saya, Carlo (Ancelotti). Dia tampil luar biasa di sana," ungkap Mourinho.
Keputusan bergantung pada Presiden
Mourinho menyatakan kesiapannya untuk kembali ke Real Madrid jika diminta. Namun, ia mengembalikan keputusan tersebut kepada Florentino Perez, Presiden Real Madrid.
"Masa depan klub ini tergantung pada apa yang diinginkan Presiden. Dia bisa memilih untuk lanjut dengan pelatih muda seperti Xabi Alonso atau mempercayakan tim ini kepada pelatih-pelatih berpengalaman seperti Carlo," tambah Ancelotti.
"Mereka juga dapat mempertimbangkan pelatih dari tim muda mereka seperti Raul atau Arbeloa. Jadi, semua tergantung pada keputusan yang diambil oleh Presiden," tegasnya.
Perubahan pelatih
Berita yang beredar saat ini menyebutkan bahwa Real Madrid sedang mempertimbangkan untuk mengganti pelatihnya. Carlo Ancelotti dikabarkan akan ditendang setelah musim 2024/2025 berakhir.