MU dan Chelsea Saling Sikut untuk Merekrut Bintang Benfica, ini Sosoknya
Manchester United dan Chelsea bersaing untuk merekrut pemain bintang dari Benfica.
Ruben Amorim mendorong Manchester United untuk bersaing dengan Chelsea dalam usaha merekrut bintang muda Benfica, Tomas Araujo. Araujo telah menunjukkan kualitasnya sebagai pemain kunci di Benfica, dan Chelsea tampaknya sangat tertarik pada bek tengah berbakat tersebut.
Diketahui bahwa The Blues adalah salah satu klub Inggris yang telah memulai negosiasi dengan Benfica, sementara Manchester United kini ikut terlibat dalam perebutan untuk mendapatkan tanda tangannya. Manajer anyar Man United, Amorim, menjadikan Araujo sebagai salah satu target utama dan berencana untuk membahas kemungkinan transfernya dengan para petinggi di Old Trafford. Simak berita selengkapnya di bawah ini.
MU Ajukan Tawaran
Menurut laporan dari The Sun, Manchester United berencana untuk mengajukan tawaran sebesar 50 juta poundsterling dalam bursa transfer bulan Januari. Hal ini terjadi meskipun terdapat klausul pelepasan dalam kontrak Araujo yang mencapai 100 juta euro.
Pemain berusia 22 tahun ini baru saja meraih caps pertamanya bersama tim nasional Portugal. Araujo merupakan produk akademi Benfica dan hingga saat ini telah tampil dalam 37 pertandingan untuk tim utama Portugal.
Chelsea Sudah Mengincar Sejak Lama
Musim panas lalu, Chelsea berusaha untuk merekrut Araujo, namun mereka tidak berhasil karena terlambat sebelum penutupan bursa transfer. Selain Chelsea, Araujo juga menjadi target bagi Crystal Palace dan klub asal Prancis, Paris Saint-Germain, yang juga menunjukkan minat untuk memboyongnya.
Pilar Penting Benfica
Araujo berperan penting dalam membantu Benfica memenangkan gelar Supertaca Candido de Oliveira pada tahun 2023. Di sisi lain, Manchester United menunjukkan minat untuk mendatangkan penyerang serta bek kiri baru seiring dimulainya era Amorim. Setan Merah telah mengidentifikasi empat calon striker dan tiga bek kiri yang berpotensi menjelang bursa transfer Januari mendatang. Menurut sumber yang dilansir, The Sun, penulis yang bertanggung jawab atas informasi ini adalah Yoga Radyan.