Pernah Dikabarkan jadi Calon Manajer Man City untuk Gantikan Pep Guardiola, Begini Kata Ruben Amorim
Ruben Amorim, manajer Manchester United, berusaha mengklarifikasi isu yang menyebutkan bahwa dirinya pernah dianggap sebagai calon manajer Manchester City.
Manajer Manchester United, Ruben Amorim, berusaha untuk mengklarifikasi spekulasi yang menyebutkan bahwa dirinya pernah menjadi calon manajer baru Manchester City. Ia menegaskan bahwa semua rumor tersebut tidak memiliki dasar yang benar.
Menjelang musim 2024/2025, Manchester City mengalami ketidakpastian karena kontrak Pep Guardiola akan berakhir pada tahun 2025. Oleh karena itu, manajemen City dilaporkan sedang mencari sosok pengganti Pep. Nama Amorim mencuat sebagai kandidat, terutama karena prestasinya yang gemilang saat melatih Sporting Lisbon. Meskipun demikian, Amorim akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan Manchester United sebagai manajer. Namun, apakah benar ia pernah menjadi kandidat untuk posisi manajer di Manchester City? Simak pengakuan sang manajer di bawah ini.
Berita Palsu
Dalam konferensi pers menjelang pertandingan melawan Manchester City, Amorim memberikan penjelasan terkait rumor yang menyebutkan bahwa dirinya sempat menjadi kandidat manajer klub tersebut. Ia dengan tegas membantah isu tersebut dan menegaskan bahwa Manchester City tidak pernah menghubunginya. "Tidak, saya tidak pernah didekati oleh mereka (Manchester City) dan Manchester United adalah satu-satunya opsi bagi saya," buka Amorim.
Amorim menekankan bahwa kabar mengenai ketertarikan Manchester City padanya adalah tidak benar. Ia merasa perlu untuk meluruskan informasi yang beredar agar tidak menimbulkan kesalahpahaman di kalangan penggemar dan media. Sebagai pelatih, ia fokus pada persiapan timnya untuk menghadapi pertandingan yang akan datang, tanpa terpengaruh oleh spekulasi yang tidak berdasar. Dengan pernyataan ini, Amorim ingin menunjukkan komitmennya terhadap klub yang saat ini ia latih.
Klub yang Sesuai
Amorim menegaskan bahwa ia tidak ragu ketika Manchester United menawarkan kesempatan untuk bergabung. Ia percaya bahwa MU merupakan proyek yang sesuai untuknya dan tidak berpikir dua kali untuk menerima tawaran tersebut.
"Ketika United meminta saya untuk manajer mereka, saya sama sekali tidak memiliki keraguan sama sekali. Saya sudah punya bayangan yang bisa jadi kenyataan," pungkasnya.
Pembuktian
Amorim akan menghadapi tantangan besar pada akhir pekan ini. Dia akan memimpin Manchester United dalam pertandingan melawan Manchester City di kompetisi Premier League.
Ini merupakan momen penting bagi Amorim, mengingat rivalitas yang tinggi antara kedua tim. Pertandingan ini tidak hanya akan menentukan posisi mereka di liga, tetapi juga menjadi ajang untuk menunjukkan kemampuan kepemimpinannya.