Kecelakaan Bus Tol Malang, Begini Kondisi Truk Pengakut Pakan Ternak
Pengemudi sempat berusaha mengejar kendaraannya yang mundur tidak terkendali hingga kemudian tertabrak oleh bus syarat penumpang tersebut.
Sigit Winarno (65) sopir truk pengangkut pakan ternak dalam kecelakaan dengan Bus Rombongan Study Tour di Malang tengah menjalani perawatan. Pengemudi sempat berusaha mengejar kendaraannya yang mundur tidak terkendali hingga kemudian tertabrak oleh bus syarat penumpang tersebut.
"Dirlantas dan Kami sudah menemui sopir truk, yang kendaraannya terlibat kecelakaan, karena mundur tanpa kendali. Inisial SW, kondisi luka lebam di bagian mata dan lengan sebelah kiri, karena keterangannya yang bersangkutan mengejar saat truk mundur tidak terkendali sehingga tertabrak bus tadi," jelas Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana, Senin (23/12).
Kholis juga mengatakan, tengah menyelidiki kecelakaan yang menyebabkan 4 Orang meninggal dunia dan sejumlah orang luka-luka tersebut. Dirlantas Polda Jatim dijadwalkan akan melakukan olah TKP di lokasi kejadian.
"Rencana Dirlantas Polda Jatim memimpin olah TKP menggunakan alat-alat traffic accident analisis, tentunya Tim dari Dirlantas ingin menginvestigasi kecelakaan ini secara ilmiah, Scientific Road Accident Investigation," tegasnya.
Rombongan Study Tour SMP Islam Terpadu Darul Quran Mulia Kecamatan Gunung Sindur, Bogor mengalami kecelakaan di Kilometer (KM) 77+200 Tol Pandaan-Malang, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Senin, pukul 15.40 Wib.
Bus yang mereka tumpangi terlibat kecelakaan dengan sebuah truk bermuatan pakan ternak. Akibat peristiwa tersebut 4 Orang penumpang meninggal dunia dan sejumlah penumpang luka-luka baik ringan maupun berat.
Korban Rawat di Rumah Sakit
Karena korban dirawat di beberapa titik rumah sakit di Kabupaten maupun Kota Malang, keluarga korban bisa singgah di Krisis Centre di Pos Pelayanan di Karanglo, sekitar pintu masuk Tol Singosari, Malang.
Jumlah penumpang bus sebanyak 48 Orang terdiri dari 40 pelajar, 6 pendamping 6 serta sopir dan kernet. Sementara korban tewas berjumlah empat orang terdiri dari tiga laki-laki satu perempuan. Korban meninggal dunia di antaranya sopir dan kernet bus serta pendamping dan siswa. Jenazah korban meninggal dunia dibawa ke kamar jenazah RSSA Malang.
"Korban kritis 2 Orang, luka berat terus bertambah masih kita update. Korban meninggal 3 laki-laki satu perempuan," tegas Putu Kholis.