Sosok Pemain yang Punya Karier Gemilang di Liga Belanda ini Bangga Banget jadi Orang Depok, Gabung Timnas Indonesia?
Dari Depok, Miliano Jonathans siap menuai prestasi bersama Timnas Indonesia. Miliano Jonathans kembali menyedot perhatian terkait keinginannya menjadi WNI.
Miliano Jonathans, yang berasal dari Depok, siap meraih prestasi bersama Timnas Indonesia. Ia kembali menarik perhatian publik karena keinginannya untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) melalui program naturalisasi yang digagas PSSI. Miliano Jonathans datang dengan bekal pengalaman yang cukup, mengingat kariernya yang cemerlang di Liga Belanda. Pria kelahiran 5 April 2004 ini yakin dapat memberikan kontribusi positif bagi Timnas Indonesia yang dilatih oleh Shin Tae-yong.
Saat ini, Miliano bermain untuk Vitesse Arnhem, yang berkompetisi di liga divisi kedua Belanda. Ia berposisi sebagai gelandang serang dan sering dimainkan sebagai penyerang sayap kanan. Berdasarkan informasi dari Transfermarkt, nilai pasar pemain berusia 20 tahun ini cukup mengesankan, mencapai Rp6,08 miliar, yang tentunya menarik perhatian para pemilik klub sepak bola di Indonesia.
- Profil Miliano Jonathans, Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia: Bisa Main di Tengah Maupun Sayap
- Ini Sosok Miliano Jonathans Pemuda Berdarah Depok Punya Karier Moncer di Belanda, Pemain Naturalisasi Selanjutnya?
- Kode Bakal Naturalisasi Nih, Miliano Jonathans Ngaku Bangga Jadi Anak Depok
- Dua Bintang Liga Belanda Keturunan Solo & Maluku Sah Jadi WNI Siap Bela Timnas, Ini Profilnya
Dalam sebuah wawancara di kanal YouTube Yussa Nugraha baru-baru ini, Miliano menyampaikan bahwa ia terbuka untuk bergabung dengan Skuad Garuda, mengingat kedekatan keluarganya dengan Indonesia.
"Keluargaku berasal dari Indonesia. Aku pernah ke sana sebelumnya. Orang tuaku dan dua adikku baru saja berlibur di Indonesia selama tiga minggu. Mereka tinggal di Depok," ungkapnya. "Darah Indonesiaku berasal dari ayahku. Mereka pindah ke Belanda beberapa waktu lalu. Seperempat darahku adalah Indonesia," tambah Miliano Jonathans dengan rasa bangga.
17 Tahun Bergabung dengan Tim Utama
Miliano Jonathans mengungkapkan bahwa selama berada di Depok dan Jakarta, ayahnya sempat bertemu dengan Hamdan Hamedan, Tenaga Ahli Menteri (TAM) yang menangani Diaspora dan Kepemudaan di Kemenpora.
"Ayahku bertemu Pak Hamdan di sana dan mereka mengobrol," ujar Miliano Jonathans.
Mengenai keberadaannya di Vitesse Arnhem, Miliano menjelaskan bahwa dia tidak lagi bermain di tim muda (Jong), melainkan sudah naik ke tim senior.
"Aku sudah bermain di tim utama selama tiga tahun. Jadi, aku bergabung dengan tim senior sekitar umur 17 tahun. Pada saat itu, pelatihnya adalah Philip Cocu. Dia tidak ingin aku kembali bermain di Jong. Sejak saat itu, aku terus bermain di tim utama," tambahnya.
Tipe Pemain Fleksibel
Mengenai peran di lapangan, Miliano Jonathans adalah tipe pemain yang fleksibel dan siap ditempatkan di posisi mana pun sesuai keinginan pelatih.
"Saat di akademi, aku berposisi sebagai gelandang dengan nomor 10. Namun, aku merasa lebih nyaman bermain di sayap kanan. Aku juga pernah bermain di sayap kiri. Aku menyukai dribble, jadi posisi sayap sangat sesuai untukku," ungkap Miliano Jonathans.
"Aku paling menikmati saat menusuk ke dalam dan melakukan tembakan ke gawang lawan. Kaki kiriku lebih dominan, tetapi aku juga bisa melakukan dribble ke luar dan melakukan crossing atau tembakan dengan kaki kananku," tambahnya.
Matang di Klub
Selain menunggu panggilan dari PSSI, Miliano Jonathans juga berharap dapat mengantarkan timnya kembali ke Eredivisie pada musim depan. Dengan reputasi yang cukup dikenal, Vitesse Arnhem seharusnya kembali ke liga tertinggi.
"Tujuan tim kami jelas, yaitu ingin promosi ke Eredivisie. Kita semua tahu bahwa Vitesse adalah klub besar di Belanda, dan saya percaya tim kami juga layak untuk bermain di Eredivisie," ujarnya.