Rafli Mursalim siap bersaing dengan duo bomber naturalisasi Timnas Indonesia U-23
Striker Mitra Kukar, Muhammad Rafli Mursalim, kembali mendapatkan panggilan Timnas Indonesia U-23 untuk pemusatan latihan (TC) tahap akhir jelang Asian Games 2018.
Striker Mitra Kukar, Muhammad Rafli Mursalim, kembali mendapatkan panggilan Timnas Indonesia U-23 untuk pemusatan latihan (TC) tahap akhir jelang Asian Games 2018. Akan bersaing dengan beberapa pemain depan lainnya, Rafli bertekad tampil semaksimal mungkin.
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Luis Milla Aspas, membawa tiga striker pada TC yang digelar di Bali, 24 Juli - 11 Agustus mendatang. Selain Rafli, ada bomber senior Alberto Goncalves dari Sriwijaya FC dan pemain naturalisasi, Ezra Walian, yang kini tengah merumput di Belanda bersama klub Almere City.
Rafli mengakui, pemain depan lainnya memiliki pengalaman dan jam terbang lebih banyak darinya. Namun, personil tetap Timnas Indonesia U-19 itu tak mau menyerah dan bertekad memikat hati Luis Milla.
"Beto dan Ezra sama-sama pemain hebat dan mempunyai jam terbang lebih dari saya. Tapi saya akan memberikan yang maksimal agar bisa tampil di ajang Asian Games 2018," ujar Rafli, saat dihubungi Bola.net, Selasa (24/7).
Bagi Rafli, pemanggilan TC Timnas Indonesia U-23 kali ini bukanlah yang pertama. Sebelumnya pada November 2017, striker berusia 19 tahun itu dipanggil Luis Milla untuk laga uji coba melawan Timnas Suriah U-23.
Rafli pun mengaku sangat senang bisa dipanggil lagi mengikuti TC Timnas Indonesia U-23. Pesepakbola asal Tangerang itu berharap bisa membayar kepercayaan pelatih.
"Alhamdulillah sangat senang bisa di panggil Timnas Indonesia U-23 lagi, dan semoga bisa lebih baik dari pada sebelumnya," kata Rafli.
Rafli melanjutkan, jika terpilih masuk skuat Timnas Indonesia U-23 untuk Asian Games, maka dia siap tampil maksimal. "Yang jelas kalau terpilih pastinya saya sangat bersyukur, dan saya akan memberikan yang terbaik untuk Indonesia," imbuhnya.
(fit/shd)