Lamine Yamal merupakan anugerah bagi tim nasional Spanyol.
Pelatih tim nasional Spanyol, Luis de la Fuente, mengungkapkan rasa kagumnya terhadap salah satu bintang muda mereka, Lamine Yamal.
Pelatih tim nasional Spanyol, Luis de la Fuente, menyatakan kekagumannya terhadap salah satu bintang muda tim, Lamine Yamal, yang menunjukkan performa luar biasa dalam kompetisi UEFA Nations League 2024. Lamine Yamal kembali membuktikan kemampuannya dengan bermain selama 90 menit penuh saat Spanyol melawan Serbia. Penampilannya yang cemerlang semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu pemain muda paling berbakat di dunia. Meskipun Barcelona dilaporkan khawatir mengenai beban pertandingan yang dihadapi Yamal, pelatih timnas Spanyol, Luis de la Fuente, tetap percaya bahwa pemain berusia 16 tahun ini dapat menangani tekanan dan tuntutan bermain di tingkat tertinggi. De la Fuente menekankan bahwa Yamal merupakan aset yang sangat berharga bagi tim dan akan terus diberikan kesempatan untuk bermain. Pada hari Jumat, 6 September 2024, Spanyol melakoni pertandingan perdana mereka di UEFA Nations League 2024. Namun, pertandingan melawan Serbia tersebut berakhir dengan hasil imbang tanpa gol. Yamal tampil penuh selama 90 menit dalam laga itu, yang menimbulkan kekhawatiran mengenai kondisi fisiknya. "Lamine Yamal adalah anugerah bagi kami," ungkap de la Fuente dalam konferensi pers setelah pertandingan. "Kemampuannya untuk bertanding di banyak laga sangat berharga. Lamine adalah sosok pemain yang ideal." Pernyataan ini muncul di tengah meningkatnya perhatian terhadap pentingnya memberikan waktu istirahat bagi para pemain utama, mengingat padatnya jadwal pertandingan. Saat ditanya mengenai harapan klub-klub agar pemain mereka mendapatkan waktu istirahat, De la Fuente memberikan jawaban yang jelas. "Jika ada pemain yang tidak mampu bermain selama 180 menit di bulan September, beri tahu saya," ujarnya dengan tegas. "Kami menurunkan pemain terbaik kami karena kami memiliki tanggung jawab besar untuk mewakili negara kami." Ia juga menambahkan, "Sangat tidak adil jika waktu bermain diberikan kepada pemain berdasarkan klub asal mereka. Saya tidak akan melakukan hal itu," tutup De la Fuente.Lamine Yamal merupakan anugerah.
Tanggapan dari De la Fuente.
Berita Terpopuler
Pramono Anung Mundur dari Seskab, Istana Sebut Reshuffle Kabinet Mungkin Terjadi
Gus Miftah Bocorkan Rencana Jokowi Usai Purnatugas: Tidur Dua Minggu di Solo
Gus Miftah: Jokowi Ingin Pengasuh Pesantren Jaga Masa Transisi ke Pemerintahan Prabowo
Data NPWP Jokowi, Gibran dan Kaesang Diduga Bocor, Sri Mulyani Perintahkan Ditjen Pajak Lakukan Penyelidikan
Jokowi Tak Mau Buru-Buru Teken Kepres Pemindahan IKN, Ternyata Ini Alasannya