Miliano Jonathans, Pemain Kreatif Main di Liga Belanda yang Bakal Dinaturalisasi Timnas Indonesia
Miliano Jonathans merasa percaya diri meski bermain di Eerste Divisie 2024/2025, setelah mendapatkan perhatian dari Timnas Indonesia.
Miliano Jonathans menunjukkan rasa percaya diri meskipun ia bermain di Eerste Divisie 2024/2025, yang merupakan liga level kedua di Belanda, setelah mendapatkan perhatian dari Timnas Indonesia. Di usianya yang masih muda, yaitu 20 tahun, ia berhasil mencuri perhatian di Eerste Divisie bersama Vitesse Arnhem dengan performa yang mengesankan. Pemuda yang lahir di Arnhem, Belanda, pada 5 April 2004 ini telah mencetak sembilan gol dan memberikan empat assist dalam 15 pertandingan yang ia jalani.
Miliano Jonathans memiliki peluang untuk dinaturalisasi oleh PSSI dan bergabung dengan Timnas Indonesia berkat latar belakang keluarganya, di mana ayahnya berasal dari Depok, Jawa Barat.
Menariknya, keluarga Jonathans sebelumnya tinggal di Jl. Pemuda, Kecamatan Pancoran Mas, yang berdekatan dengan Stasiun Depok, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Stasiun Depok Lama. Dipercaya bahwa Miliano berasal dari marga Jonathans, yang merupakan salah satu dari 12 marga Belanda yang ada di Depok.
Pemain yang memiliki kreativitas tinggi
Miliano Jonathans mengungkapkan bahwa keunikannya sebagai pemain kreatif menarik perhatian Timnas Indonesia, meskipun ia berkarier di divisi kedua Liga Belanda.
Dalam wawancaranya dengan media Belanda, Voetbal Zone, ia menyatakan, "Menurut saya ini juga ada hubungannya dengan gaya bermain. Kalau soal tipe pemain, saya ini pemain yang kreatif. Pemain-pemain yang mereka datangkan sejauh ini kebanyakan gelandang dan bek."
Ia juga menambahkan, "Belum ada penyerang sama sekali. Jadi saya rasa itu alasan mereka pilih saya. Seorang penyerang yang bisa mencetak gol dan bermain di Belanda." Melalui pernyataan ini, Jonathans menunjukkan keyakinannya bahwa kemampuannya dapat memberikan kontribusi positif bagi tim nasional.
Dengan latar belakang tersebut, ia merasa optimis akan peluangnya untuk bergabung dengan Timnas Indonesia. Ia percaya bahwa kehadiran seorang penyerang kreatif seperti dirinya akan melengkapi komposisi tim yang saat ini lebih banyak diisi oleh gelandang dan bek.
"Saya ingin menunjukkan bahwa saya bisa menjadi solusi di lini depan," ungkapnya. Dengan semangat dan dedikasi, Miliano Jonathans berharap dapat membuktikan kualitasnya dan berkontribusi secara signifikan dalam setiap pertandingan yang akan datang.
Produksi pemain untuk timnas Indonesia di Eerste Divisie
Eerste Divisie telah melahirkan sejumlah pemain yang kini memperkuat Timnas Indonesia. Salah satu contohnya adalah Ivar Jenner yang bermain untuk Jong Utrecht. Selain itu, Rafael Struick yang sebelumnya berseragam ADO Den Haag kini telah bergabung dengan Brisbane Roar di Australia.
Miliano Jonathans juga mengungkapkan bahwa dia pernah berdiskusi mengenai posisinya sebagai pemain divisi kedua Liga Belanda dengan staf kepelatihan Timnas Indonesia. Dia percaya bahwa kualitas pemain harus diperhatikan.
Dalam perbincangannya, Miliano menyatakan, "Kita sempat mengobrol soal itu sekali bahwa mereka lebih memilih pemain dari Eredivisie. Tapi menurut saya, lebih baik mempunyai pemain yang bermain di Eerste Divisie daripada pemain yang cuma duduk di bangku cadangan di Eredivisi."
Pendapat ini menunjukkan bahwa dia yakin dengan kemampuan para pemain dari Eerste Divisie dan menekankan pentingnya jam terbang dalam meningkatkan performa di level internasional.
Tiga musim di Eredivisie
Miliano Jonathans telah berpengalaman bermain di Eredivisie selama tiga musim, yaitu 2021/2022, 2022/2023, dan 2023/2024, sebelum Vitesse Arnhem terdegradasi ke Eerste Divisie pada musim lalu. Pemain yang mengenakan nomor punggung sepuluh ini telah tampil sebanyak 19 kali di Eredivisie dengan total waktu bermain mencapai 212 menit.
Saat ini, Miliano Jonathans menjadi target beberapa klub Eredivisie, seperti FC Twente, FC Utrecht, SC Heerenveen, dan Go Ahead Eagles, yang tertarik untuk merekrutnya pada bursa transfer musim dingin 2025. Hal ini disebabkan kontraknya dengan Vitesse Arnhem yang akan berakhir pada bulan Juni tahun depan.