Kedatangan Mees Hilgers membuat kesempatan Elkan Baggott untuk kembali ke Timnas Indonesia belum sepenuhnya hilang.
Sebuah optimisme diapungkan pengamat sepak bola, Ronny Pangemanan, ihwal peluang Elkan Baggott kembali memperkuat Timnas Indonesia.
Seorang pengamat sepak bola, Ronny Pangemanan, menyampaikan optimisme terkait kemungkinan Elkan Baggott kembali membela Timnas Indonesia. Ropan, panggilan akrab Ronny Pangemanan, berpendapat bahwa pemain yang memiliki darah Inggris itu masih memiliki kesempatan untuk kembali memperkuat Skuad Garuda, sebutan untuk Timnas Indonesia, di masa mendatang. Sebelumnya, Baggott telah dicoret dari Timnas Indonesia dalam beberapa waktu terakhir, yang diakibatkan oleh perselisihannya dengan Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Baggott juga tidak memenuhi panggilan Shin Tae-yong untuk memperkuat tim Indonesia U-23 pada playoff Kualifikasi Olimpiade 2024. Kini, peluang Baggott untuk mengenakan seragam Merah Putih semakin menipis, terutama dengan hadirnya sosok Mees Hilgers yang sedang menjalani proses naturalisasi. Jika proses tersebut berhasil, Hilgers diperkirakan akan mendapatkan posisi di lini pertahanan Indonesia. "Banyak yang beranggapan ini sudah berakhir, tetapi saya rasa tidak demikian," kata Ropan dalam kanal Youtube Bung Ropan. "Kesempatan untuk Elkan masih ada. Ia tetap bisa bersaing untuk mendapatkan tempat di tim nasional," tambahnya. Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Figur yang berkontribusi besar bagi Timnas Indonesia.
Ropan menyatakan bahwa meskipun Baggott saat ini tidak masuk dalam Timnas Indonesia, hal itu tidak mengurangi jasa-jasanya bagi Skuad Garuda. Mantan jurnalis tersebut mengungkapkan bahwa Baggott telah memberikan banyak kontribusi dalam kesuksesan Merah Putih. "Elkan telah banyak berkontribusi untuk kita," kata Ropan. "Ia membantu kita sejak Kualifikasi Piala Asia dan memiliki peranan penting dalam membawa kita lolos ke Qatar pada bulan Januari lalu. Kontribusi Elkan sangat luar biasa," tambahnya.
-
Apa yang diraih oleh Timnas Malaysia? Tim nasional Malaysia berhasil mengangkat trofi juara di ajang Pestabola Merdeka 2024, sebuah turnamen yang diselenggarakan secara rutin oleh FAM (seperti PSSI di Indonesia).
-
Siapa kapten Timnas AMIN? Kapten timnas AMIN dipimpin mantan Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI (Purn) Muhammad Syaugi Alaydrus.
-
Siapa yang melatih Timnas Indonesia? Mereka dengan antusias mendoakan agar Indonesia dapat mengalahkan Arab Saudi. Beberapa di antara mereka juga menunjukkan optimisme bahwa pasukan Shin Tae-yong mampu menaklukkan tim yang dilatih oleh Roberto Mancini, bahkan ada yang menyebut nama Argentina.
-
Apa yang diraih oleh tim nasional Malaysia? Tim nasional Malaysia sukses meraih gelar juara Merdeka Cup 2024 setelah mengalahkan Lebanon pada malam Minggu (08/09/2024) waktu WIB.
-
Apa saja yang dilakukan Timnas Indonesia untuk persiapan? Skuad Garuda saat ini sedang melakukan persiapan untuk menghadapi Arab Saudi dalam Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Timnas Indonesia juga telah memulai sesi latihan yang berlangsung pada Jumat (30/8/2024) sore WIB di Lapangan ABC GBK, Senayan, Jakarta Pusat.
-
Kapan Timnas AMIN diumumkan? Pasangan bakal capres dan bakal cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) resmi mengumumkan tim nasional (timnas) pemenangan pada Pilpres 2024 mendatang.
Mohon Elkan untuk bersikap terbuka.
Ropan mengungkapkan harapannya agar Elkan Baggott bersikap terbuka. Ia percaya bahwa sikap tersebut dapat membantu melunakkan hati Shin Tae-yong dan membuka kembali kesempatan bagi Baggott untuk bergabung dengan Timnas Indonesia. "Semua tergantung pada Elkan. Jika ia bersedia datang untuk meminta maaf dan berdiskusi, peluangnya untuk kembali memperkuat Timnas Indonesia masih ada," ujar Ropan. Ia juga menambahkan, "Saya telah berbicara dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. Beliau tidak memberikan jaminan apa pun dan menyatakan perlunya kesabaran. Kita akan lihat ke depannya. Mungkin saja Elkan bisa meminta bantuan dari Ketua, Pak Erick, untuk memfasilitasi situasi ini," pungkasnya. (Bola.net/Dendy Gandakusumah)