Lionel Messi Pernah Membuat Patrice Evra Menangis di Mobil, Ternyata ini Penyebabnya
Mantan bintang Manchester United Patrice Evra mengungkapkan bahwa kapten timnas Argentina Lionel Messi pernah membuatnya menangis saat duduk di dalam mobilnya.
Patrice Evra, mantan bintang Manchester United, mengungkapkan bahwa Lionel Messi, kapten timnas Argentina, pernah membuatnya meneteskan air mata saat mereka berada di dalam mobil. Messi menunjukkan performa yang luar biasa di Piala Dunia 2022. Pemain yang kini membela Inter Miami tersebut berhasil mengantarkan timnya meraih gelar juara dunia di Qatar.
La Pulga mencetak tujuh gol sepanjang turnamen Piala Dunia 2022. Selain meraih trofi, ia juga dinobatkan sebagai pemain terbaik di ajang tersebut. Argentina berhasil menjadi juara Piala Dunia 2022 setelah mengalahkan Prancis di pertandingan final, menang melalui adu penalti melawan Kylian Mbappe dan timnya.
- Terungkap, Begini Cara Erik Ten Hag Mempermalukan dan Hina Cristiano Ronaldo di MU
- Manchester United Susah Menang Gampang Kebobolan, Mending Rekrut 3 Pemain Timnas Indonesia Ini
- Pesan Penuh Perasaan Lionel Messi untuk Di Maria yang Mundur dari Timnas Argentina: Mohon Maaf Tidak Dapat Hadir
- FOTO: Penampakan Bengkak Kaki Messi yang Keseleo hingga Membuat Menangis Tersedu-sedu di Final Copa America 2024
Evra Menangis Gara-gara ini
Evra, yang telah tampil 81 kali untuk Les Bleus, mengungkapkan bahwa dirinya sangat terpukul oleh kekalahan Prancis dari Argentina yang dipimpin oleh Messi.
"Saya menyaksikan pertandingan itu secara langsung dan saya menangis, saya tidak mengira hal itu akan terjadi. Setelah pertandingan Prancis-Argentina, saya pergi ke mobil dan menangis," ujar Evra kepada RMC Sport.
"Selama tiga hari saya merasakan kesedihan. Saya berkata pada diri sendiri, 'Patrice, saya tahu kamu mencintai tim Prancis'... tetapi itu sangat menyakitkan bagi saya. Namun, secara jujur, saya mengagumi tim Prancis," imbuhnya.
Bukan Berarti TIdak Menyukai Messi
Sebagai mantan rekan satu tim di Manchester United, Evra cenderung lebih mendukung Cristiano Ronaldo. Namun, hal tersebut tidak berarti bahwa ia tidak mengagumi Messi.
"Ketika para penggemar berpendapat bahwa saya lebih memilih Cristiano dibandingkan Messi, mereka berpikir bahwa saya membenci Messi," ujarnya.
"Saya yakin jika ada yang membenci Messi, itu berarti mereka tidak benar-benar mencintai sepak bola, tetapi saya mengagumi Messi!" sambung dia.
Sumber: talkSPORT