Tidak Bawa Marcus Rashford saat Laga Derby Manchester, Ternyata ini Alasan Ruben Amorim
Ruben Amorim dilaporkan sengaja tidak menyertakan penyerang tersebut dalam pertandingan kali ini.
Teka-teki tentang hilangnya Marcus Rashford dari pertandingan Derby Manchester akhirnya terjawab. Diketahui bahwa Ruben Amorim memang sengaja tidak memasukkan penyerang tersebut dalam susunan pemain untuk laga ini. Pada akhir pekan lalu, Manchester United menghadapi pertandingan penting melawan Manchester City dalam rangkaian EPL 2024/2025.
Dalam pertandingan tersebut, Amorim mengejutkan banyak pihak dengan keputusan untuk tidak menyertakan Alejandro Garnacho dan Marcus Rashford, meskipun keduanya dalam kondisi prima. Sky Sports memberikan kabar terbaru terkait situasi ini. Mereka melaporkan bahwa Ruben Amorim memiliki alasan yang kuat di balik keputusannya untuk tidak mengikutkan Rashford dalam pertandingan ini. Simak informasi selengkapnya di bawah ini.
Tak Serius saat Latihan
Dalam laporan yang beredar, Rashford dicoret oleh Amorim dari pertandingan ini karena dianggap kurang serius dalam latihan. Selama sesi persiapan menjelang Derby Manchester, pemain tersebut dinilai tidak menunjukkan komitmen yang memadai, sehingga membuat Ruben Amorim marah atas sikap Rashford.
Setelah sesi latihan terakhir, Amorim akhirnya mengambil keputusan untuk tidak menyertakan Rashford dalam skuad untuk pertandingan Derby Manchester. Keputusan ini diambil sebagai respons terhadap kurangnya dedikasi yang ditunjukkan oleh sang pemain, yang seharusnya memberikan performa terbaiknya dalam setiap latihan.
Dalam konteks ini, Amorim merasa bahwa sikap Rashford tidak mencerminkan semangat yang diharapkan dalam tim. Dengan demikian, pelatih merasa perlu untuk membuat tindakan tegas agar memberikan pelajaran kepada Rashford mengenai pentingnya disiplin dan kerja keras dalam setiap kesempatan yang ada.
“Rashford dianggap tidak serius saat latihan,” ungkap laporan tersebut, menekankan betapa pentingnya dedikasi dalam tim sepak bola. Keputusan Amorim diharapkan dapat menjadi motivasi bagi pemain lain untuk selalu menunjukkan performa terbaik mereka di lapangan.
Konsekuensi
Laporan menyebutkan bahwa Rashford berisiko menghadapi konsekuensi yang lebih serius jika perilakunya tidak berubah. Ruben Amorim dilaporkan mulai kehilangan kesabaran terhadap penyerang tersebut, karena ia merasa Rashford tidak memperlihatkan performa yang seharusnya dimiliki oleh seorang pemain dengan gaji tertinggi di klub. Oleh karena itu, jika Rashford tidak segera memperbaiki penampilannya, Amorim tidak akan ragu untuk menjualnya pada tahun 2025.
Amorim menegaskan, "Jika Rashford tidak lekas berbenah, saya tidak akan sungkan-sungkan untuk menjualnya di tahun 2025 nanti." Hal ini menunjukkan bahwa posisi Rashford di tim semakin terancam. Dengan tekanan yang semakin meningkat, penting bagi Rashford untuk segera menemukan kembali performa terbaiknya agar tidak kehilangan tempat di skuad utama.
Pertandingan Selanjutnya
Berdasarkan informasi yang beredar, Rashford akan mendapatkan kesempatan lagi untuk menunjukkan komitmennya dalam bermain untuk Manchester United. Jika ia menjalani latihan dengan baik, pelatih akan memasukkan namanya dalam daftar pemain yang akan tampil pada pertandingan melawan Tottenham yang dijadwalkan tengah pekan ini.
Menurut laporan yang beredar, "Rashford akan kembali diberikan kesempatan untuk membuktikan keseriusannya dalam bermain untuk MU." Oleh karena itu, penting bagi Rashford untuk memanfaatkan peluang ini agar dapat kembali tampil maksimal di lapangan.
(Sky Sports)