Sentilan Pedas Pengamat Vietnam ke Timnas Indonesia: Kekuatan Mereka di Piala AFF 2024 Biasa-biasa Saja
Phan Anh Tu, seorang pengamat sepak bola asal Vietnam, menilai bahwa kekuatan skuad Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 tergolong biasa saja.
Pengamat sepak bola asal Vietnam, Phan Anh Tu, menilai bahwa skuad Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 yang didominasi oleh pemain muda dari liga domestik tidak terlalu kuat dan terkesan biasa-biasa saja. Penilaian ini disampaikan Phan setelah menyaksikan Timnas Indonesia yang hanya mampu bermain imbang melawan Laos dengan skor 3-3 dalam laga kandang di Grup B Piala AFF 2024 yang berlangsung di Stadion Mahanan pada Kamis (22/12/2024).
Kemudian, Skuad Garuda akan menghadapi tuan rumah, Timnas Vietnam, pada Jumat (15/12/2025). Dalam pertandingan sebelumnya, Laos, yang mengalami kekalahan 1-4 melawan Vietnam, mampu tampil mengejutkan dan memberikan kesulitan bagi Timnas Indonesia. Mereka bahkan berhasil unggul terlebih dahulu, namun selalu disamakan oleh tim asuhan Shin Tae-yong.
- 4 Pemain Bintang Vietnam yang Harus Diwaspadai Timnas Indonesia di Piala AFF: Jadi Senjata Mematikan
- Penampilan Timnas Indonesia di Piala AFF Tuai Pujian dari Pengamat Sepak Bola Vietnam: Muda Berbahaya!
- Mengulas Peta Persaingan di Grup B Piala AFF 2024: Timnas Indonesia dan Vietnam Paling Diunggulkan?
- 3 Pemain Termuda Timnas Indonesia U-22 di Skuad Sementara Piala AFF 2024, Punya Rekor Mentereng
"Tak ada yang menduga hasil ini. Pertama, Indonesia lebih berkelas, bermain di kandang sendiri, lebih bernafsu, melawan tim Laos yang baru kalah 1-4 dari Vietnam," ungkap Phan, seperti yang dilansir dari media Vietnam, Soha.
"Hari ini dari segi kualitas pertandingan, kecepatan pertandingan, kami lihat sangat atraktif, skor pun dekat. Cara bermain kedua tim juga bagus, terutama tim Laos, berkembang di segala aspek mulai dari penguasaan bola, taktik, kekuatan fisik," sambung dia. Penilaian ini menunjukkan bahwa meskipun Timnas Indonesia memiliki keunggulan, Laos mampu memberikan perlawanan yang tidak terduga.
Berikan Kritik Tajam
Permainan agresif dari tim Laos membuat Timnas Indonesia berada dalam tekanan yang cukup berat, yang akhirnya mengakibatkan kartu merah bagi Marselino Ferdinan. Menurut Phan, kekuatan Timnas Indonesia selama ini dianggap terlalu dibesar-besarkan, karena kenyataannya tidak sekuat yang diperkirakan.
“Melalui dua laga terakhir, semua tim sudah menunjukkan dengan jelas kekuatannya. Kita terlalu melebih-lebihkan Indonesia. Mereka tidak punya apa-apa lagi. Mereka tidak punya banyak pemain naturalisasi (hanya satu),” kata Phan. Dia juga menambahkan, “Pemain muda Indonesia yang bermain seperti ini sudah cukup bagus untuk mereka, tidak lebih.”
Keuntungan bagi Vietnam
Komentator Ta Bien Cuong menyatakan bahwa Timnas Indonesia saat ini menghadapi berbagai tantangan dalam mempersiapkan pertandingan melawan Vietnam di Stadion Viet Tri. Di sisi lain, tim Vietnam telah melakukan persiapan dengan sangat baik.
"Tak sabar menunggu pertandingan Timnas Vietnam selanjutnya, mungkin kita semua senang. Tidak salah jika dikatakan satu tim imbang dan kedua tim senang. Di sini, bukan hanya Indonesia yang kehilangan dua poin tetapi juga kehilangan poin penting, kehilangan pemain (Marselino), dan masih banyak cerita lainnya seperti kekuatan fisik, semangat," ungkap Ta Bien.
"Saya pikir tim Vietnam akan memiliki persiapan yang ideal untuk pertandingan mendatang, tapi bagi Indonesia itu tidak bagus sama sekali," imbuhnya.
Sumber: Soha