Timnas Indonesia Gagal di Piala AFF, Ketum PSS Tegaskan Pemain Sudah Tampil Maksimal
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, tetap menghargai usaha keras para pemain di lapangan.
Timnas Indonesia tidak berhasil melanjutkan langkah ke semifinal Piala AFF 2024. Meskipun demikian, Erick Thohir selaku Ketua Umum PSSI tetap memberikan penghargaan kepada para pemain yang telah berjuang di lapangan. Skuad Garuda baru saja tersisih dari Piala AFF 2024 setelah mengalami kekalahan 0-1 dari Filipina pada matchday terakhir Grup B di Stadion Manahan, Kota Solo, Jawa Tengah, pada Sabtu (21/12/2024) malam WIB.
"Pemain bermain semaksimal mungkin. Tadi ada beberapa kejadian yang memang enggak menguntungkan, dapat kartu merah. Beberapa kali ada kesempatan, kena tiang satu, terus ya memang buat pemain muda baguslah," ungkap Erick Thohir saat diwawancarai setelah pertandingan.
- Erick Thohir Sebut Satu Target Timnas Indonesia Melenceng di Piala AFF, Langsung Peringatkan ini ke STY
- Kata Erick Thohir usai Timnas Indonesia Menang 1-0 atas Myanmar di Laga Pembuka Piala AFF 2024
- Reaksi Erick Thohir usai Timnas Indonesia Putri jadi Juara Piala AFF 2024, Liga 1 Wanita Dihidupkan Lagi?
- Menyala Ruang Ganti Timnas Indonesia, Ada Momen Istimewa Wak Haji Oratmangoen dengan Ketum PSSI
Lebih lanjut, Erick menambahkan, "Selain tahun depan ada SEA Games, ternyata saya cek ada Kualifikasi AFC U-23 juga. Makanya saya lagi cek jadwal, jadi ya untuk pengalaman. Hari ini saya rasa bagus buat pemain muda bisa mencoba kasih yang terbaik karena memang kita mesti coba regenerasi."
Menghadapi kenyataan
Menteri BUMN, Erick Thohir, mengakui kenyataan pahit bahwa target Tim Garuda di Piala AFF 2024 tidak tercapai. Ia juga menegaskan pentingnya evaluasi menyeluruh terhadap Timnas Indonesia serta pelatih Shin Tae-yong.
"Kami menargetkan untuk kembali ke semifinal, tetapi hari ini hasilnya tidak menguntungkan, jadi kami harus menerima dan memikirkan langkah selanjutnya," ungkapnya.
"Saya tidak dapat membahas per pertandingan, karena seperti yang saya katakan sebelumnya, evaluasi harus dilakukan. Semua aspek akan dievaluasi, dan kami tidak ingin saling menyalahkan, karena saya selalu percaya kesuksesan berawal dari program yang baik, pelatih yang kompeten, dan permainan yang berkualitas," tambahnya.
Erick juga menekankan bahwa Shin Tae-yong dan pelatih lainnya, seperti coach Nova dan coach Indra, akan mengalami proses evaluasi. "Dalam kontrak mereka sudah ada ketentuan ini, semua pelatih wajib menjalani evaluasi," lanjutnya.
Kegagalan garuda
Erick Thohir berpendapat bahwa meskipun Timnas Indonesia diisi oleh banyak pemain muda, seharusnya mereka mampu mencapai babak semifinal Piala AFF 2024. Dia juga mengungkapkan kekecewaannya atas kegagalan Garuda untuk meraih kemenangan penuh melawan Laos serta tidak berhasil menang di pertandingan krusial melawan Filipina.
"Targetnya kan semifinal walaupun kebanyakan pemain muda, kami berharap bisa menang melawan Myanmar, Laos, dan Filipina. Jika bisa imbang dengan Vietnam, mungkin masih ada harapan. Sebenarnya, kami juga memiliki peluang di sini," ujarnya.
"Teman-teman media bisa melihat, apakah itu mungkin? Ya, namanya juga sepak bola, selalu ada drama. Ini adalah proses regenerasi, jika tidak sekarang, kapan lagi mereka bisa mendapatkan pengalaman bertanding," tutup Erick Thohir.