Permintaan Maaf Persija atas Insiden Pemukulan Putra Menpora
Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade menyampaikan permohonan maaf atas kejadian pemukulan yang dialami oleh putra Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi.
Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade menyampaikan permohonan maaf atas kejadian pemukulan yang dialami oleh putra Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi. Gede berharap kejadian tersebut dijadikan sebagai pembenahan ke depannya. Seperti diketahui, putra Imam, Ahmad Siroj mengalami kekerasan dalam bentuk pemukulan yang dilakukan oknum The Jakmania. Peristiwa itu terjadi saat Ahmad menyaksikan laga antara Persija Jakarta melawan Persebaya Surabaya di Stadion PTIK, Jakarta Selatan, Selasa (26/6/2018). Imam pun sudah membawa kasus tersebut ke ranah hukum. Menteri asal Bangkalan, Jawa Timur ini meminta pihak Kepolisian bertindak tegas karena kejadian itu dinilai masuk dalam kategori kekerasan dan penganiayaan. "Kami pribadi, Panpel dan selaku Direktur Utama Persija Jakarta dengan kerendahan hati meminta maaf kepada putra Menpora Bapak Imam Nahrawi dan keluarga besarnya atas kejadian yang kurang mengenakkan ketika Persija menjamu Persebaya di Stadion PTIK 26 Juni 2018," ujar Gede di Stadion PTIK, Sabtu (30/6). Lebih lanjut, Gede berharap kejadian tersebut menjadi pembelajaran pihaknya dalam pengamanan di dalam stadion. Iya berharap ada pintu maaf untuk Persija. "Saya berharap ini jadi pembelajaran bersama, Panpel, Persija, dan suporter khususnya Persija dan suporter semua. Negara kita negara hukum, semoga bisa diselesaikan dengan baik karena tidak ada maksud secara pribadi untuk melakukan kejadian tersebut. Makanya saya mengajukan permintaan maaf yang sedalam-dalamnya agar tidak terulang kembali," tutupnya. (fit/dre)
(mdk/bola)