Laos Makin Pede Lawan Filipina usai Tahan Imbang Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
Timnas Laos saat ini menempati posisi terakhir di Grup B Piala AFF 2024. Skuad yang dikenal dengan nama Thim Xad tersebut hanya meraih satu poin dari dua laga.
Tim nasional Laos kini berada di posisi terbawah Grup B dalam Piala AFF 2024. Skuad yang dikenal dengan nama Thim Xad ini berhasil mengumpulkan satu poin setelah menjalani dua pertandingan. Poin pertama mereka diperoleh setelah menahan imbang Timnas Indonesia dengan skor 3-3 dalam laga kedua Grup B Piala AFF 2024.
Pertandingan tersebut berlangsung di Stadion Manahan, Kota Solo, Jawa Tengah, pada malam WIB, Kamis (12/12/2024). Tiga gol yang dicetak oleh Laos berasal dari Phousomboun Panyavong (10'), Phathana Phommathep (13'), dan Peeter Phanthavong (77'). Sementara itu, gol-gol dari Garuda dicetak oleh Kadek Arel (13') dan brace Muhammad Ferarri (19', 73').
Walaupun mendapat tekanan dari ribuan pendukung Indonesia, para pemain Laos tetap menunjukkan keberanian. Mereka bahkan sempat unggul dua kali di babak pertama. Di bawah arahan pelatih Thim Cad, tim ini juga berhasil membuat Timnas Indonesia bermain dengan 10 orang.
Gelandang Indonesia, Marselino Ferdinan, harus meninggalkan lapangan setelah menerima kartu merah pada menit ke-69 akibat tekel keras terhadap pemain Laos, Phatama Phommathep. Sebelumnya, Lino telah mendapatkan kartu kuning pada menit ke-40 di paruh pertama pertandingan.
Tampil Berani
Dalam turnamen yang kini dikenal sebagai ASEAN Championship 2024, baik Timnas Indonesia maupun Laos menampilkan sejumlah talenta muda yang menjanjikan. Timnas Indonesia mengandalkan 24 pemain, di mana sebagian besar dari mereka berusia di bawah 22 tahun. Kapten tim, Asnawi Mangkualam, yang berusia 25 tahun, menjadi pemain tertua dalam skuad ini.
Sementara itu, Arkhan Kaka tercatat sebagai pemain termuda, yang baru berusia 17 tahun. Di sisi lain, Laos membawa 26 pemain untuk Piala AFF 2024, dengan lebih dari separuhnya, yakni 15 pemain, berusia di bawah 22 tahun. Phousomboun Panyavong, pencetak gol pertama bagi Laos, juga berusia 17 tahun, sama seperti Kaka.
Phousomboun Panyavong mengungkapkan, "Masih banyak kesalahan di pertandingan melawan Indonesia. Tapi saya akan mengambil pelajaran dari laga ini dan memperbaikinya saat menjamu Filipina di match selanjutnya." Ia juga menambahkan, "Yang pasti saya sangat senang telah mencetak gol pertama untuk tim nasional Laos di turnamen besar Piala AFF."
Layak Diapresiasi
Salah satu hal menarik dalam pertandingan antara Timnas Indonesia dan Laos adalah pertemuan dua pelatih asal Korea Selatan, yaitu Shin Tae-yong dan Ha Hyeok-jun. Pelatih berusia 54 tahun, Shin Tae-yong, telah bergabung dengan tim Laos sejak bulan Agustus lalu. Dalam hal pengalaman, Shin jelas memiliki keunggulan yang lebih besar. Namun, di bawah arahan Ha Hyeok-jun, performa Laos mulai menunjukkan perkembangan yang positif. Semangat juang para pemain Laos terlihat ketika mereka berhasil meraih poin di Manahan.
Ha Hyeok-jun memberikan pujian kepada para pemainnya yang telah berjuang dengan keras meskipun mereka tidak diunggulkan dalam pertandingan melawan Timnas Indonesia.
"Kami bermain sangat baik melawan Indonesia. Para pemain tampil berani dan menciptakan peluang untuk menembak banyak gol. Turnamen ini yang pertama bagi saya," ungkap Ha Hyeok-jun.
"Timnas Indonesia juga bermain sangat baik dan para pemain Laos berjuang keras. Pastinya kami akan memperbaiki beberapa kesalahan pada laga sebelumnya," sambung dia.