PSSI Belum Butuh Anggota Exco Baru
PSSI Belum Butuh Anggota Exco Baru
Liputan6.com, Nusa Dua - Salah satu anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Gusti Randa menilai organisasinya belum perlu mengangkat anggota baru untuk menggantikan menggantikan dua orang yang mengundurkan diri dan satu non-aktif.
Menurut Gusti, jumlah Exco PSSI saat ini masih dirasa cukup dari sisi kinerja untuk menjalankan tugasnya. Pun halnya dari sisi regulasi tak ada aturan yang dilanggar mengenai jumlah Exco.
-
Kapan PSSI dibentuk? PSSI sudah hadir sejak zaman penjajahan Belanda dan dibentuk di Yogyakarta pada tahun 1930.
-
Mengapa PSSI dibentuk? Organisasi olahraga yang berdiri di zaman kolonial Belanda yaitu Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia atau disingkat PSSI sudah terbentuk sejak tahun 1930. PSSI sendiri sebagai bentuk upaya politik untuk menentang segala macam penjajahan.
-
Siapa yang mendirikan PSSI? PSSI didirikan oleh seorang insinyur bernama Soeratin Sosrosegondo.
-
Dimana PSSI dibentuk? PSSI sudah hadir sejak zaman penjajahan Belanda dan dibentuk di Yogyakarta pada tahun 1930.
-
Mengapa PSSI didirikan? Lahirnya PSSI sendiri tidak lepas dari upaya untuk menentang penjajahan.
-
Siapa yang menunjuk Eddy Rumpoko sebagai anggota Tim Transisi PSSI? Pada 8 Mei 2015, Eddy ditunjuk oleh Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi sebagai anggota Tim Transisi PSSI.
"Kalau kita hitung Exco adalah 15 orang. Ketum mundur tinggal 14 orang. Hidayat mundur tinggal 13 orang. Johan Lin Eng belum mundur, tapi karena ditahan statusnya non-aktif. Kalau dari sisi kebutuhan, maka belum butuh untuk ada pergantian Exco," kata Gusti.
Dia menambahkan, "Kalau dari sisi regulasi statuta mengatakan, kalau tidak lebih dari 50 persen plus 1, tidak perlu untuk ada perubahan (komposisi Exco)," tambahnya.
Hanya saja, tetap dimungkinkan terjadinya perubahan atau penambahan, sebagaimana yang pernah dilakukan AFC. AFC, kata Gusti, pernah melakukan perubahan komposisi Exco PSSI dengan menambah anggotanya. Hanya saja, anggota yang diangkat tersebut tak memiliki kewenangan untuk mrngambil keputusan.
"Tapi dimungkinkan dengan berpatron apa yang terjadi di AFC, yaitu diangkat, bukan dipilih, satu Exco yang tidak bisa mengambil keputusan. Jadi untuk melengkapi Exco saja, tapi dia tidak bisa mengambil keputusan," katanya.
Â
Komposisi Exco
Hanya saja, ia lebih menitikberatkan pada urgensi perubahan struktur komposisi Exco PSSI. Menurutnya, belum diperlukan perubahan terhadap Exco PSSI lantaran kemunduran dua dan satu non-aktif belum mengganggu kinerja Exco PSSI.
"Persoalannya sekarang urgent atau tidak. Atas nama pribadi bukan atas nama Exco PSSI, saya kira mundurnya dua dan satu non-aktif, belum mengganggu kinerja dari federasi. Di Kongres Tahunan PSSI itu juga dibahas. Tapi karena itu ranahnya Exco, maka nanti Exco yang bahas," katanya.Â
Saksikan video pilihan di bawah ini
(mdk/liputan6)