M Yandra Rizano serta Prospek Pertumbuhan Darts di Sumatera Barat.
Yandra secara otodidak mempelajari segala hal tentang olahraga darts
Sebuah unggahan thumbnail content dari Professional Darts Corporation (PDC) di media sosial menjadi titik awal bagi M. Yandra Rizano untuk mengenal olahraga darts pada tahun 2015. Saat itu, Yandra yang masih menempuh pendidikan di Binus University mulai tertarik dan menyaksikan berbagai pertandingan darts yang diselenggarakan oleh PDC. Tidak hanya puas menonton, Yandra pun mulai membeli perlengkapan darts dan berlatih di kost tempat tinggalnya. Ia belajar secara mandiri mengenai berbagai aspek olahraga darts, mulai dari aturan permainan, para pemain terbaik, hingga teknik melempar. Pria asal Batusangkar, Minangkabau ini mengakui ketertarikan mendalamnya terhadap darts muncul karena tantangan yang ditawarkan dalam permainan ini. Selain teknik melempar, ia juga menyadari pentingnya strategi, fokus, konsentrasi, serta aspek psikologis dan mental dalam permainan. Setelah menyelesaikan pendidikannya di Binus University dan kembali ke kampung halamannya di Sumatera Barat, Yandra Rizano yang kini berfokus pada pengembangan usaha, menerima kejutan dari kakak laki-lakinya yang juga menyukai darts dan memiliki perlengkapan darts yang cukup langka di daerah tersebut. "Saya terkejut saat kakak saya menunjukkan dartsboard unicorn yang ia miliki, karena sulit sekali menemukan perlengkapan darts yang original dan berkualitas di Indonesia," ungkap Yandra Rizano. "Syukurlah, kakak saya menjadi teman bermain darts setelah saya lulus kuliah, padahal saya sempat berpikir bahwa saya hanya akan sesekali bermain darts setelah lulus karena di Padang masih sedikit yang mengenal olahraga ini," tambahnya. Yandra menjadikan darts sebagai cara untuk melepaskan stres dan bersantai dari rutinitas sehari-harinya. Kakaknya dan beberapa teman menjadi rekan bermain darts di tengah kesibukannya membangun usaha di bidang distribusi retail. Ia secara teratur menikmati berbagai pertandingan serta perkembangan event kejuaraan PDC. Sebagai ayah dari Muhammad El Ghavi Rizano, Yandra tetap mempertahankan passion dan impiannya untuk menjadi salah satu pemain darts profesional Indonesia. Hal ini terasa sangat mungkin untuk dicapai, mengingat usia bukanlah penghalang bagi siapa pun untuk menjadi pemain darts profesional. Darts dapat dimainkan secara profesional oleh semua usia dengan masa aktif yang panjang. Terlebih lagi, Yandra merasa beruntung karena sang istri, Gusti Arlena Dafri, sangat mendukung impian dan cita-citanya.
Yandra Rizano serta Seri Kompetisi Nasional Darts 04.
Darts National Competition Series 04 merupakan langkah awal bagi para pemain yang mengagumi Peter Wright dan Gary Anderson untuk mengejar mimpi mereka. Yandra datang khusus dari Padang ke Jakarta untuk mengikuti satu-satunya kejuaraan darts tingkat nasional di Indonesia yang diselenggarakan oleh Indonesia Entertainment Group (IEG). "Darts di Indonesia menunjukkan kemajuan yang signifikan. Darts National Competition ini adalah bukti konkret dari perkembangan tersebut. Apalagi, acara ini telah terhubung dan diakui oleh PDC, yang merupakan pusat penyelenggaraan event darts dunia," ungkapnya. "Darts National Competition ini membuka peluang bagi orang-orang seperti saya untuk meraih prestasi dan berpartisipasi di kejuaraan darts bergengsi yang lebih tinggi, seperti PDC Asian Championship, sehingga saya sangat bersemangat untuk ikut serta," tambah Yandra Rizano. Meskipun hasil partisipasinya di Darts National Competition Series 04 belum maksimal, Yandra merasa mendapatkan pengalaman dan pembelajaran berharga dari kompetisi ini untuk perbaikan di masa mendatang. "Yang perlu saya perbaiki ke depan adalah aspek psikologis dan mental. Secara teknis, saya merasa mampu bersaing, tetapi saya belum terbiasa dengan tekanan mental saat bertanding, terutama ketika menghadapi lawan berpengalaman seperti Benny Tandean, Juara Series 03 yang lalu." "Kepercayaan diri saya sedikit terganggu, sehingga fokus saya menurun saat bertanding. Oleh karena itu, saya perlu lebih banyak berlatih di kompetisi seperti Darts National Competition ini," jelas Yandra Rizano. Antusiasme masyarakat dan semangat para peserta di Darts National Competition Series 04 membuat Yandra optimis bahwa darts dapat berkembang dan menjadi salah satu olahraga pilihan di Indonesia. Terlebih, kini sudah ada Persatuan Olahraga Dart Indonesia (PORADI), organisasi resmi yang diakui oleh Pemerintah Republik Indonesia, yang dapat menjadi wadah bagi semua pelaku olahraga darts, mulai dari pemain, pelaku industri, hingga penggemar darts. "Saya yakin darts akan berkembang dengan baik di Indonesia sebagai salah satu pilihan olahraga. Namun, kendala utama yang saya alami di Sumatera Barat adalah keterbatasan akses terhadap perlengkapan darts," katanya. "Selain itu, saya rasa perlu diadakan promosi dan sosialisasi tentang olahraga darts di berbagai daerah, seperti melalui penyelenggaraan event eksibisi. Di Sumatera Barat, khususnya Padang dan sekitarnya, saya yakin olahraga darts bisa diterima dan berkembang dengan baik, karena darts adalah olahraga yang sederhana dan mudah dimainkan, baik secara individu maupun kelompok." "Saya siap berkontribusi untuk pengembangan olahraga darts, terutama di Sumatera Barat," tutup Yandra Rizano.
-
Apa itu oligarki? Oligarki adalah sistem kekuasaan atau pemerintahan di mana kendali berada di tangan segelintir individu, kelompok, atau keluarga yang memiliki kekayaan, kekuasaan, atau pengaruh besar dalam kehidupan sosial, ekonomi, atau politik suatu negara.
-
Mengapa Ali Albulayhi memprovokasi Ragnar Oratmangoen? Ali Albulayhi dikenal sebagai pemain yang tidak ragu untuk memprovokasi lawan-lawan di lapangan. Bahkan, pemain-pemain hebat seperti Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi pernah menjadi sasaran provokasinya.
-
Bagaimana cara Ali Albulayhi memprovokasi Ragnar Oratmangoen? Dalam pertandingan ini, Timnas Indonesia berhasil mencetak gol terlebih dahulu berkat Ragnar Oratmangoen pada menit ke-19. Setelah kebobolan, tim Arab Saudi berupaya meningkatkan intensitas permainan mereka, terutama dalam menjaga pemain Indonesia di pertahanan. Hal ini terlihat jelas dari aksi bek Arab Saudi, Ali Albulayhi. Pada menit ke-44, Indonesia melakukan serangan dari sisi kanan. Ragnar Oratmangoen berusaha menguasai bola, namun ia mendapat gangguan yang sangat agresif dari Ali di belakangnya, sehingga ia terjatuh.
-
Mengapa Omo Hada Laraga dibangun? Tujuan mendirikan rumah ini adlaah sebagai tempat tinggal bagi anggota keluarganya.
-
Apa itu Oray-orayan? Oray-orayan sendiri menjadi salah satu permainan yang tak lekang oleh waktu. Permainan ini banyak dijumpai di berbagai daerah di Jawa Barat hingga Banten.
-
Apa yang dilakukan oleh Ragnar Oratmangoen saat mendapat provokasi dari Albulayhi? Mungkin karena emosi permainan, Ragnar mencoba menghalangi Albulayhi dengan siku tangan kirinya. Namun, bek nomor 5 itu dengan cerdik langsung terjatuh setelah siku Ragnar mengenai perutnya.