Mengulik Kedalaman Skuad Persija saat Meraih Gelar Piala Menpora 2021: Taktik Sudirman Jempolan!
Mengulik Kedalaman Skuad Persija saat Meraih Gelar Piala Menpora 2021: Taktik Sudirman Jempolan!
Bola.com, Jakarta - Persija Jakarta menjadi kampiun Piala Menpora 2021. Gelar turnamen pramusim itu diraih dengan perjuangan panjang dan harus melalui pertandingan-pertandingan yang menguras tenaga dan emosi.
Persija Jakarta sejatinya bukan favorit juara Piala Menpora 2021. Hal itu terjadi karena sejak penyisihan grup, Persija tergabung bersama tim-tim kuat, mulai dari PSM Makassar, Bhayangkara Solo FC, dan Borneo FC.
-
Di mana pertandingan Persis Solo vs Persebaya Surabaya berlangsung? Pertandingan itu diadakan di Stadion Manahan Solo pada Sabtu (24/6).
-
Bagaimana jalannya pertandingan Persebaya vs Persita? Permainan kedua tim cukup intens dan menarik, namun hingga peluit akhir dibunyikan skor imbang tidak berubah.
-
Mengapa pertandingan Persis Solo vs Persebaya Surabaya digelar? Menjelang dimulainya Kompetisi BRI Liga 1 2023/2024, para klub peserta bersiap diri. Mereka mengadakan agenda pertandingan uji coba untuk menguji kesiapan klub menyambut turnamen tersebut.
-
Apa target PSS Sleman di BRI Liga 1 musim ini? “Target kami PSS Sleman harus bisa berbicara banyak di Liga 1 dan masuk enam besar,” kata Gusti Randa dikutip dari ANTARA pada Selasa (6/8).
-
Dimana pertandingan Persib dan Persija berlangsung? Polres Bandung telah menangkap pelaku yang terlibat dalam pengeroyokan steward yang terjadi setelah pertandingan antara Persib Bandung dan Persija Jakarta pada Senin (23/9/2024) di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung.
-
Bagaimana cara PSS Sleman memperkuat tim di BRI Liga 1 musim ini? Untuk memperkuat tim, PSS Sleman memberikan perhatian penuh pada para pemain muda. Mereka merekrut sebanyak sembilan pemain jebolan akademi PSS Youth Development.
Fakta non unggulan semakin diperkuat pada matchday pertama Grup B saat Persija dikalahkan PSM Makassar dengan skor 0-2. Kekalahan itu ternyata menjadi pelecut semangat para pemain dan pelatih.
Persija mengalahkan Borneo FC dengan skor 4-0, Bhayangkara FC dengan skor 2-1, sekaligus lolos ke perempat final dengan status juara Grup B Piala Menpora 2021.
Pada fase gugur, Persija kemudian mendepak Barito Putera, PSM Makassar, dan Persib Bandung. Kesuksesan Persija menjadi kampiun tak bisa dipisahkan dari kecerdikan strategi pelatih Sudirman.
Mengandalkan skema 4-3-3 defensive, Persija menjelma menjadi tim yang susah ditembus dan berbahaya dalam mengandalkan serangan balik. Pelatih Sudirman juga cerdik dalam memanfaatkan pemain yang dimilikinya, sehingga gaya permainan Persija sukar ditebak.
Lantas, seperti apa kedalaman skuad yang dimiliki Persija Jakarta pada Piala Menpora 2021? Berikut ini bukti-bukti ketangguhan skuad Tim Macan Kemayoran yang dipadukan kecerdikan pelatih Sudirman saat menerapkan strategi permainan.
Bongkar Pasang Pertahanan
Susunan pemain tersebut digunakan Persija Jakarta saat menghadapi Persib Bandung pada leg 1 final Piala Menpora 2021. Pelatih Sudirman membuat kejutan dengan memainkan Tony Sucipto di jantung pertahanan untuk menduetkan dengan Maman Abdurrahman.
Kemudian Braif Fatari dipercaya menggantikan Ramdani Lestaluhu di lini tengah. Kemudian yang paling mengejutkan adalah mencadangkan Marko Simic dan memilih memainkan pemain muda yakni Taufik Hidayat.
Adapun Riko Simanjuntak dan Osvaldo Haay sama-sama bertugas di lini sayap. Skema ini berhasil membuat Persib terhenyak karena kebobolan dua gol cepat dalam tujuh menit.
Persija mencetak gol melalui Braif Fatari (1') dan Taufik Hidayat (7'). Skema serangan kilat ini sukses diterapkan Sudirman sehingga membuat Persib kerepotan.
Pada sisa pertandingan, lini belakang Persija mampu tampil tangguh dalam menghalau serangan. Hebatnya, semua pemain Persija kompak turun ke lini belakang untuk meminimalisir peluang Persib.
Pergerakan Luwes Lini Depan
Susunan pemain tersebut digunakan Persija Jakarta pada leg 2 final Piala Menpora 2021. Pelatih Sudirman hanya mengganti dua pemain yakni memasukkan Yann Motta dan Otavio Dutra.
Kehadiran dua jangkar jangkung di jantung pertahanan menjadi kunci sukses Persija Jakarta dalam menyegel gelar Piala Menpora 2021. Persib Bandung terlihat kesulitan dalam menembus lini pertahanan Persija.
Selain itu, Marco Motta dan Tony Sucipto sukses menjalankan perannya di sektor sayap dengan maksimal. Keduanya punya peran penting dalam membangun serangan balik dari sektor pertahanan.
Begitu juga dengan Marc Klok dan Braif Fatari motor serangan di lini tengah. Sementara itu, Osvaldo Haay dan Riko Simanjuntak tak terbendung saat melakukan serangan dari sektor sayap.
Keduanya sama-sama mencetak satu gol yakni pada menit ke-51 dan 90+1. Satu-satunya kesalahan yang dilakukan Persija Jakarta yakni pemain belakang terlalu fokus menjaga pemain Persib saat Ferdinand Sinaga melakukan tendangan bebas pada menit ke-84.
Alih-alih mengumpan, bola hasil sepakan dari luar kotak penalti merobek pojok tiang jauh. Kiper Andritany Ardhiyasa telat mengantisipasi bola yang lebih dulu meluncur deras.
Dari dua formasi tersebut, bisa disimpulkan kekuatan Persija Jakarta terletak pada solidnya semua lini. Para pemain belakang solid menjaga ketangguhan jantung pertahanan, bek sayap rajin membantu serangan, lini tengah kreatif dengan melancarkan umpan-umpan akurat, sedangkan sektor sayap dan depan tampil beringas ketika punya peluang mencetak gol.