Setia dengan Real Madrid, Ancelotti Tolak Melatih Timnas Inggris
Federasi Sepak Bola Inggris (FA) dilaporkan telah mengontak Carlo Ancelotti, manajer Real Madrid, pada musim panas lalu.
Federasi Sepak Bola Inggris (FA) dilaporkan telah menghubungi manajer Real Madrid, Carlo Ancelotti, pada musim panas lalu untuk mendiskusikan kemungkinan pengambilalihan posisi manajer tim nasional Inggris.
Beberapa hari yang lalu, Thomas Tuchel resmi diumumkan sebagai pengganti Gareth Southgate, sehingga mengakhiri spekulasi mengenai siapa yang akan menjadi pelatih permanen The Three Lions.
- 5 Pelatih yang Berpotensi Gantikan Carlo Ancelotti di Real Madrid.
- Real Madrid DIbantai Barcelona dan AC Milan, Ancelotti Harus Dipecat?
- Sederet Alasan Ancelotti Penyebab Real Madrid Babak Belur Dihajar Barcelona
- Kesedihan Ancelotti Usai Real Madrid Kalah, Sindir Bellingham Cuma Diam di Sisi Lapangan
Dalam sebuah konferensi pers, CEO FA Mark Bullingham menyatakan bahwa mereka telah mewawancarai sekitar 10 kandidat untuk posisi tersebut, dan Ancelotti diperkirakan termasuk dalam daftar calon tersebut.
Ancelotti memiliki pengalaman yang cukup dalam sepak bola Inggris, setelah melatih dua klub di Liga Premier selama kariernya yang sukses. Pelatih asal Italia ini pernah menangani Chelsea dan Everton, di mana ia berhasil meraih gelar liga serta Piala FA bersama Chelsea pada musim 2009/2010.
Dengan latar belakang dan prestasi yang dimiliki Ancelotti, banyak pihak yang menganggapnya sebagai kandidat yang tepat untuk mengisi posisi penting ini. Kini, dengan penunjukan Tuchel, perhatian publik tertuju pada langkah selanjutnya dari FA dan bagaimana mereka akan membangun tim yang kompetitif di masa depan.
Bisa seperti Fabio Capello
Riwayat karier pria berusia 65 tahun itu sangat menarik perhatian FA. Jika dia menerima tawaran tersebut, dia akan menjadi pelatih asal Italia kedua yang menangani timnas Inggris, setelah Fabio Capello yang menjabat dari tahun 2007 hingga 2012.
Selama masa kepemimpinannya, Capello berhasil membawa Inggris melaju hingga babak 16 besar Piala Dunia 2010. Namun, ia memilih untuk mundur sebelum Euro 2012 setelah FA mencopot gelar kapten dari John Terry akibat kontroversi yang berkaitan dengan rasisme.
Dengan pengalaman yang dimiliki, pelatih ini diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi timnas Inggris. FA tentu berharap bahwa kehadirannya dapat meningkatkan performa tim dan mencapai hasil yang lebih baik di turnamen mendatang.
Brasil juga minat
Inggris bukanlah satu-satunya negara yang berniat untuk merekrut Carlo Ancelotti. Brasil juga menunjukkan ketertarikan terhadap pelatih asal Italia tersebut.
Menurut laporan, Federasi Sepak Bola Brasil (CBF) bahkan telah mencapai kesepakatan dengan Ancelotti. Namun, meskipun ada tawaran dari Brasil, Ancelotti memilih untuk memperpanjang kontraknya dengan Real Madrid.
Sang manajer mengungkapkan bahwa ia telah berkomunikasi dengan Ednaldo Rodrigues, Presiden CBF, pada akhir tahun 2023. Meskipun demikian, ia memutuskan untuk tetap di Madrid setelah sukses meraih gelar Liga Champions pada musim panas berikutnya.
Ancelotti kemudian menandatangani kontrak baru dengan Real Madrid yang berlaku hingga tahun 2026. Dalam beberapa kesempatan, ia juga menekankan bahwa ada kemungkinan ia akan pensiun setelah meninggalkan Santiago Bernabeu.
Dengan keputusan ini, Ancelotti menunjukkan komitmennya kepada klub yang telah memberinya banyak prestasi. Keberhasilan yang diraihnya bersama Madrid membuatnya semakin diakui sebagai salah satu pelatih terbaik di dunia.