Pemain Terbaik dalam pertandingan Belanda melawan Bosnia-Herzegovina: Tijjani Reijnders.
Tijjani Reijnders menunjukkan performa yang impresif ketika Timnas Belanda berjumpa Bosnia-Herzegovina
Tijjani Reijnders tampil mengesankan saat Timnas Belanda bertanding melawan Bosnia-Herzegovina. Pemain berusia 26 tahun ini berhasil mencetak satu gol dan memberikan satu assist dalam pertandingan tersebut. Belanda berhadapan dengan Bosnia pada matchday pertama UEFA Nations League 2024/2025, yang berlangsung pada Minggu, 8 September 2024. Pertandingan diadakan di Stadion Phillips, di mana Belanda meraih kemenangan meyakinkan dengan skor 5-2. Tim Belanda menunjukkan permainan yang agresif dalam laga ini. Lima gol yang dicetak oleh Belanda berasal dari Joshua Zirkzee, Tijjani Reijnders, Cody Gakpo, Wout Weghorst, dan Xavi Simons. Meski kalah telak, Bosnia tetap memberikan perlawanan yang cukup sengit. Kedua gol untuk Bosnia dicetak oleh Ermedin Demirovic dan Edin Dzeko. Untuk ulasan lebih lengkap, simak di bawah ini, ya Bolaneters.
Pemain Terbaik dalam Pertandingan
Pemain-pemain Belanda menunjukkan performa yang mengesankan, terutama di sektor serangan. Joshua Zirkzee berhasil mencetak satu gol dan memberikan satu assist, dan ia mendapatkan penilaian 8,2 dari WhoScored. Xavi Simons juga menunjukkan penampilan yang baik dengan menyumbangkan satu gol untuk tim. Namun, penghargaan Man of the Match seharusnya jatuh kepada Tijjani Reijnders, yang berperan sebagai penggerak utama serangan Der Oranje. Pemain AC Milan ini mencetak gol yang indah pada menit 45+2 dan juga memberikan assist yang mempermudah Cody Gakpo untuk mencetak gol. Selain itu, ia memiliki peluang lain yang sayangnya hanya mengenai mistar gawang. Reijnders meraih nilai tertinggi dari WhoScored dengan 8,6. Ia tampil sangat baik dengan lima tembakan, dua umpan kunci, dan tingkat akurasi umpan mencapai 92 persen.
-
Siapa R.W.H. Pitlo? Menurut unggahan tersebut jirat makam itu bertuliskan R.W.H. Pitlo, atau Rutger William Herman Pitlo yang merupakan sosok penting di masa pendudukan Belanda di Ponorogo.
-
Apa yang dimaksud dengan Pilkada? Pilkada adalah proses demokratis di Indonesia yang memungkinkan warga untuk memilih pemimpin lokal mereka, yaitu gubernur, bupati, dan wali kota beserta wakilnya.
-
Siapa Azophi? Dilansir dari The European Southern Observatory (ESO), Rabu (3/4), Azophi yang juga dikenal sebagai Abd Al-Rahman Al-Sufi adalah seorang astronom praktis terkemuka pada zamannya.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
Daftar Komposisi Pemain
Belanda menerapkan formasi 4-3-3 dengan susunan pemain sebagai berikut: Verbruggen; Ake (digantikan Timber pada menit ke-66), Van Dijk, De Ligt, Dumfries (digantikan Geertruida pada menit ke-66); Gravenberch, Reijnders, Schouten (digantikan Timber pada menit ke-83); Gakpo (digantikan Malen pada menit ke-66), Zirkzee (digantikan Weghorst pada menit ke-74), Simons. Pelatih tim ini adalah Ronald Koeman. Sementara itu, Bosnia-Herzegovina menggunakan formasi 3-5-2 dengan pemain sebagai berikut: Vasilj; Barisic, Katic, Mujakic (digantikan Burnic pada menit ke-68); Gazibegovic, Huseinbasic (digantikan Bajraktarevic pada menit ke-68), Tahirovic (digantikan Krunic pada menit ke-46), Gigovic (digantikan Saric pada menit ke-68), Dedic; Dzeko, Demirovic (digantikan Tabakovic pada menit ke-83). Pelatih mereka adalah Sergej Barbarez.