Menganalisis Taktik Bahrain untuk Lawan Timnas Indonesia
Timnas Bahrain bisa saja bermain lebih menunggu saat menjamu Timnas Indonesia, Kamis (10/10/2024).
Timnas Indonesia akan menghadapi pertandingan penting. Skuad Garuda akan mengunjungi markas Timnas Bahrain dalam rangka lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pertandingan antara Timnas Bahrain dan Timnas Indonesia dijadwalkan berlangsung di Stadion Nasional Bahrain pada Kamis malam (10/10/2024) WIB.
Saat ini, Timnas Bahrain berada dalam posisi yang lebih baik, dengan Ali Madan dan rekan-rekannya menempati posisi ketiga di Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, mengumpulkan tiga poin.
- Incar Menang Tipis, Begini Strategi Bahrain Hadapi Timnas Indonesia
- 2 Aspek ini Dipuji Pelatih Timnas Bahrain dari Timnas Indonesia, Pantas Enggan Remehkan Kekuatan Skuad Garuda
- Jelang Duel Kontra Bahrain, ini Catatan Pertandingan Timnas Indonesia Lawan Tim Timur Tengah Sepanjang 2024 Dihantui Rekor Buruk
- Terungkap, Dua Titik Kelemahan Bahrain yang Dapat Dimanfaatkan Timnas Indonesia
Di sisi lain, Timnas Indonesia berada di peringkat keempat dengan dua poin dari dua pertandingan yang telah dilakoni. Bola.com berupaya menganalisis kemungkinan strategi permainan yang akan diterapkan oleh Timnas Bahrain dalam pertandingan mendatang. Apa kira-kira taktik yang akan mereka gunakan?
Mampu bertahan
Saat ini, Timnas Bahrain berada di peringkat ke-76 FIFA. Meskipun begitu, The Reds akan sangat waspada saat berhadapan dengan Timnas Indonesia. Apalagi setelah menyaksikan kemajuan terbaru dari Timnas Indonesia, terutama dengan banyaknya pemain berkualitas yang menghuni Skuad Garuda saat ini.
Para pemain Timnas Indonesia perlu berhati-hati jika Timnas Bahrain menerapkan strategi permainan seperti itu, karena tim yang dilatih oleh Dragan Talajic memiliki lini pertahanan yang kuat dan berpengalaman.
Pemain Sayap Gesit
Para pemain bertahan Timnas Indonesia, terutama yang berposisi di sisi sayap, akan dihadapkan pada tantangan besar sepanjang pertandingan. Hal ini disebabkan oleh kecepatan sayap-sayap Timnas Bahrain.
Salah satu pemain yang mencolok adalah Ali Madan, yang belakangan ini menjadi bintang utama tim tersebut. Selain itu, Timnas Bahrain juga memiliki gelandang berbakat seperti Abdulwahab Al-Malood. Pemain berusia 34 tahun ini dapat memberikan ancaman serius bagi lini belakang Timnas Indonesia melalui umpan-umpan akuratnya.
Modal Percaya Diri yang Tinggi
Timnas Bahrain memiliki keunggulan lainnya. Mereka akan bermain dengan tingkat kepercayaan diri yang tinggi dalam pertandingan mendatang. Catatan pertandingan mereka melawan Timnas Indonesia cukup mengesankan.
Kemenangan yang diraih 10 tahun lalu atas Garuda masih membekas dalam ingatan mereka. Di samping itu, dukungan maksimal dari para suporter juga akan menjadi faktor penting bagi Timnas Bahrain, seperti yang telah mereka tunjukkan saat melawan Timnas Jepang beberapa waktu yang lalu.
Daftar Pemain Timnas Indonesia
Berikut adalah daftar pemain:
Kiper: Maarten Paes dari FC Dallas, Ernando Ari dari Persebaya, dan Nadeo Argawinata dari Borneo FC. Bek: Asnawi Mangkualam yang bermain untuk Port FC, Jordi Amat dari Johor Darul Ta'zim, Sandy Walsh dari KV Mechelen, Mees Hilgers dari FC Twente, Calvin Verdonk dari NEC Nijmegen, Shayne Pattynama dari KAS Eupen, Pratama Arhan dari Suwon FC, Muhammad Ferarri dan Rizky Ridho dari Persija, Eliano Reijnders dari PEC Zwolle, Jay Idzes dari Venezia, serta Wahyu Prasetyo dari Malut United. Gelandang: Thom Haye dari Almere City, Ricky Kambuaya dari Dewa United, Nathan Tjoe-A-On dari Swansea City, Ivar Jenner dari FC Utrecht, Marselino Ferdinan dari Oxford United, Egy Maulana Vikri dari Dewa United, dan Witan Sulaeman dari Persija. Penyerang: Malik Risaldi dari Persebaya, Dimas Drajad dari Persib, Rafael Struick dari Brisbane Roar, Hokky Caraka dari PSS, dan Ragnar Oratmangoen dari FCV Dender.