Hasil Autopsi Jasad Aktor Sandy Permana: Ada 5 Luka, Korban Meninggal Karena Tusukan
Polisi telah mengantongi hasil autopsi jasad aktor sekaligus mantan calon legislatif (caleg) Partai Hanura, Sandy Permana.
Polisi telah mengantongi hasil autopsi jasad aktor sekaligus mantan calon legislatif (caleg) Partai Hanura, Sandy Permana. Penyebab tewas korban terungkap.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar menerangkan, penyebab kematian korban akibat luka tusukan berdasarkan hasil atopsi terhadap jasad korban.
"Korban meninggal karena luka tusukan," kata dia dalam keterangannya, Selasa (14/1).
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menerangkan, ada beberapa luka tusukan yang ditemukan, diantara di perut.
"Terdapat perlukaan di bagian kepala kiri 3 cm lebar 1 cm, perlukaan di belakang kiri telinga panjangnya 4 cm, kemudian goresan sepanjang 3 cm dan adanya luka di pipi kiri dan juga luka robek diperut kiri," kata dia kepada wartawan.
Empat Saksi Diperiksa Polisi
Dalam kasus ini, Ade Ary menerangkan empat orang saksi telah dimintai keterangan, mereka adalah orang mengetahui melihat dan mendengar peristiwa tersebut.
"Itu antara lain seorang ibu yang melihat korban itu dengan ada satu saksi diduga sedang berkelahi, kemudian yang sedang berkelahi dengan korban itu melotot dan akhirnya pergi. Saksi kedua adalah istri dari orang yang berkelahi dengan korban. Seorang sekuriti juga diambil keterangan, yang terakhir ada tetangga korban yang melihat adanya keributan antara korban dengan seorang laki-laki," ujar dia.
Kronologi Penusukan Sandy Permana
Sebelumnya, insiden ini pertama kali diketahui oleh tetangganya pada Minggu (12/1). Tetangganya tersebut kemudian membawa Sandy ke rumah sakit terdekat, tetapi nyawanya tidak berhasil diselamatkan.
"Tadi pagi korban atas nama Sandy Permana ditemukan bersimbah darah oleh beberapa tetangganya, kemudian dibawa ke rumah sakit namun tidak tertolong lagi," kata Onkoseno dalam keterangannya.
Okoseno mengatakan, pihaknya telah turun melakukan penyelidikan. Hasil pemeriksaan, ditemukan ada beberapa luka tusuk pada tubuh korban.
"Iya betul ada beberapa luka tusuk, di dada ada, di perut, terus di leher belakang ada," ucap dia.
Okoseno membenarkan korban adalah seorang publik figur. Dia menyebut, salah satu film yang dimainkan adalah Misteri Gunung Merapi 3. "Pernah (jadi artis). pernah main di Mak lampir," terang dia.
Terkait kejadian ini, Okoseno mengatakan, pelaku pembunuhan telah teridentifikasi. Saat ini, sedang dalam perburuan.
"Sudah ada yang kita identifikasi. Sekarang sedang kita lakukan pencarian. (Terduga pelaku) satu orang," tandas Okoseno.