Rashford dan Garnacho Dicadangkan Ruben Amorim, Ini Analisis Legenda MU
Marcus Rashford dan Alejandro Garnacho absen dari skuad Manchester United dalam pertandingan derby melawan Manchester City.
Marcus Rashford dan Alejandro Garnacho tidak termasuk dalam daftar pemain Manchester United yang bertanding melawan Manchester City di derby yang diadakan di Etihad Stadium pada tanggal 15 Desember 2024. Rio Ferdinand memiliki pandangan tersendiri mengenai alasan di balik keputusan pelatih Ruben Amorim yang mencoret keduanya dari skuad. Amorim menegaskan bahwa pencoretan ini bukan disebabkan oleh masalah indisipliner atau cedera. Sebaliknya, ia menjelaskan bahwa keputusan ini didasarkan pada penampilan mereka dalam latihan serta sikap mereka di klub secara keseluruhan.
Dalam pertandingan tersebut, Manchester United berhasil meraih kemenangan dramatis dengan skor 2-1 setelah sempat tertinggal oleh gol Josko Gvardiol. Gol penentu dicetak oleh Bruno Fernandes melalui tendangan penalti pada menit ke-88, yang kemudian diikuti oleh gol kemenangan dari Amad Diallo di menit ke-90. Amorim juga menekankan pentingnya mempertahankan standar tinggi dalam tim, terutama di tengah berbagai tantangan yang dihadapi klub saat ini. Rashford, di sisi lain, menyatakan kekecewaannya karena tidak dapat ikut serta dalam laga penting tersebut, tetapi ia tetap memberikan dukungan kepada rekan-rekannya melalui media sosial setelah pertandingan.
- Tidak Bawa Marcus Rashford saat Laga Derby Manchester, Ternyata ini Alasan Ruben Amorim
- Marcus Rashford Dicoret dari Skuad MU saat Derbi Manchester, Begini Reaksi Sang Kakak Sekaligus Agennya
- Pernah Dikabarkan jadi Calon Manajer Man City untuk Gantikan Pep Guardiola, Begini Kata Ruben Amorim
- Nasihat Jaap Stam ke Marcus Rashford: Segera Tinggalkan MU dan Cari Klub Baru
Ia menyatakan, "Meskipun merasa kecewa, saya akan terus berusaha untuk mendapatkan tempat saya kembali di tim." Dengan pernyataan tersebut, Rashford menunjukkan komitmennya untuk kembali berjuang dan berkontribusi bagi tim. Meskipun situasi ini sulit, ia tetap optimis dan bertekad untuk memperbaiki performanya agar bisa kembali dipercaya oleh pelatih. Dukungan yang diberikan kepada rekan-rekannya juga mencerminkan semangat tim yang kuat, meskipun ada tantangan yang harus dihadapi.
Pandangan Rio Ferdinand
Legenda Manchester United, Rio Ferdinand, memberikan pandangannya mengenai keputusan Ruben Amorim yang mencoret Garnacho dan Rashford dalam pertandingan melawan Man City. Ferdinand menilai bahwa tindakan tersebut menunjukkan ketegasan dan nilai-nilai yang ingin ditekankan oleh manajer tersebut. Dalam laporan yang dikutip dari Daily Mail, Ferdinand mengungkapkan bahwa Amorim adalah sosok yang sangat memperhatikan sikap para pemain, baik di dalam maupun di luar lapangan.
"Sepertinya Amorim bukan tipe manajer yang suka membiarkan sesuatu terjadi begitu saja. Dia sangat jujur dan blak-blakan. Erik ten Hag juga pernah bersikap seperti ini," kata Ferdinand.
Lebih lanjut, Ferdinand menjelaskan bahwa dalam sesi latihan, Amorim memberikan instruksi kepada staf pelatihnya untuk secara cermat mengamati perilaku para pemain. Hal ini mencakup bagaimana pemain bersikap kepada staf pelatih dan sikap mereka ketika tidak ada Amorim.
"Di sesi latihan misalnya, Amorim memberikan tugas kepada staf pelatihnya untuk benar-benar memerhatikan tindak-tanduk para pemainnya, bagaimana pemain bersikap kepada staf pelatih, bagaimana sikap mereka saat tidak ada Amorim. Sepertinya dia sangat memerhatikan hal-hal kecil," tambahnya. Pendekatan ini menunjukkan betapa seriusnya Amorim dalam menjaga disiplin dan etika kerja tim.
Ada hal-hal yang tidak disukai
Mantan bek Manchester United yang bermain pada akhir 90-an hingga awal 2000-an mengungkapkan bahwa Amorim tampaknya mengetahui atau menyaksikan sesuatu yang kurang disukainya terkait keputusan untuk mencoret Garnacho dan Rashford. "Amorim mau lingkungan yang harmonis. Dia suka budaya saling menghormati. Saya rasa, mungkin dia melihat atau mendengar sesuatu yang tidak ia sukai. Mungkin sesuatu yang tidak ada hubungannya dengan sepak bola," ungkapnya.
Ferdinand menambahkan bahwa sikap Amorim ini berkontribusi dalam menciptakan budaya kemenangan di tim. "Sikap Amorim ini secara langsung menciptakan budaya pemenang. Kalau saja hal seperti itu disepelekan, mental juara bisa lama didapat," jelasnya. Dengan demikian, penting bagi pelatih untuk menjaga suasana tim agar tetap positif dan saling menghargai demi mencapai kesuksesan.