Umuh Muchtar pastikan Kelompok 85 tanpa intervensi
Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar menegaskan bahwa tak ada tekanan yang datang kepada Kelompok 85 untuk menggelar KLB.
Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar menegaskan bahwa tak ada tekanan yang datang kepada Kelompok 85 untuk menggelar KLB. Menurut Umuh, keinginan menyelenggarakan KLB lahir dari para voters yang menginginkan adanya perubahan.
"Tidak ada sama sekali intervensi dari manapun dan pihak manapun. Kami semua bersama-sama mencari solusi untuk mendapatkan jalan terbaik bagi sepakbola Indonesia yang saat ini dalam keadaan carut marut," ujar Umuh di Kantor PS TNI, Kuningan, Jakarta, Selasa (24/5).
Umuh mengatakan, desakan Kelompok 85 untuk segera menggelar KLB bukan tanpa alasan. Pasalnya, Ketua Umum (Ketum) PSSI La Nyalla Mahmud Mattalitti sedang tersandung kasus hukum yang menetapkannya sebagai tersangka kasus dugaan korupsi oleh Kejaksaan Tinggi Jawa Timur (Kejatim).
"Kenapa ada KLB? Sudah jelas karena kami tidak ada pemimpin. Oleh karena itu kami mencari jalan dan kami menyerukan untuk KLB," tutur Umuh.
Pria asal Bandung itu mengaku, keinginan menggelar KLB sendiri sudah ada sejak tiga bulan lalu. Pada saat pertemuan 49 klub di Ciamis.
"Waktu di Ciamis, kami sudah menyerukan untuk KLB. Tapi saya belum setuju karena votersnya tidak memenuhi. Kalau sekarang sudah memenuhi," ungkap Umuh.
Hari ini, Selasa (24/5) Kelompok 85 telah resmi menunjuk Presiden Direktur PS TNI, Letnan Jenderal (Letjen) Edy Rahmayadi sebagai Ketua Kelompok. Letjen Edy akan memimpin kelancaran pelaksanaan KLB. (fit/asa)