Semakin maju, Timnas Indonesia disebut-sebut mampu menghadapi lawan mana pun.
Eks penyerang Persebaya Surabaya, Jacksen F Tiago, menyebut Timnas Indonesia yang sekarang bakal bisa meladeni siapa pun lawannya.
Mantan penyerang Persebaya Surabaya, Jacksen F Tiago, menyatakan bahwa Timnas Indonesia saat ini mampu bersaing dengan siapa saja, termasuk Jepang dan Arab Saudi, di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Sebelumnya, Timnas Indonesia mencatatkan sejarah baru dengan hasil imbang 1-1 melawan Arab Saudi dalam laga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang berlangsung di King Abdullah Sports City, Jumat (6/9/2024) dini hari WIB. Tim Garuda bahkan hampir memalukan tuan rumah, setelah unggul lebih dulu berkat gol Ragnar Oratmangoen pada menit ke-19. Namun, Arab Saudi berhasil menyamakan kedudukan melalui gol Musab Al Juwayr pada masa injury time babak pertama, sehingga terhindar dari kekalahan di hadapan pendukungnya. Keberhasilan Jay Idzes dan kawan-kawan ini tidak hanya meningkatkan kepercayaan diri Timnas Indonesia untuk menghadapi pertandingan selanjutnya melawan Australia, Jepang, China, dan Bahrain, tetapi juga mengakhiri dominasi Arab Saudi dalam pertemuan sebelumnya. Dari 11 pertemuan terakhir, Arab Saudi meraih 10 kemenangan dan satu laga berakhir imbang. Apa yang ditunjukkan oleh anak-anak asuh Shin Tae-yong di Jeddah semakin menegaskan bahwa Timnas Indonesia kini berada di level Asia. Timnas Indonesia tidak hanya menjadi wakil tunggal dari Asia Tenggara di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, tetapi juga menunjukkan peningkatan performa yang signifikan dalam dua tahun terakhir. Kebijakan PSSI yang mempermudah proses naturalisasi terbukti memberikan dampak positif. Banyak pihak yang mengapresiasi kinerja PSSI serta dedikasi Shin Tae-yong sebagai pelatih. Salah satu yang memberikan pujian adalah Jacksen F Tiago, legenda sepak bola nasional dan mantan pelatih Timnas Indonesia. Dalam wawancara di kanal YouTube Bicara Bola yang dipandu oleh Akmal Marhali, Jacksen menyatakan bahwa Timnas Indonesia kini memiliki kemampuan untuk bersaing melawan tim mana pun, termasuk semua tim di Grup C. "Kami bisa menghadapi Jepang, Arab Saudi, Bahrain, dan China. Saat ini, Timnas Indonesia mampu bersaing dengan siapa saja," ungkap Jacksen F Tiago. Dengan melibatkan pemain muda berbakat dan beberapa yang berpengalaman di liga-liga Eropa serta Amerika Serikat, para anggota Timnas Indonesia semakin mantap dalam bertanding. "Bahkan sebelum pertandingan dimulai, para pemain sudah menunjukkan rasa percaya diri yang tinggi, dan itu sangat positif," kata seorang legenda berusia 56 tahun. Pria asal Brasil yang mahir berbahasa Indonesia ini memberikan harapan besar kepada Shin Tae-yong dan para pemain Timnas Indonesia. Ia berharap Tim Garuda dapat berpartisipasi di putaran final Piala Dunia 2026. "Saya akan sangat bangga jika Indonesia berhasil melewati fase grup dengan baik, terutama jika bisa langsung lolos ke Piala Dunia," ungkap Jacksen F Tiago, yang selama karier kepelatihannya pernah membawa Persebaya Surabaya meraih gelar Liga Indonesia 2004 dan Persipura Jayapura menjuarai Indonesia Super League pada 2008/2009, 2010/2011, dan 2013. Setelah bertanding melawan Arab Saudi, Jay Idzes dan rekan-rekannya akan menghadapi Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta pada hari Selasa (10/9/2024) pukul 19.00 WIB. Indonesia memiliki keunggulan karena bermain di hadapan pendukung setia dan baru saja meraih hasil positif di kandang Arab Saudi, sementara Australia baru saja mengalami kekalahan 0-1 dari Bahrain yang dianggap sebagai tim kuda hitam. Saat ini, timnas Indonesia menempati posisi keempat dalam klasemen Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan satu poin, sedangkan Tim Garuda berada satu posisi di atas Australia yang terjebak di posisi kelima tanpa poin. Disadur dari: Bola.com/Choki Sihotang-Benediktus Gerendo Pradigdo Published: 06/09/2024Bisa menghadapi siapa saja yang menjadi lawannya.
Pemain yang Penuh Keyakinan
Menghadapi tim dari Australia.
Berita Terpopuler
Jokowi Tak Mau Buru-Buru Teken Kepres Pemindahan IKN, Ternyata Ini Alasannya
Bahlil Minta Jokowi Naikkan Gaji PNS Kementerian ESDM, Ini Alasannya
Presiden Jokowi Heran Urus Izin PLTP Memakan Waktu 6 Bulan: Saya Sendiri Tidak Kuat Menunggu Selama Itu
Jokowi soal Belum Terbitkan Keppres Pemindahan Ibu Kota ke IKN: Ini Bukan Pindah Rumah
Jokowi: Lamanya Waktu Perizinan Memulai Konstruksi Energi Panas Bumi, Jadi Problem Investor