Parade Il Capitano di BRI Liga 1 (Bagian 2): Mayoritas karena Senioritas
Parade Il Capitano di BRI Liga 1 (Bagian 2): Mayoritas karena Senioritas
Bola.com, Jakarta - Peran kapten begitu penting untuk klub sepak bola. Pemain yang dipercaya untuk menjadi pemimpin rekan-rekannya di dalam dan luar lapangan umumnya punya jiwa kepemimpinan yang tinggi. Kondisi itu juga berlaku di BRI Liga 1 2021/2022.
BRI Liga 1 musim ini akan dimulai pada 27 Agustus 2021 dengan format series dalam enam seri di tiga klaster.
-
Apa itu BRI Liga I? Liga tertinggi sepak bola Indonesia ini akan dimulai pada tanggal 9 Agustus 2024, dengan pertandingan pembuka antara Persib Bandung dan PSBS Biak.
-
Di mana BRI Liga I dimainkan? Liga tertinggi sepak bola Indonesia ini akan dimulai pada tanggal 9 Agustus 2024, dengan pertandingan pembuka antara Persib Bandung dan PSBS Biak.
-
Siapa yang menjadi juara bertahan BRI Liga 1? Persib Bandung, yang merupakan juara bertahan, berhasil mempertahankan gelar terbaiknya di BRI Liga 1 2023/2024.
-
Siapa yang menjadi juara bertahan BRI Liga I? Persib Bandung, yang merupakan juara bertahan, berhasil meraih gelar terbaik di BRI Liga 1 2023/2024.
-
Siapa saja pemain Timnas Indonesia yang berasal dari BRI Liga 1? Saat ini sudah ada 12 pemain yang bergabung dengan Timnas Indonesia. Mereka berasal dari BRI Liga 1,
-
Kapan BRI Liga 1 2024/2025 dimulai? Pertarungan di arena BRI Liga 1 2024/2025 telah dimulai. Sebanyak 18 tim akan berjuang untuk meraih posisi terbaik.
Kompetisi akhirnya digelar lagi setelah vakum nyaris satu setengah tahun akibat pandemi COVID-19 dan tidak mendapatkan izin dari kepolisian.
Sosok kapten tim biasanya tidak hanya disegani oleh rekan setim, namun juga oleh pemain lawan. Karena itu, tidak sembarang pemain bisa mengemban tugas dengan tanda ban kapten melingkar di lengan itu.
Seorang pemain harus memenuhi banyak kriteria sebelum diserahkan ban kapten. Selain jiwa kepemimpinan, faktor senioritas juga menjadi pertimbangan utama.
Bola.com mengulas deretan kapten tim peserta BRI Liga 1 bagian kedua. Berikut ulasan singkatnya.
Andritany Ardhiyasa (Persija Jakarta)
Andritany Ardhiyasa telah menjadi kapten Persija Jakarta sejak 2019. Kiper berusia 29 tahun itu mengambil alih jabatan itu dari Ismed Sofyan.
Andritany bergabung dengan Persija pada 2010. Mantan kapten Timnas Indonesia ini menjadi satu di antara pemain yang loyal dengan tim ibu kota selain Ismed Sofyan dan Ramdani Lestaluhu.
Faris Aditama (Persik Kediri)
Kapten utama Persik Kediri adalah Faris Aditama. Gelandang berusia 33 tahun itu telah mengenakan atribut tersebut sejak musim lalu.
Namun, Faris tidak banyak memimpin rekan-rekannya di atas lapangan pada Piala Menpora 2021. Mantan pemain Martapura FC ini sering dicadangkan sehingga ban kapten diberikan kepada Andri Ibo.
Ricardo Salampessy (Persipura Jayapura)
Ban kapten Persipura Jayapura sampai saat ini sebenarnya belum bertuan. Setelah pemecatan terhadap Boaz Solossa, pengguna atribut tersebut masih lowong.
Persipura belum memastikan siapa pengganti Boaz untuk menjadi kapten tim. Beberapa pemain senior menjadi kandidat, seperti Ricardo Salampessy dan Ian Louis Kabes.
Meski kabarnya ada voting secara online yang dilakukan para pemain Persipura untuk menentukan pengguna ban kapten di BRI Liga 1 2021/2022, besar kemungkinan Ricardo Salampessy akan mengambil tanggung jawab dan peran tersebut.
Mukhlis Nakata (Persiraja Banda Aceh)
Mukhlis Nakata adalah kebanggaan masyarakat Aceh. Sebagai putra daerah, pemain berusia 33 tahun ini adalah kapten Persiraja Banda Aceh di BRI Liga 1 sejak musim lalu.
Persiraja menjadi satu-satunya tim yang pernah dibela Mukhlis Nakata. Gelandang asal Aceh Besar, Aceh tersebut telah bermain untuk tim kampung halamannya sejak 2009.
Persita Tangerang - Lowong
Dalam waktu singkat, Persita Tangerang ditinggalkan kapten dan wakil kaptennya. Hamka Hamzah yang menjadi pemimpin tim pada musim lalu, hijrah untuk bergabung dengan RANS Cilegon FC sebagai pemain merangkap manajer.
Setelah Piala Menpora, Persita memutuskan untuk mendepak Egi Melgiansyah, pemain yang telah berbaju ungu sejak 2016. Gelandang berusia 30 tahun itu berstatus kapten tim sebelum kedatangan Hamka Hamzah.
Dari kabar yang beredar, pelatih Widodo C Putro tengah mempertimbangkan siapa sosok yang akan menjadi pemimpin baru di tim asuhannya.
Bagus Nirwanto (PSS Sleman)
Ban kapten PSS Sleman tidak pernah berganti dari lengan Bagus Nirwanto sejak 2018. Bek berusia 28 tahun itu berhasil menjaga atributnya seiring masuknya pemain yang lebih senior dan berkualitas.
Selain sebagai kapten kapten, Bagus adalah pemilik tetap pos bek sayap kanan PSS. Pemain asal Sidoarjo itu dikenal tangguh dalam bertahan.
Hari Nur Yulianto (PSIS Semarang)
Hari Nur Yulianto adalah wajah dari PSIS Semarang. Kesetiaannya dengan tim berjulukan Mahesa Jenar itu diganjar ban kapten tim sejak beberapa musim lalu.
Hari Nur telah membela PSIS sejak 2013. Sempat diincar oleh klub-klub besar, penyerang berusia 32 tahun itu memilih bertahan di Mahesa Jenar.
Wiljan Pluim (PSM Makassar)
Wiljan Pluim telah menjadi kapten PSM Makassar sejak 2019. Gelandang asal Belanda ini didapuk sebagai pemimpin rekan-rekannya setelah Zulkifli Syukur hengkang.
Predikat itu masih dipertahankan Pluim hingga saat ini. Namun, ketika pemain berusia 32 tahun itu absen, perannya diambil alih oleh Zulkifli yang balikan dengan PSM.
Manahati Lestusen (Tira Persikabo)
Manahati Lestusen adalah kapten Tira Persikabo dalam beberapa musim terakhir. Ketika satu per satu kompatriotnya pindah, gelandang berusia 27 tahun itu mencoba untuk tetap setia.
Manahati telah ditinggalkan rekan seangkatannya seperti Abduh Lestaluhu, Wawan Febrianto, dan Angga Saputro di Tira Persikabo. Namun, mantan pemain Timnas Indonesia itu tidak tergiur untuk mengikuti jejak tiga mantan rekan setimnya itu.
(mdk/bolacom)