Mabes Polri sudah deteksi posisi La Nyalla
Mabes Polri turun tangan untuk mencari Ketua Umum PSSI dan Ketua Kadin Jawa Timur (Jatim), La Nyalla Mahmud Mattalitti yang statusnya sudah masuk DPO (Daftar Pencarian Orang).
Mabes Polri turun tangan untuk mencari Ketua Umum PSSI dan Ketua Kadin Jawa Timur (Jatim), La Nyalla Mahmud Mattalitti yang statusnya sudah masuk DPO (Daftar Pencarian Orang). Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti mengatakan bahwa pihaknya sudah mengetahui keberadaan La Nyalla.
Kapolri menegaskan pihaknya telah diminta bantuan secara lisan oleh Kejaksaan Agung untuk mencari keberadaan La Nyalla. Informasinya, Wakil Ketua KONI Jatim ini tengah berada di Singapura. Hanya saja, tidak mudah bagi Mabes Polri langsung menjemputnya di Singapura.
Ini karena mereka harus berkoordinasi dengan pihak Interpol dan kepolisian setempat. Mabes Polri akan menyiapkan red notice untuk menjemput La Nyalla. "Nyalla kan sudah ke luar negeri. Kita sudah tahu tempatnya. Cuma kan tidak bisa menangkap orang di negara orang lain. Kita perlu koordinasi di sana," katanya, Rabu (30/3) malam di Gedung Negara Grahadi Surabaya.
Mantan Kapolda Jatim ini tak bisa mematok target kapan bisa memulangkan La Nyalla. "Ini tergantung dari negara yang bersangkutan. Mau membantu kita atau tidak. Biasanya kan ada negara-negara tertentu yang sulit dimintai bantuan. Saya katakan interpol itu dari mana. Interpol itu polisi juga. Kalau polisi di negara lain enggak punya kewenangan apa-apa. Itu teritori orang lain. Kita mau macam-macam di sana bisa ditangkap," tegasnya.
"Kita bisanya minta bantuan interpol di sana. Bisa atau tidak membantu kita. Kalau membantu pasti gampang. Tapi kalau tidak membantu, ya enggak bisa," tutup Kapolri. Perlu diketahui, La Nyalla adalah tersangka kasus dugaan korupsi dana hibah Kadin Jatim untuk pembelian saham IPO Bank Jatim senilai Rp 5,3 milliar.(faw/ada)