Maarten Paes Kaget Hidupnya Berubah Setelah Jadi WNI
Maarten Paes menjadi andalan baru di bawah mistar Timnas Indonesia.
Performa Timnas Indonesia akhir-akhir ini telah menarik perhatian banyak media internasional. Salah satu yang terbaru adalah New York Times, yang melakukan wawancara eksklusif dengan kiper Tim Garuda, Maarten Paes.
Dalam wawancara tersebut, Maarten Paes berbagi pengalamannya setelah bergabung dengan Timnas Indonesia. Ia mengaku terkejut, terutama dengan besarnya perhatian yang diterimanya di media sosial.
- Maarten Paes Ungkap yang Bikin Semangat dan Berjuang Demi Timnas Indonesia
- Luar biasa! Penampilan perdana Maarten Paes di Timnas Indonesia Bagaikan Martabak 5 Telur.
- Apa alasan Maarten Paes tidak dapat tampil saat Timnas Indonesia melawan Arab Saudi?
- Saat Kiper Timnas Indonesia Maarten Paes Komentar Pakai Bahasa Indonesia: Dari Mana Asalnya Mas? Kediri
Saat ini, jumlah pengikut Instagram Maarten Paes telah mencapai 1,7 juta. Ia pun mulai mengubah cara berinteraksi di media sosial. Sekarang, ia lebih selektif dalam menggunakan platform tersebut.
"Saat itulah saya menyadari pentingnya membangun hubungan yang berbeda dengan media sosial, di mana terkadang kita perlu menjauhinya sejenak karena bisa menjadi beban," ungkap Maarten Paes seperti yang dikutip dari New York Times.
Tidak Terduga
Sebelum secara resmi bergabung dengan Timnas Indonesia, Maarten Paes mengalami kesulitan dalam merasakan gelombang dukungan dari para penggemar sepak bola Indonesia di dunia maya.
Namun, ia terkejut dengan besarnya dukungan yang ia terima di kehidupan nyata, terutama saat Timnas Indonesia bertanding di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
"Saya benar-benar tidak menyangka bahwa tiba-tiba kami disambut dengan begitu banyak penggemar dan kerumunan yang besar," ungkapnya.
Kunci Keberhasilan Timnas Indonesia
Maarten Paes mengalami pengalaman yang menarik bersama Timnas Indonesia. Pertama kali dipanggil ke Skuad Garuda pada bulan September lalu, Paes segera mencuri perhatian banyak orang.
Kiper berusia 26 tahun ini menjadi salah satu faktor kunci dalam keberhasilan Timnas Indonesia meraih dua poin dari pertandingan melawan Arab Saudi dan Australia.