Filipina Dianggap sebagai Ancaman bagi Timnas Indonesia dan Vietnam di Grup B Piala AFF 2024
Filipina memiliki potensi yang tak terduga yang dapat mengejutkan banyak orang di Piala AFF 2024.
Turnamen Piala AFF 2024 akan segera berlangsung. Ajang bergengsi antarnegara ASEAN yang ke-15 ini dijadwalkan dimulai pada 8 Desember dan akan berakhir pada 5 Januari 2025. Pada fase penyisihan, turnamen ini akan dibagi menjadi dua grup yang masing-masing terdiri dari lima tim.
Grup A akan diisi oleh Thailand, Malaysia, Singapura, Kamboja, dan Timor Leste, sedangkan Grup B akan dihuni oleh Timnas Indonesia, Filipina, Vietnam, Myanmar, dan Laos. Persaingan di Piala AFF 2024 sangat dinanti-nantikan. Apakah Timnas Indonesia atau Vietnam akan dengan mudah menguasai Grup B? Tentu saja, tidak semudah itu, karena ada tim lain seperti Filipina yang dapat menjadi tim kuda hitam.
Media asal Vietnam, Soha, melaporkan tentang potensi Filipina yang bisa menjadi kejutan di ajang Piala AFF 2024. Kekuatan tersembunyi dari Filipina ini bisa menjadi ancaman bagi tim-tim lain di grup tersebut. Dengan persaingan yang ketat, setiap tim harus mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi lawan-lawan mereka. Piala AFF 2024 menjanjikan pertandingan yang menarik dan penuh kejutan, dan semua mata akan tertuju pada performa tim-tim ini dalam meraih kemenangan.
Tidak kalah kuat
Pertahanan tim nasional Filipina memiliki sejumlah pemain yang berkarier di luar negeri, khususnya di Eropa. Di antara mereka terdapat Michael Kempter yang bermain untuk Grasshopper Club Zurich di Swiss dan Santiago Rublico yang memperkuat Collado Villalba Club di Spanyol. Di sektor tengah, ada Zico Bailey dari New Mexico United di Meksiko, Kevin Ingreso yang bermain di Oberliga Hamburg, Jerman, serta Sandro Reyes yang tergabung dengan FC Gutersloh di Jerman.
Selain itu, lini serang Filipina juga diisi oleh pemain-pemain yang berkompetisi di Eropa dan Amerika, seperti Dylan Demuynck dari Zulte Waregem di Belgia, Gerrit Holtmann yang bermain untuk VfL Bochum di Jerman, Bjorn Martin Kristensen dari Aalesunds FK di Norwegia, Alex Monis yang memperkuat New England Revolution II di Amerika Serikat, serta Sebastian Rasmussen yang bermain di Hobro, Denmark.
"Pada dasarnya skuad yang dipanggil masih belum menjadi yang terkuat di Filipina. Daftar 23 pemain tersebut cukup banyak menampilkan wajah-wajah muda, di bawah usia 23 tahun," ungkap pelatih tim.
Dengan banyaknya pemain muda dalam skuad ini, Filipina berupaya membangun tim yang kompetitif untuk menghadapi tantangan di level internasional. Hal ini menunjukkan bahwa federasi sepak bola Filipina berkomitmen untuk mengembangkan talenta muda agar dapat bersaing di pentas dunia.
Bisa timbulkan kesulitan bagi lawan
Nama-nama pemain yang telah disebutkan sebelumnya mungkin tidak berlaga untuk klub-klub besar di Eropa atau Amerika, yang dikenal sebagai pusat sepak bola dunia. Namun, mereka berasal dari tim yang memiliki banyak pemain dengan kemampuan fisik yang sangat baik.
"Filipina masih dianggap sebagai tim yang tidak dapat diprediksi di Piala AFF, sehingga dapat menimbulkan banyak kesulitan bagi dua tim yang berperingkat lebih tinggi, Indonesia dan Vietnam," kata Soha.
Baru-baru ini, pelatih Vietnam, Kim Sang-sik, telah mencoba untuk mengamati kekuatan Filipina dengan menghadiri pertandingan persahabatan antara Capellas dan timnya di Hong Kong (China). Kini, pelatih Kim Sang-sik perlu mempelajari lebih dalam tentang skuad Filipina jika ingin meraih gelar juara di Piala AFF 2024.
Miliki potensi besar
Soha melaporkan bahwa Filipina memiliki potensi besar di Piala AFF 2024 sebagai tim yang sulit untuk diprediksi. Saat ini, tim Filipina telah merilis daftar 23 pemain yang akan bersiap untuk Piala AFF 2024, di bawah kepemimpinan pelatih Albert Capellas. Daftar tersebut mencakup 3 penjaga gawang, 7 bek, 6 gelandang, dan 6 penyerang. Menariknya, kapten tim, Neil Etheridge, tidak termasuk dalam daftar karena sedang fokus bermain untuk klubnya di Thailand.
"Ada 3 kiper yang dipanggil untuk menggantikannya dan yang paling menonjol adalah Quincy Kammeraad, yang bermain di Belanda," tulis Soha pada Minggu (1/12/2024).
Selain itu, terdapat juga Kevin Ray Mendoza yang saat ini tengah menunjukkan peningkatan performa bersama Persib Bandung.
Berikut adalah daftar pemain yang tergabung dalam skuad Filipina
Kiper yang dipilih dalam tim ini adalah Quincy Kammeraad dari One Taguig, Kevin Ray Mendoza yang bermain untuk Persib Bandung, dan Patrick Deyto dari Kaya FC. Di sektor belakang, terdapat Amani Aguinaldo dari Rayong FC, Joshua Grommen yang berasal dari Uthai Thani FC, Michael Kempter dari Grasshopper Club Zurich, Jesper Nyholm yang bermain untuk Perak FC, Christian Rontini dari Madura United FC, Santiago Rublico dari Collado Villalba, serta Jefferson Tabinas yang memperkuat Buriram United.
Untuk posisi tengah, ada Zico Bailey yang bermain di New Mexico United, Kevin Ingreso dari Oberliga Hamburg, Manuel Ott yang memperkuat Terengganu FC, Sandro Reyes dari FC Gutersloh, John-Patrick Straub dari Muangthong United, dan Scott Woods yang juga berasal dari Muangthong United. Di lini depan, tim ini memiliki Dylan Demuynck dari Zulte Waregem, Gerrit Holtmann yang bermain untuk VfL Bochum, Bjorn Martin Kristensen dari Aalesunds FK, Alex Monis dari New England Revolution II, Sebastian Rasmussen dari Hobro, serta Patrick Reichelt yang memperkuat Kuala Lumpur City FC.